Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
11.EXT/INT. KAMPUS. KANTIN. SIANG
Kita melihat suasana kantin yang cukup ramai. Ada yang hanya sekedar mengobrol, berpacaran, atau mengerjakan tugas sambil menyantap cemilan. Di salah satu sudut kursi ada Kevlar dan Sheila sedang menyantap makan siang mereka. Namun, Kevlar terus celingak-celinguk ke pintu masuk, seperti menunggu seseorang. Ekspresi Kevlar tampak cemas.
SHEILA
KEVLAR
SHEILA
Kevlar tampak gusar. Dia hendak beranjak, tapi Sheila menahan lengannya.
SHEILA (CONT'D)
Kevlar memandangi Sheila dengan cemas. Kemudian Freya pun datang dari arah belakang dan duduk di sebelah Sheila.
FREYA
Kevlar pun kembali duduk ke tempatnya.
KEVLAR
(Marah)
Freya bingung dan memandang Sheila seolah meminta jawaban. Tapi Sheila hanya mengangkat bahunya, pertanda ia juga bingung dengan sikap Kevlar.
CUT TO
12.INT. KANTOR. RUANGAN JUANDI. SIANG
Kita melihat Juandi sedang fokus dengan pekerjaannya. Kemudian terdengar suara pintu terketuk dari arah luar.
JUANDI
FARAH (27) sang sekretaris membawa sebuah berkas dan menghampiri Juandi. Dia menyodorkan berkas itu ke atas meja. Juandi memandangi berkas tersebut.
JUANDI
FARAH
JUANDI
FARAH
JUANDI
FARAH
Farah mengambil kembali berkas di meja Juandi.
JUANDI
FARAH
Juandi mengangguk. Farah pun pergi dari ruangan. Kemudian Juandi membuka lemari mejanya. Dia mengambil sebuah buku catatan dan membacanya.
CUT TO:
13.INT. KAMPUS. TAMAN. SORE
Kita melihat Freya berlatih dance di taman kampus yang sepi. Dia mengikuti gerakan dari hasil rekaman di ponselnya. Dari kejauhan Sarah melihat dan menghampiri Freya. Saat Freya berbalik badan, Sarah sudah berdiri dan memperhatikannya.
SARAH
Sarah berjalan pelan menghampiri Freya yang fokus memperhatikannya.
SARAH (CONT’D)
FREYA
(bingung)
SARAH
Freya meringis. Lalu Sarah mengulang salah satu gerakan yang tadi dilakukan Freya. Sarah tampak lebih luwes dari Freya tadi. Sarah selesai, Freya tepuk tangan sekaligus tampak kagum.
FREYA
SARAH
Wajah Freya cemberut.
FREYA
SARAH
Freya mengerutkan kening. Dia tampak bingung.
FREYA
SARAH
FREYA
Sarah menyunggingkan senyumnya. Lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Freya yang termangu.
FREYA (CONT’D)
Dari kejauhan Sarah berbalik sambil tersenyum lebar.
SARAH
Freya tersenyum lebar. Wajahnya juga tampak semringah.
CUT TO:
14.EXT/INT. MOBIL SHEILA. DALAM PERJALANAN. SORE
Kita melihat Sheila menyetir mobil. Di sebelahnya ada Freya yang tampak bersemangat dan semringah.
SHEILA
FREYA
SHEILA
(terkekeh)
FREYA
Beberapa saat mereka saling diam.
FREYA (CONT'D)
SHEILA
FREYA
SHEILA
Freya mendengkus sebal, lalu memanyunkan bibirnya.
FREYA
Sheila terkekeh, tapi Freya masih tampak bete.
CUT TO:
15.INT. TEMPAT LES VOKAL. SORE
Kita melihat Freya duduk bersama Sheila di ruang tunggu. Freya tampak gugup. Kakinya tidak bisa diam sampai Sheila menghentikannya. Lalu tidak lama kemudian datanglah KEISHA (35) dari arah dalam. Keisha duduk di depan Freya dan Sheila.
KEISHA
SHEILA
Freya menyenggol bahu Sheila untuk memberi kode agar tidak membahas hal yang memalukan.
