Cuplikan Chapter ini
Malam menurunkan sunyinya di atas gedung tinggi itu menelan hiruk pikuk kota yang perlahan meredup Lampu-lampu kantor sebagian besar telah padam menyisakan cahaya hangat dari ruang kerja Genta yang masih menyalaHari ini ia harus lembur Dua hari lagi ia terbang ke Paris untuk menemui seseorang yang tahu tentang kalung yang kini berada ditangannyasebuah petunjuk yang belum tuntasGenta menyandarkan kepalanya di kursi menatap langit-langit sejenak lalu menghela napas Namun pikirannya