Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
61.INT. RUMAH. KAMAR FREYA. MALAM
Kita melihat Freya menangis sambil membenamkan wajahnya di bantal. Lalu Dewi datang sambil membawa baskom kecil berisi air es dan sapu tangan. Dia meletakkannya di meja nakas dekat ranjang. Dewi duduk di samping Freya.
DEWI
Freya terdiam lalu membalikkan badannya dan menatap Dewi dengan sendu.
FREYA
(terisak)
Dewi mengelus sisi rambut Freya sambil menatapnya iba.
DEWI
Freya berusaha duduk berhadapan dengan Dewi. Dewi pun membantunya.
FREYA
Freya terus mengeluarkan air mata.
DEWI
Air mata Freya semakin banyak.
FREYA
Dewi menghela napas. Kemudian berdiri mengambil baskom dan mulai mengompres kaki Freya perlahan.
DEWI
FREYA
Freya menatap mamanya dengan nanar. Lalu Dewi mendekat ke Freya dan memeluknya.
DISSOLVE TO:
62.INT. RUMAH SHEILA. RUANG MAKAN. PAGI
Kita melihat semua keluarga Sheila sedang berkumpul sarapan bersama. Suasana tampak hening dan tidak ada obrolan. Kemudian orang tua Sheila tampak selesai sarapan. Mereka mulai bersiap-siap untuk pergi.
AYAH SHEILA
IBU SHEILA
SHEILA
(ketus)
IBU SHEILA
ADIK SHEILA
Ayah dan ibu Sheila hendak beranjak. Namun, pergerakan mereka terhenti saat Sheila mengatakan sesuatu.
SHEILA
AYAH SHEILA
SHEILA
Sheila bergegas pergi begitu saja.
IBU SHEILA
(berteriak)
ADIK SHEILA
IBU SHEILA
Adik sheila segera menyalimi punggung tangan orang tua dan bergegas pergi. Wajahnya tampak tidak nyaman dengan situasi yang terjadi.
CUT TO:
63.EXT/INT. KAMPUS. KANTIN. PAGI
Freya mengaduk-aduk jus mangga di depannya. Wajahnya kusut dan sembab dengan lingkar hitam di sekitar mata. Lalu Kevlar dari arah belakang sambil membawa seporsi nasi uduk.
KEVLAR
Kevlar menyantap makananya.
FREYA
Kevlar menyemburkan nasi uduknya karena terkejut. Lalu Kevlar menoleh ke Freya yang tidak menatap ke arahnya.
KEVLAR
FREYA
KEVLAR
FREYA
KEVLAR
FREYA
Freya menoleh dan menatap Kevlar.
KEVLAR
FREYA
KEVLAR
Dari kejauhan Freya melihat Sheila di depan pintu masuk kantin. Freya segera bangkit dan menghampirinya.
CUT TO:
64.EXT. KAMPUS. DEPAN KANTIN. PAGI
Freya menghadang jalannya Sheila.
FREYA
SHEILA
Sheila memandang Freya malas.
FREYA
SHEILA
Sheila hendak melangkah tetapi lengannya dicegah oleh Freya.
FREYA
INSERT : DI KANTIN, KEVLAR TAMPAK BINGUNG HARUS BERBUAT APA.
Sheila memandang Freya dengan kening berkerut.
SHEILA
Tangan Freya mengepal menahan marah.
FREYA
Mata Sheila merah menahan tangis. Dia juga mengepalkan tangannya.
SHEILA
(Napas memburu)
Freya tertegun dan tampak sangat bingung.
FREYA
SHEILA
Freya terdiam dan Sheila pun beranjak pergi.
CUT TO:
65.EXT/INT. KAMPUS. KANTIN. PAGI (BACK TO)
Freya menghampiri ke posisi Kevlar lagi. Freya mengambil tasnya yang memang sebelumnya ia tinggalkan di sana.
KEVLAR
Freya menatap Kevlar dengan tajam.
FREYA
Kevlar cuma bisa diam. Dia tampak merasa bersalah.
FREYA (CONT'D)
(Emosi)
Freya pergi meninggalkan Kevlar.
KEVLAR
(berteriak)
Freya berbalik sebentar untuk mengucapkan sesuatu.
FREYA
(berteriak)
CUT TO:
65A.EXT/INT. KAMPUS. TAMAN. PAGI
Kita melihat Kevlar duduk di atas rumput dengan raut wajah kusut. Suasana taman kali ini tidak terlalu banyak mahasiswa/i beraktivitas. tapi ada beberapa yang orang duduk melingkar seperti sedang mendiskusikan sesuatu.
Kevlar Berulang kali mengembuskan napas kasar dan meraup wajahnya kesal. ucapan Freya sangat membekas dalam pikirannya. Kevlar memaki diri sendiri. Melempar batu yang ada di sampingnya.
KEVLAR
(mendumel)
CUT TO:
66.INT. KAMPUS. RUANG LATIHAN. SIANG
Kita melihat Freya berjalan sedikit pincang masuk ke ruang latihan.
SARAH
FREYA
SARAH
FREYA
SARAH
Sarah mulai menyalakan tape musik. Freya berusaha berdiri tegap sambil meringis kesakitan. Baru melakukan beberapa gerakan, dia terjatuh. Freya menunduk dan menangis. Sarah menghampiri Freya. Dia hanya diam dan membiarkan Freya menangis.
Dari pintu depan ruangan, Kevlar datang menghampiri Freya. Kevlar hendak membantu Freya berdiri tapi Freya menepisnya dan menatap Kevlar dengan garang.
FREYA
Freya berdiri dengan susah payah. Kevlar terdiam dan perlahan pergi menjaga jarak Freya.
CUT TO:
67.EXT. KAMPUS. DEPAN RUANG LATIHAN. SIANG
Freya keluar ruang latihan dengan tertatih. Freya terkejut, ternyata Dion sudah berdiri di dekat jendela.
FREYA
(gugup)
DION
FREYA
Mata Freya merah dan berkaca-kaca. Bibirnya juga bergetar menahan tangis.
FREYA (CONT’D)
Dari dalam ruangan, Kevlar ingin menghampiri Freya, tapi ditahan oleh Sarah. Kemudian Freya pun meninggalkan posisinya dengan langkah cepat, tapi masih pincang.
CUT TO:
68.EXT. KAMPUS. TAMAN. SIANG
Kita melihat Freya menangis di sudut taman yang sepi. Hanya dari kejauhan banyak mahasiswa/i berlalu lalang. Dion berdiri di belakang Freya. Dion mengembuskan napas berat. Dia memandang Freya dengan tatapan iba.
DION
Freya menoleh ke arah Dion. Lalu Dion mengeluarkan sapu tangan dan memberikan kepada Freya. Freya berhenti menangis, memandang ke arah Dion dan menerimanya.
FREYA
Dion hanya mengangguk.
DION
Kening Freya berkerut sambil terkekeh.
FREYA
Dion tersenyum geli.
FREYA (CONT’D)
DION
(bingung)
Freya terkikik geli. Lalu dia mengembalikan sapu tangan punya Dion. Freya menghela napas lega.
FREYA
Dion memandang Freya dengan bingung.
CUT TO:
69.INT. TEMPAT LES VOKAL. STUDIO. SORE
Freya sedang berlatih vokal bersama Tante Keisha. Tidak jauh dari sana Dion menunggu dan memperhatikan Freya. Dion tampak kagum dengan suara Freya.
CUT TO:
70.EXT/INT. MOBIL. DALAM PERJALANAN. SORE
Terlihat Dion sedang menyetir mobil dengan fokus dan serius. Di sebelahnya ada Freya yang tengah asyik memandangi ke arah luar jendela di sebelahnya. Suasana tampak hening selama beberapa saat, sampai kemudian Freya memutuskan untuk membuka obrolan lebih dulu.
FREYA
Dion menoleh ke Freya sesaat, lalu kembali ke jalanan di depannya.
DION
FREYA
DION
FREYA
DION
Freya terdiam. Dia memperhatikan wajah Dion dari samping. Entah kenapa Freya mulai terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Dion.
FREYA
DION
Freya terkejut dan heran.
FREYA
DION
Freya memotong ucapan Dion.
FREYA
Dion tampak sedikit bingung.
DION
FREYA
Dion malah terdiam. Hal tersebut membuat Freya tampak bete.
FREYA (CONT'D)
Dion tetap diam dan hanya fokus menyetir, tapi sesekali menoleh pada Freya yang memalingkan wajahnya ke jendela.
CUT TO: