Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN
1. EXT. BALKON LT.3 — MALAM
CAST: RONI, ANJAS, IRFAN dan DANU
Asrama Atlet. Balkon gedung lantai 3.
DANU (17th), ANJAS (17th), IRFAN (16th) DAN RONI (18th), duduk mengelilingi meja bundar di balkon lantai 3.
RONI
DANU
ANJAS
IRFAN
RONI
IRFAN
(Mengendikkan bahu)
RONI
ANJAS
IRFAN
RONI
DANU
RONI
IRFAN
RONI menggeleng kecil.
RONI(V.O)
(Menatap ke kegelapan)
IRFAN
(Menepuk pundak Roni)
RONI menoleh, menggeleng, tersenyum.
DANU
ANJAS
DANU
RONI
(Menatap di kejauhan)
ANJAS
(Beranjak berdiri)
DANU
(terbahak)
ANJAS
(Menggeleng)
DANU dan IRFAN terbahak.
RONI berdiri, menempel pagar, menatap ke jalanan gelap di bawah. Wajahnya tampak terkejut.
INTERCUT
2. EXT. ASRAMA ATLET - JALAN — MALAM
CAST: ALENKA
ALENKA duduk pada batang rendah pohon kenitu, kakinya berayun-ayun, kepalanya mendongak menatap balkon lantai 3.
Tatapannya bertemu tatapan Roni, Alenka melayang, menghilang.
CUT TO:
3. EXT. BALKON LANTAI 3 - MALAM
CAST: RONI, DANU, IRFAN
Roni menghela nafas panjang, berbalik, berjalan ke kamar mengikuti Anjas.
RONI (V.O)
DANU dan IRFAN menatap Anjas dan Roni hingga keduanya memasuki kamar.
DANU
(bergidig)
IRFAN
(Mengangkat bahu)
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
Terdengar Bunyi kerosak dedaunan di dekat Danu dan Irfan.
DANU dan IRFAN menoleh kaget. Dahan pohon ketapang kencana tua di dekat mereka bergerak kencang.
IRFAN
(berdiri tegang)
DANU
IRFAN berbalik, berlari, diikuti Danu di belakangnya.
CUT TO:
ALENKA duduk di salah satu dahan pohon ketapang kencana, tertawa nyaring melihat dua korbannya lari ketakutan.
CUT TO:
4. INT. KAMAR ASRAMA — MALAM
CAST: DANU, IRFAN, ALENKA
DANU menunduk mencengkeram lutut. Nafasnya tersengal.
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
IRFAN melompat cepat, memeluk leher Danu dari belakang.
DANU
Beberapa saat kemudian teriakan keduanya berhenti.
DANU perlahan membuka mata. Melihat ke sekeliling kamar.
DANU
IRFAN
DANU bergeser ke arah saklar.
IRFAN
DANU
IRFAN melonggarkan cengkeraman.
DANU memasukkan kartu pada saklar, lampu menyala terang.
DANU
(Menatap tempat tidur Irfan)
IRFAN
DANU dan IRFAN berjalan pelan, menatap waspada sekeliling.
Seekor katak melompat ke kaki Danu.
DANU
IRFAN
DANU dan IRFAN saling berpelukan, satu kakinya terangkat melingkari pinggang yang lainnya, melompat-lompat.
IRFAN
DANU berhenti melompat, Irfan berhenti. Keduanya menunduk. Mata mereka melihat seekor katak yang melompat-lompat ke bawah tempat tidur.
DANU
Pintu di ketuk. Danu dan Irfan melonjak kaget.
DANU
ANJAS (O.S)
DANU membuka pintu.
DANU
RONI
DANU
ANJAS
ANJAS dan RONI berbalik pergi.
DANU menutup pintu.
DANU
IRFAN
DANU berjalan ke tempat tidur Irfan.
Lampu utama berkedip, lalu mati.
DANU
IRFAN
DANU menatap Irfan bengong.
DANU berjalan ke arah saklar, menekan saklar lampu utama. Lampu tidak menyala.
DANU
IRFAN
(Melongok jendela)
DANU menekan semua saklar. Seluruh lampu tidur menyala, lampu utama padam.
DANU
IRFAN berjalan ke sisi lain tempat tidur.
DANU merunduk di sisi kiri, Irfan di sisi kanan. Keduanya bersiap mengahalau katak.
DANU melongok ke bawah tempat tidur, juga Irfan.
CUT TO:
ALENKA duduk di bawah ranjang, menatap Danu dan Irfan dengan mata merah.
DANU dan IRFAN geragapan, berlari menjauh dari tempat tidur.
DANU menabrak tempat tidurnya, IRFAN menabrak almari. Keduanya saling pandang.
DANU dan IRFAN
(Berlari bertabrakan di depan tv)
IRFAN
DANU
DANU dan IRFAN berlari ke arah pintu.
DANU
IRFAN
(mengangkat bahu)
DANU
DANU dan IRFAN saling tatap beberapa detik, lalu mengangguk.
Mereka berjalan pelan ke dekat tempat tidur Irfan, menunduk, mengintip kolong tempat tidur. Kosong.
Keduanya saling berpandangan,(beat) kemudian tertawa.
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
(Menepuk dahi)
IRFAN
DANU mengangkat bahu, menatap seluruh lantai dari sudut ke sudut.
DANU
DANU berjalan ke lemarinya, membuka pintu lemari.
ALENKA berdiri di sudut gelap, mengawasi.
DANU mengambil kaus bersih yang di gantung. Tanpa dia tahu, tangannya hampir menampar wajah Alenka.
ALENKA memelotot.
IRFAN tiba-tiba bergidik, berjalan cepat ke arah Danu, menarik-narik lengan kaus Danu.
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU bergeming, melangkah ke kamar mandi sambil berkalung handuk.
IRFAN menepuk dahi, duduk di tepi kasur Danu, lalu menyalakan tv.
CUT TO:
5. INT. KAMAR MANDI — MALAM
CAST: DANU
DANU menutup pintu kamar mandi, menaruh handuk di tempat handuk.
DANU membungkuk di atas wastafel, menatap bayangan dirinya pada cermin lebar. Wajahnya terlihat kusam dan lelah.
DANU mengambil sikatt gigi, menggosok gigi.
INTERCUT
6. INT. KAMAR ASRAMA — MALAM
CAST: IRFAN
IRFAN mengganti-ganti chanel tv dengan cemas, beberapa kali menoleh ke kamar mandi, terlihat waspada.
CUT TO:
7. INT KAMAR MANDI — MALAM
CAST: DANU, ALENKA, IRFAN
DANU selesai menggosok gigi, mencuci sikat gigi sambil memeriksa giginya di cermin.
DANU mengambil sabun cuci muka, mulai mengguyur wajahnya dengan air, menyabun seluruh wajah hingga berbusa.
DANU membuka mata, terlonjak kaget.
DANU melihat wajah Alena tepat di tempatnya seharusnya berdiri.
Geragapan panik, Danu segera membasuh wajah. Keran air mati. Danu membuka tutup keran, air tetap mati.
DANU menatap cermin, Alenka masih di sana, menatap marah.
DANU
DANU meracau, meraba-raba apa pun yang bisa dipakai untuk membasuh wajahnya.
Keran menyala tiba-tiba. Danu menatap air, terlihat jernih.
DANU kembali menatap cermin.
DANU
(Meracau ketakutan)
DANU menatap cermin dengan wajah ketakutan, seolah berbicara pada dirinya sendiri.
DANU membasuh wajah dengan air.
SOUND EFFECT
Suara ketukan pintu
DANU melonjak kaget, mundur dua langkah dari wastafel.
IRFAN (O.S)
DANU
IRFAN
(Menggedor pintu)
DANU
DANU melirik cemin, bayangan Alenka hilang.
IRFAN
(Berteriak panik)
DANU membuka pintu.
DANU
IRFAN
DANU bergeming, berjalan melewati Irfan.
8. INT. KAMAR ASRAMA — MALAM
CAST: DANU, IRFAN, ALENKA
DANU berjalan ke tempat tidurnya, urung mandi.
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
(Berbisik)
IRFAN menoleh sedikit sekali ke arah kamar mandi, cepat berbalik menatap Danu.
IRFAN
(Berbisik)
DANU
IRFAN
DANU
(Memotong Irfan)
IRFAN
(melirik cemas)
DANU mengangguk yakin.
IRFAN
(Berbisik tegang)
DANU
(berbisik)
IRFAN mengangguk.
Keduanya berdiri, berjalan pelan-pelan menuju pintu.
Tiba di pintu...
ALENKA berdiri tepat di hadapan mereka, menghalangi pintu.
DANU dan IRFAN
ALENKA
DANU
ALENKA mendelik marah.
IRFAN menyikut keras pinggang Danu.
DANU
IRFAN menginjak kaki Danu, Danu memberi isyarat untuk diam.
ALENKA berdiri bergeming di hadapan mereka.
DANU
IRFAN
DANU menepuk kening.
DANU (V.O)
IRFAN
(merajuk)
ALENKA menatap dingin, melayang mendekat.
DANU dan IRFAN berlari mundur, bertabrakan, jungkir balik di lantai.
DANU
IRFAN
DANU
DANU berdiri menarik Irfan yang terlentang. Irfan ikut berdiri, mereka berlari ke sudut kamar.
ALENKA melayang mendekat, tanpa suara.
IRFAN
DANU
IRFAN
(Berbisik)
DANU menatap pintu, wajahnya terlihat sedang menilai jarak antara dirinya dengan pintu, dengan kekuatan berlarinya.
ALENKA melayang, berhenti tepat di depan keduanya. Tangan Alenka terjulur.
DANU menunduk, menarik lengan Irfan dan berlari ke arah pintu.
IRFAN terantuk kaki tempat tidur, berguling-guling di lantai.
DANU berbalik, menyeret Irfan.
ALENKA berdiri diam, memperhatikan.
DANU dan IRFAN mencapai pintu, menariknya terbuka. Pintu terkunci.
DANU
(panik)
IRFAN
DANU
IRFAN menoleh, menatap Danu.
IRFAN
DANU
(Berteriak)
ALENKA tertawa nyaring. Suaranya menggema di dalam ruangan.
DANU dan IRFAN saling tatap, menoleh perlahan. Keduanya mundur, tubuhnya menempel di pintu.
ALENKA tertawa semakin keras, terdengar sangat menyeramkan.
IRFAN
(Berbisik)
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
(semakin panik)
Tapi kau tadi menyombong kalau hafal, Badrun!
DANU
IRFAN
DANU
IRFAN
ALENKA melayang mendekat, tawanya lirih tapi semkian menyeramkan.
DANU
IRFAN Menepuk kening.
IRFAN
DANU
IRFAN
DANU berlutut, mengatupkan kedua tangan, terlihat seperti menyembah.
IRFAN menatap bingung, ikut berlutut dan memohon.
IRFAN
DANU
IRFAN mengangguk-angguk.
IRFAN
ALENKA tertawa.
ALENKA
(Menggema)
DANU
IRFAN mengangguk-angguk cepat.
ALENKA kembali tertawa.
ALENKA
ALENKA melayang mendekat, mencekik keduanya.
DANU dan IRFAN terlempar ke pintu, tubuh keduanya perlahan terangkat.
DANU meninju, menendang, berkelit, berusaha meloloskan diri.
IRFAN menatap pasrah, tangannya menahan leher.
ALENKA terbahak, mencengkeram lebih erat.
DANU berhenti menyerang, memegangi lehernya. Berusaha membuka cengkeraman Alenka.
IRFAN meringis kesakitan, tapi diam.
ALENKA melepas cengkeraman, keduanya merosot di belakang pintu.
DANU berkelojotan beberapa kali, terlihat seperti kejang, kemudian berhenti, diam. Matanya memelotot, tatapannya kosong.
IRFAN berteriak, menggoyang-goyeng tubuh Danu.
ALENKA terbahak nyaring.
IRFAN menatap Alenka, terlihat ketakutan.
IRFAN
ALENKA
(Menggema)
IRFAN
IRFAN beringsut mendekati Danu, menelungkup di atasnya, pura-pura mati.
ALENKA
ALENKA melayang mendekat.
IRFAN cepat-cepat bangun.
IRFAN
IRFAN matap ketakutan, berlari menjauhi Alenka, menabrak meja, merepet di bawah jendela.
ALENKA berbalik. Menatap Irfan dengan mata merah menyala.
ALENKA melayang pelan mendekati Irfan.
IRFAN berteriak ketakutan, berlari ke balkon.
CUT TO:
9. EXT. BALKON KAMAR — MALAM
CAST: ALENKA, IRFAN
ALENKA terbahak.
IRFAN berjalan mundur, punggangnya menempel pagar.
IRFAN
ALENKA mengangkat kedua tangan.
IRFAN terangkat, terbalik di udara, jatuh melewati balkon.
CUT TO:
10. EXT. PELATARAN PARKIR — PAGI
CAST: IRFAN, PANITIA, SATPAM
Tubuh Irfan terlentang di atas rumpun bunga hidrangea. Darah keluar dari hidung, mulut dan telinganya.
PETUGAS KESEHATAN membawa tubuhnya di atas tandu, di masukkan ke dalam ambulance.
PANITIA 1
SATPAM
PANITIA 2
PANITIA 1
Kerumunan kecil perlahan bubar.
CUT TO:
11. INT. KAMAR ASRAMA — PAGI
CAST: PANITIA
DUA PANITIA mengetuk kamar Danu.
Tidak ada jawaban.
PANITIA 1
PANITIA 2 (38th), menempelkan telinga di pintu, mendengarkan.
PANITIA 1
PANITIA 2
CUT TO:
PANITIA 1 (32th), Kembali membawa kartu kunci kamar.
PANITIA 2 menerima kartu, menggesek pada pintu.
Pintu di dorong terbuka, berat, seolah terganjal sesuatu.
PANITIA 2 mendorong paksa.
PANITIA 2 melongokkan kepala ke dalam kamar.
PANITIA 2
PANITIA 1
PANITIA 2 mendorong pintu lebih lebar, merangsek masuk.
PANITIA 1 membelalak, menatap mayat Danu.
PANITIA 2
(Berdiri mematung)
PETUGAS 1 berbalik, berlari pergi.
FADE OUT