KEISHA
(terkekeh)
Wajah Freya tampak semringah.
FREYA
CUT TO:
16.EXT. RUMAH. HALAMAN DEPAN. SORE
Kita melihat Dewi sedang menyiram tanaman. Lalu Freya datang dari arah gerbang. Dia langsung mengecup pipi Dewi dari samping dan menyalimi punggung tangan mamanya.
DEWI
FREYA
DEWI
Freya mengangguk sambil tersenyum. Dia hendak melangkah, tetapi Dewi menghentikannya.
DEWI (CONT’D)
Wajah Freya menjadi pias.
FREYA
DEWI
(tersenyum)
Freya tersenyum tipis.
CUT TO:
17.INT. RUMAH. KAMAR FREYA. SORE
Freya masuk ke kamar dan menguncinya. Dia melempar asal ranselnya dan menghempaskan tubuh di kasur. Kita bisa melihat Freya tampak murung. Dia menghela napas berat. Lalu beberapa saat kemudian Freya bangun dan mengambil ponselnya di saku untuk menyalakan rekaman dance. Tidak lupa memasang headset ke telinganya. Freya mengikuti gerakan yang ada di rekaman video sambil bernyanyi lagu Korea dengan suara pelan.
PARALEL CUT TO:
18.INT. SEKOLAH. AULA. PAGI (FLASHBACK)
Kita melihat Freya bersama beberapa temannya sedang perfom dance di atas panggung. Banyak orang tua murid yang datang untuk menyaksikan acara pentas seni di SMP MUTIARA BANGSA. Kemudian Juandi dengan menggebu-gebu dan wajah garang. Di belakangnya Dewi tampak berusaha menenangkan. Juandi langsung menarik Freya yang masih perfom. Juandi membawa Freya menjauh dari keramaian.
FREYA
(bingung)
JUANDI
DEWI
Tanpa Juandi dan Freya sadar, wajah Dewi sudah pucat. Dia terus memegangi dadanya yang sakit.
JUANDI
FREYA
DEWI
JUANDI
Tiba-tiba saja Dewi terjatuh dan pingsan.
FREYA
FLASHBACK CUT TO:
19.INT. RUMAH. RUANG MAKAN. MALAM
Kita melihat Juandi, Dewi, dan Freya duduk di ruang makan. Bik Susi sibuk menyiapkan sayur dan ikan bakar kesukaan Freya.
DEWI
BIK SUSI.
Bik Susi pun kembali ke dapur. Suasana makan malam berjalan sunyi. Di sela-sela itu, Juandi mulai berbicara sambil fokus menyantap makanannya tanpa menoleh ke manapun.
JUANDI
Freya tertegun. Dia lupa kalau papanya memiliki banyak mata-mata di kampusnya.
FREYA
Juandi meletakan sendok dan garpunya, lalu menatap Freya dengan intens.
JUANDI
DEWI
JUANDI
(Pelan tapi garang)
Freya meletakan sendok dan garpunya dengan kencang.
FREYA
(Kesal)
Dewi terlihat cemas. Napasnya juga mulai tidak beraturan.
JUANDI
FREYA
JUANDI
DEWI
Tiba-tiba Dewi memegangi dadanya sambil merintih kesakitan. Juandi sontak panik dan fokus pada Dewi. Freya yang peka langsung berlari ke kamar mamanya dan kembali dengan membawa obat. Cepat-cepat Juandi membantu Dewi meminum obat.
DEWI (CONT’D)
Juandi memapah Dewi ke kamar. Meninggalkan Freya yang terlihat cemas dan takut, tapi hanya bisa diam.
CUT TO:
20.INT. RUMAH. KAMAR UTAMA. MALAM
Juandi memapah tubuh Dewi yang lemas dan merebahkannya di atas ranjang. Tidak lupa menyelimuti Dewi dan diakhiri mengusap kening Dewi. Lalu Juandi duduk di pinggir ranjang, berhadapan dengan Dewi.
JUANDI
Dewi tersenyum simpul sambil mengangguk.
DEWI
Juandi mengangguk. Lalu dia mencium kening Dewi dan merapikan selimutnya lagi. Dia keluar menutup pintu kamar perlahan.
CUT TO: