Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Cursed Princess
Suka
Favorit
Bagikan
1. MALAM PERMULAAN
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. HUTAN PERBATASAN KERAJAAN PRAMBANAN/PENGGING — MALAM

Suasana hutan yang sepi, tiba-tiba terpecah oleh suara derap kaki kuda dari kejauhan. Seorang prajurit berkuda dari arah Prambanan menuju Pengging. Dari balik pepohonan, tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arah prajurit. Prajurit berhasil menghindar, tapi ia terjatuh dari kudanya. Dengan sigap prajurit langsung bangkit, mengeluarkan busur dan anak panahnya dalam posisi siaga. Prajurit diam sejenak, mengamati ke arah datangnya anak panah. Seorang pria berjalan dari arah tersebut.

YODHA

Dari caramu menghindari seranganku, kau pasti bukan prajurit biasa. Ada keperluan apa orang Prambanan ada di wilayah Pengging?

PRAJURIT PRAMBANAN

Aku hanya ingin berbicara. Apakah kau bagian dari pasukan Pengging?

YODHA

Ya. Aku Yodha, penasihat kerajaan Pengging. Katakan apa maumu.

PRAJURIT PRAMBANAN

Apa buktinya?

Yodha menunjukkan lencana Kerajaan Pengging kepada prajurit.

PRAJURIT PRAMBANAN

(menurunkan senjata)
Terpujilah para Dewa karena mempertemukanku langsung dengan Tuan Penasihat.

Prajurit mengeluarkan sebuah gulungan surat dari balik pakaiannya.

PRAJURIT PRAMBANAN

Saya di sini atas perintah langsung dari Paduka Raja Karungkala untuk menyampaikan surat kepada Pangeran Pengging.

Yodha menerima surat tersebut, kemudian membuka dan membacanya dengan seksama. Seketika wajahnya berubah pucat.

YODHA

(menutup surat)
Baiklah, surat ini aku terima. Apakah ada hal lain lagi?

PRAJURIT PRAMBANAN

Tidak ada Tuan. Kalau begitu, saya undur diri.

YODHA

Tunggu dulu.

Yodha menghampiri Prajurit, kemudian langsung menusuk bagian vital prajurit menggunakan keris.

YODHA

(berbisik)
Maaf, kau harus mati di sini.

Prajurit terkapar di tanah. Darahnya mengalir deras. Tak lama kemudian, nafas prajurit terhenti.

Yodha menggenggam erat gulungan surat. Perlahan muncul asap dari surat tersebut, kemudian surat itu terbakar habis di tangan Yodha.

Yodha mengambil keris milik prajurit dan mengarahkannya ke perutnya sendiri.

YODHA

Demi keutuhan dunia.

Yodha menusukkan keris ke perutnya.


FADE TO BLACK


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar