Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
91.EXT/INT. RUMAH SAKIT. DEPAN KAMAR INAP. PAGI
Saat Freya keluar kamar, ada sekitar 3 PRIA kekar dan sangar yang menghadangnya. Mereka adalah suruhan Juandi yang akan membawa Freya pergi.
BODYGUARD 1
FREYA
BODYGUARD 2
FREYA
BODYGUARD 3
Bodyguard 1 memberi kode ke dua temannya untuk membawa Freya. Lalu Dion langsung berdiri menghadang di depan Freya.
DION (KE FREYA)
Freya mengangguk dan langsung berlari. Saat beberapa bodyguard ingin mengejarnya, Dion langsung menghalangi dengan menendang punggung salah satu bodyguard itu. Dion dan pria itu terlibat perkelahian sebelum petugas sekuriti datang melerai mereka.
CUT TO:
92.EXT/INT. RUMAH SAKIT. KORIDOR. PAGI
Freya terus berlari sambil sesekali melihat ke belakang. Terlihat 2 orang bodyguard suruhan Juandi Lalu Freya mengambil ponselnya dan menghubungi Kevlar.
FREYA
(panik)
KEVLAR (O.S)
FREYA
Freya pun berlari dengan napas tersengal. Di belakangnya ada dua bodyguard yang terus mengejar dan memanggil namanya. Di sela-sela itu, Freya sempat terjatuh dan buru-buru bangun, lalu berlari lagi.
CUT TO:
93.RUMAH SAKIT. MONTAGE
A. Di area luar rumah sakit, Freya berhasil ditangkap olehsalah satu orang suruhan Juandi. Lalu Dion datang cepat-cepat dan berusaha melepaskan Freya. Terjadi pertengkaran antara Dion dan beberapa orang suruhan Juandi. Freya pun kabur lagi.
B. Di depan gerbang, Freya celingak-celinguk kebingungan.Saat melihat ke belakang, Dion tampak kesulitan menghadapi 4 orang suruhan Juandi. Freya panik dan kembali berlari.
C. Freya menyebrang dengan berlari tanpa memperdulikan sekitarnya. Dari arah berlawanan terlihat sebuah motor melintas dengan kecepatan tinggi. Terjadi kecelakaan pada Freya. Bersamaan dengan itu, Sheila dan Kevlar baru saja tiba, sehingga mereka melihat Freya jatuh terpental ke jalanan.
D. Freya yang berbaring di brankar mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri. Dua orang perawat berlari mendorong brangkar ditemani Dion yang tampak kuat mendorong brangkar agar segera tiba di IGD sedangkan Kevlar dan Sheila mengikuti mereka dari belakang dengan wajah cemas.
CUT TO:
94.EXT/INT. RUMAH SAKIT. DEPAN RUANG IGD. SIANG
Kita melihat Juandi datang dengan tergesa-gesa dengan wajah panik dan cemas. Kevlar, Sheila, dan Dion sedang menunggu dengan cemas. Dion berulangkali duduk lalu berdiri kemudian kembali duduk. tatapan matanya fokus menhadap pintu IGD. Dokter keluar dari pintu ruang IGD.
DOKTER
JUANDI
DOKTER
Semua orang yang ada di sana terkejut saat mendengarnya. Sheila menangis sambil membungkam mulutnya. Sedangkan Kevlar dan Dion dengan wajah pias dan matanya memerah. Juandi tampak sangat terpukul. Juandi menghela napas berat, meraup wajahnya kasar, tampak sekali cemas dan pasrah.
JUANDI
DOKTER
Juandi mendesah sambil menutup wajahnya. Dia terlihat sangat frustrasi. Juandi berjalan gontai mengikuti dokter.
CUT TO :
94A. INT. RUMAH SAKIT. RUANG DOKTER. PAGI
Kita melihat dokter sedang memasang hasil rontgen kaki kiri Freya pada papan X-Ray Film Viewer sedangkan Juandi duduk di kursi memandang hasil rontgen dengan cemas.
DOKTER
JUANDI
DOKTER
Juandi terlihat semakin cemas.
DOKTER (CONT'D)
JUANDI
CUT TO :
94B.INT. RUMAH SAKIT. TAMAN. PAGI.
Kita melihat Juandi duduk di kursi taman rumah sakit menghadap ke kolam ikan. Suara gemericik dari air mancur mini mendominasi suasana pagi. Juandi duduk sendiri, pandangannya menegadah ke langit. beberapa kali mengembuskan napas kasar. sesekali meraup wajahnya kasar. rasa sesal dan cemas menyelimuti. Dari kedua sudut matanya keluar air mata dan segera dihapus.
JUANDI
Juandi perlu menenangkan pikirannya sebelum pergi menemui Freya.
INSERT : Dion melihat Juandi dari jauh dengan iba.
DISSOLVE TO:
95.INT. RUMAH SAKIT. KAMAR RAWAT. SIANG
Kita melihat Freya dipindahkan ke kamar rawat inap. Tampak Juandi memegang tangan Freya, lalu mengusap kening dan menciumnya perlahan. Pelan-pelan Freya membuka matanya dan menangis saat melihat Juandi.
FREYA
(serak dan lemas)
Juandi terdiam lalu tersenyum mengangguk. Matanya berkaca-kaca dan memerah.
FREYA (CONT’D)
JUANDI
Freya mengangguk sambil tersenyum kecil. Lalu Freya melihat kaki kirinya yang dipasang gips. Wajah Freya tampak bingung dan takut.
FREYA
(panik)
Juandi hanya diam sambil menangis. Juandi mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil menghapus air mata. Freya terisak. Juandi memeluk Freya.
