Cuplikan Chapter ini
---Pesawat Genta baru saja mendarat ketika sinar matahari sore menyambutnya di langit Manhattan Bersama Dipta yang setia menemaninya ia melangkah cepat keluar bandara enggan membiarkan waktu terlalu banyak terbuang Mobil hitam mereka melaju stabil melewati jalanan kota yang mulai ramai menuju sebuah gedung berarsitektur modern di pinggir jalan utamaBegitu sampai Genta membuka pintu dan melangkah keluar tanpa berkata apa pun Dipta tetap duduk di belakang kemudi memerhatikannya sejenak