Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN
1. INT. KAMAR ASRAMA — MALAM
CAST: ALENKA, LALUNA, CITRA
ALENKA melayang menembus dinding. Muncul di dalam kamar asrama LALUNA.
LALUNA sendirian, terlihat bersiap untuk tidur.
ALENKA melayang mendekat.
LALUNA berguling ke kiri, bergelung di balik selimut, matanya terpejam.
ALENKA mendekati LALUNA, menarik selimutnya perlahan.
LALUNA membuka mata. Menatap Alenka. Matanya membelalak ngeri.
ALENKA mendekap mulut LALUNA, teriakan LALUNA teredam.
LALUNA memberontak, menjejak-jejakkan kaki.
Pintu di ketuk dari luar, ALENKA menghilang.
LALUNA menatap pintu dengan tatapan ketakutan. Dadanya naik turun, nafasnya tersengal.
LALUNA bergerak membuka pintu.
Wajah CITRA muncul di balik pintu.
CITRA
LALUNA mengangguk sekilas, berbalik dan kembali ke tempat tidur.
LALUNA
CITRA
LALUNA
CITRA tersenyum canggung, mengangguk.
CITRA
LALUNA berbalik di tempatnya berbaring, bergelung di dalam selimut, tetapi matanya terbuka lebar.
LALUNA (V.O)
LALUNA berbalik, menatap dinding kamar mandi di samping tempat tidur Citra.
LALUNA (V.O)
SOUND EFFECT
gemericik air shower
CUT TO:
CITRA keluar dari kamar mandi mengenakan baju tidur bergambar beruang berwarna pink. Rambut panjangnya basah tergerai.
CITRA menatap Laluna yang bergelung di balik selimut.
CITRA naik ke atas tempat tidur, menarik selimut, tidur.
DISOLVE TO:
2. INT. GOR — MALAM
CITRA bermimpi berada di dalam pertandingan final. Alenka menonton di tribune terdekat.
ALENKA
CITRA tidur dengan gelisah. Tubuhnya terlihat berbalik ke kanan dan kiri.
CUT TO:
3. INT. KAMAR ASRAMA — MALAM
TENGAH MALAM
Jam kecil di atas meja berdentang 12 kali.
LALUNA duduk dengan cepat, mendelik ketakutan.
LALUNA
CITRA membuka mata, menoleh.
CITRA
LALUNA melompat ke atas tempat tidur Citra.
LALUNA
CITRA memeluk pundak Laluna.
CITRA
LALUNA
CITRA mengerutkan kening.
LALUNA
CITRA
(Berbisik)
LALUNA
Citra menatap sekeliling kamar.
CITRA (V.O)
CITRA
(Menggenggam tangan Laluna)
LALUNA menggeleng kacau.
LALUNA
CITRA
LALUNA menggeleng.
CITRA
LALUNA menatap Citra ragu, kemudian mengangguk dan berbaring. Citra mengikuti berbaring di sisinya.
CUT TO:
4. INT. KORIDOR ASRAMA ATLET — SORE
CAST: ALENKA, LALUNA, CITRA
CITRA dan LALUNA berjalan di sepanjang koridor, membawa tas ransel besar.
Mereka menuruni tangga ke lantai 3.
CITRA berhenti di depan kamar nomor 3-13, mengeluarkan kartu akses untuk membuka pintu.
CITRA
(Berbisik)
LALUNA
CITRA
LALUNA mengangguk.
Kamar terbuka, gelap dan suram karena gorden dan kelambu tertutup rapat.
CITRA memasukkan card lock ke saklar lampu. Lampu menyala redup.
LALUNA
CITRA
CITRA dan LALUNA memasuki kamar.
LALUNA memilih ranjang samping kiri, CITRA di sisi satunya.
CITRA
LALUNA
CITRA masuk kamar mandi.
CUT TO:
LALUNA menatap ke segala arah. Tangannya meraba tengkuk, bergidig.
LALUNA membuka ransel, mengeluarkan baju, membuka almari pakaian. Lampu almari mati.
LALUNA (V.O)
LALUNA menata baju, tangannya meraba-raba dalam remang.
ALENKA berdiri mengawasi di dalam sudut gelap almari. Sesekali tangannya terjulur, hampir menarik lengan Laluna.
CITRA keluar dari kamar mandi, mengenakan blue jins 7/8 dengan T-shirt putih bergambar mickey mouse. Rambutnya tergerai basah.
CITRA
LALUNA menoleh. Menggeleng.
LALUNA
CITRA
LALUNA menatap sekeliling kamar, kemudian mengangguk.
LALUNA
CITRA
LALUNA mengangguk.
CITRA mengenakan sepatu kanvas putih tinggi merk convers.
CITRA membuka pintu dan melambai sebelum menutupnya.
LALUNA balas melambai.
LALUNA selesai mengemasi pakaian, meraih handuk dan membuka pintu kamar mandi.
5. INT. KAMAR MANDI — MALAM
CAST: LALUNA, ALENKA
LALUNA menatap wajahnya di kaca lebar. Wajahnya terlihat sangat lelah.
LALUNA mencuci muka.