DISSOLVE TO:
96.INT. RUMAH SAKIT. MONTAGE
Selama empat minggu Freya berada di rumah sakit dan melakukan berbagai terapi untuk menyembuhkan kakinya.
Freya juga menjalani fisioterapi fisik dan berlatih berjalan perlahan dengan menggunakan kruk. Terkadang Freya berlatih jalan tanpa menggunakan alat. tapi baru dua langkah selalu jatuh. selalu begitu. Dion selalu menemani dan memberi semangaat saat Freya putus asa.
CUT TO :
96A. INT. RUMAH SAKIT. TAMAN. SORE
Kita melihat Freya dan Dion duduk di kursi taman setelah melalukan fisioterapi. Keringat Freya membasahi keningnya sementara Dion menatapnya sekilas lalu mengalihkan pandangan.
FREYA
DION
Dion mengambil sapu tangan yang ada di sakunya, kemudian memberikannya kepada Freya. Freya menerimanya dengan tatapan bingung.
DION (CONT'D)
Freya tampak canggung dan segera mengusap keringatnya.
FREYA
Kata-kata Freya membuat Dion salah tingkah. Dion mengembuskan napas perlahan. lalu duduk menghadap Freya
DION
FREYA
DION
Dion memainkan jari jemarinya. dia memejamkan mata sebentar lalu menarik napas dalam.
DION (CONT'D)
Freya tertawa terbahak-bahak. Hal itu membuat Dion semakin salah tingkah.
FREYA
Dion memandang Freya dengan bingung.
FREYA (CONT'D)
Pelan-pelan Dion tersenyum. Mereka pun berpelukan.
DISSOLVE TO:
97.INT. PANGGUNG STUDIO. SIANG
Kita melihat sekelompok gadis sedang perfom di atas panggung. Mereka adalah 5 orang terpilih untuk menjadi idol yang akan melakukan pelatihan di Korea. Suasana bangku penonton sangat meriah. Lalu kita beralih ke bangku paling atas. Freya ditemani Kevlar dan Sheila menonton grand final kompetisi idol tersebut. Selama menonton, Freya teringat dengan penjelasan Sarah mengenai pertanyaannya tentang Truth or Dance (Scene 87).
SARAH (O.S)
Freya semakin fokus memperhatikan setiap finalis yang sedang perfom di atas panggung.
SARAH (O.S)(CONT’D)
FREYA (V.O)
SARAH (O.S)
Freya menjatuhkan air mata dan buru-buru mengambil kruk lalu keluar dari studio. Sheila dan Kevlar pun tampak bingung. Lalu mereka menyusul Freya keluar.
CUT TO:
98.INT. GEDUNG AUDISI. DEPAN STUDIO. SORE
Kita melihat Freya keluar dari studio dengan tongkat yang menyanggah kaki kirinya. Dia menghapus air matanya. Kevlar dan Sheila berlari menyusul di belakang Freya. Lalu mereka berpapasan dengan Dion yang berlari menghampiri. Dion menyerahkan sebuah amplop ke Freya.
FREYA
DION
Freya menghela napas dan terlihat pasrah. Lalu Freya membuka amplop itu. Freya tampak bingung ketika membaca negara tujuan yang tertulis di tiket.
CU : TIKET PENERBANGAN JAKARTA - SEOUL
FREYA
DION
Freya menatap Dion sambil berkaca-kaca.
FREYA
CUT TO:
99.INT. BANDARA. SORE
ESTABLISH : SUASANA BANDARA YANG RAMAI
Kita melihat Dion membantu Freya sampai di depan pintu masuk ke ruang tunggu pesawat. Terlihat Juandi yang baru akan masuk ke sana.
FREYA
Juandi menoleh dan langsung berlari menghampiri Freya.
JUANDI
FREYA
JUANDI
Freya terkejut tidak menyangka. Air matanya keluar dengan cepat. Juandi merapikan anak rambut Freya yang berantakan. Juandi mengusap pipi Freya sambil menatapnya.
JUANDI (CONT’D)
Freya memeluk Juandi penuh haru. Dion memperhatikan mereka tersenyum bahagia. Dia teringat beberapa jam sebelumnya.
CUT TO :
99A. INT. RUMAH. RUANG TAMU. SIANG. (FLASHBACK)
Kita melihat Juandi dan Dion duduk di sofa. Juandi meletakkan sebuah amplop.
JUANDI
DION
JUANDI
Dion terkejut lalu menunduk.
JUANDI (CONT'D)
DISSOLVE TO:
100.INT. BANDARA. SIANG
4 tahun kemudian.
Suasana pintu keluar kedatangan luar negeri sangat ramai dengan para wartawan beserta fanbase yang menunggu idolnya. Lalu datanglah keempat member idol yang berasal dari korea. Namanya BlueGreen. Ada Freya di antara mereka.
Terdengar suara sorak sorai gembira dari para fans yang menyanjung para member itu. Keempat member berhenti dan memberi salam pada semua orang. Di barisan belakang ada Dion yang tersenyum simpul melihat senyum merekah di bibir kekasihnya.
DISSOLVE TO:
101.INT. PANGGUNG STUDIO. MALAM
Kita melihat suasana gemerlap dan megah di setiap sudut panggung. Terdengar suara ramai nan riuh dari bangku penonton. Lalu disambung dengan suara kembang api buatan yang menandakan kemunculan sebuah idol dari Korea akan segera menunjukan perfomnya.
Dari bangku penonton, ada Kevlar yang duduk bersebelahan dengan Sheila. Kevlar menggenggam tangan Sheila. Di sudut lain ada Juandi bersama Dewi yang melihat ke arah panggung dengan takjub.
BlueGreen pun memulai perfomnya.
FREYA (V.O)
FADE TO BLACK
TAMAT