Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. SANGGAR TARI KENCANA UNGU — SORE
CAST : CANTIKA, MURNI, KINAN, BIMANTARA, BEBERAPA FIGURAN ANAK SANGGAR
Anak-anak sanggar sibuk menyiapkan diri, kostum dan lain-lain untuk lomba di Jakarta. Cantika dan Murni sedang mencoba costum penari topeng.
Lalu Cantika mencobanya. Bimantara dan Kinan menertawai.
Bima dan Kinan berlari menjauh. Cantika mengejar. Murni ikut-ikutan mengejar mereka.
CUT TO
INT. RUMAH SUPENDI/RUANG KELUARGA — SORE
CAST : CANTIKA, NENEK INAYATUN, LAURA
Cantika baru pulang dari sanggar. Dia masuk lalu mengucapkan salam.
Cantika mencium tangan neneknya. Ia melihat nenek Atun sedang memasang beberapa mute di kostum tari. Nenek Atun memakai kacamata. Tampak tangannya memasukkan jarum dan benang dengan hati-hati.
Nenek memukul Cantika lembut.
Cantika nyengir.
Cantika manggut-manggut.
Nenek Inayatun tersenyum dan menyudahi pekerjaannya menyulam mute di baju itu.
Nenek Inayatun menyerahkannya pada Cantika.
Nenek Inayatun berpura-pura.
Cantika pura-pura kesakitan.
Kostumpun dipakai Cantika. Cantika berlenggok, bergaya.
Nenek Inayatun mengangguk saja sambil tersenyum. Lalu Cantika memeluk neneknya.
Nenek Inayatun membalas pelukan cucunya.
Insert : Laura melihat dari kejauhan. Terharu.
CUT TO
ESTABLISHED KAMPUNG — MALAM
CUT TO
EXT. RUMAH SUPENDI/TERAS — PAGI
Mang Dullah dan anak-anak sanggar telah sampai di depan rumah kakek Supendi. Mereka turun dari mobil. Seorang supir menunggu di dalamnya.
Mereka berlarian, sambil memanggil nama Cantika. Di antara mereka juga ada Bimantara, Kinan dan Murni.
Kemudian mereka kembali memanggil Cantika dengan suara keras.
CUT TO
INT. RUMAH SUPENDI — PAGI
Cantika masih sibuk dengan perbekalan yang akan dibawanya nanti. Baju ganti, botol minum dan lain.
Laura pun memasukkan semua perbekalan Cantika ke dalam ransel.
CUT TO