LALUNA memakai handuk wajah, menatap kembali wajahnya pada cermin lebar.
LALUNA mundur dengan kaget. Pantulannya di cermin menunjukkan wajah ALENKA.
LALUNA
ALENKA menatap datar dari balik cermin.
LALUNA
Bayangan ALENKA menghilang.
LALUNA menghela nafas lega.
LALUNA (V.O)
LALUNA membuka kelambu menuju bath up, mengisinya dengan air hangat.
LALUNA mencari sikat giginya, tidak ada.
CUT TO:
6. INT. KAMAR — MALAM
CAST: LALUNA, ALENKA
LALUNA membuka almari pakaian, tangannya meraba-raba mencari sikat gigi.
LALUNA
LALUNA meraba-raba di sudut almari.
CUT TO:
ALENKA berdiri di sudut gelap almari, mengambil sikat gigi, lalu menyodorkannya pada Laluna.
CUT TO:
Tangan LALUNA menyentuh sikat gigi.
LALUNA (V.O)
LALUNA cepat-cepat menarik sikat giginya.
LALUNA menutup pintu lemari, setengah membanting, berbalik, kembali ke kamar mandi.
7. INT. KAMAR MANDI — MALAM
CAST: LALUNA, ALENKA
LALUNA menatap wajahnya di cermin besar. Terlihat pucat dan ketakutan.
LALUNA (V.O)
Wajahnya di cermin terlihat lebih pucat dan tegang.
LALUNA
(Berbicara pada bayangannya)
ALENKA
(Menggema)
LALUNA berputar di tempat, melihat ke segala arah, mencari suara Alenka.
LALUNA
(Berteriak)
ALENKA muncul di sisi jendela kaca, menatap dingin.
LALUNA bergerak mundur. Kedua tangannya berpegang tepi washtafel di belakangnya.
LALUNA
ALENKA
LALUNA
(Menggeleng)
ALENKA
LALUNA
ALENKA melayang mendekat, berhenti tepat di depan Laluna.
LALUNA panik meraih pasta gigi di atas wastafel, melemparmya ke arah Alenka.
LALUNA
ALENKA
ALENKA menjulurkan tangan, mencekik leher Laluna.
LALUNA berusaha menarik lengan Alenka, tapi lengan Alenka terlalu kuat.
ALENKA
LALUNA memukul, meraih barang-barang di atas wastafel yang bisa dijangkaunya, melemparnya pada Alenka.
Barang-barang itu menembus tubuh Alenka.
ALENKA mengeratkan cengkeramannya pada leher LALUNA, Laluna mengerang lemah.
ALENKA melepas tubuh LALUNA. Tubuh lemas itu meluncur turun, matanya membelalak.
ALENKA berbalik, melayang pergi menembus dinding.
JUMP CUT TO:
8. INT. KAMAR — MALAM
CAST: CITRA, LALUNA
CITRA membuka pintu kamar.
CITRA
Laluna diam di balik selimut.
CITRA
LALUNA tidak menajwab.
CITRA tersenyum, berganti baju, kemudian tidur.
JUMP CUT TO:
CITRA menoleh Laluna, Laluna masih tidur ditutup selimut dari ujung kaki sampai ujung kepala. Posisinya tidak berubah sejak semalam.
CITRA
LALUNA tidak menjawab.
CITRA menatap beberapa saat, kemudian meraih handuk dan masuk kamar mandi.
JUMP CUT TO:
CITRA keluar kamar mandi, menatap Laluna yang terlihat tidak bergerak sama sekali.
CITRA
Tidak ada respon.
CITRA menarik perlahan selimut laluna. Matanya membelalak melihat Laluna terbaring dingin dengan mata memelotot.
CITRA berteriak, berlari membuka pintu kamar.
CUT TO:
9. EXT. LORONG KAMAR — PAGI
CAST: CITRA
Langit di luar mendung, membuat suasana lorong terlihat remang. Citra berlarian panik.
CITRA
Pintu-pintu kamar terbuka. Kepala-kepala terjulur keluar.
WANITA BAYA
(Mendekat penasaran)
CITRA
CITRA berbalik, berlari masuk kamar.
CUT TO:
10. INT. KAMAR — PAGI
CAST: CITRA, PELATIH
CITRA masuk diikuti beberapa orang. Dua orang pelatih dan panitia ikut memasuki kamar.
CITRA menangis histeris, menunjuk tubuh pucat kaku Laluna di atas kasur.
Seorang PELATIH (37th), dan seorang PANITIA (42th),
berjalan mendekat.
PELATIH
CITRA
(sesenggukan)
Seorang dengan kalung panitia menatap Citra curiga.
CITRA menggeleng cepat.
CITRA
CITRA menangis keras, tidak melanjutkan penjelasannya.
CUT TO:
11. INT. RUMAH AMANDA — PAGI
AMANDA terhenyak di sofa bulat di kamarnya, tangannya memegang ponsel.
INSERT
JUDUL BERITA: Atlet Bulu Tangkis Pekan Olah Raga kembali meninggal tak wajar.
AMANDA
AMANDA mengusap air mata di pipinya.
AMANDA
FADE OUT