Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Tanah Yang Dijanjikan bercerita tentang Konflik yang terjadi antara Perusahaan Sawit dan Masyarakat yang mengaku menjadi pemilik sah suatu Tanah di sekitar mereka. Masalah ini menjadi rumit ketika dua kelompok ini melakukan segala cara untuk mendapatkan tanah mereka kembali.
Premis
Ketika Perusahaan dan Masyarakat Desa memperebutkan Tanah yang di anggap milik mereka, Iskandar, seorang Pemburu yang pergi dari Kampung itu kembali karena Saudaranya meninggal. Ketika ia mengetahui Konflik ini, ia tahu harus menyelesaikan masalah ini, apapun itu taruhannya.
Pengenalan Tokoh
Kelompok Tani Bangun Rejo dan PT. Agro Sawit Kencana, Dua Kelompok yang saling berkonflik untuk mendapatkan sebidang perkebunan sawit yang di anggap milik mereka. Ketika mereka melakukan perundingan untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara di lain pihak, Iskandar yang kembali ke Kampungnya karena Abangnya meninggal. Ketika ia mengetahui Abangnya menjadi Anggota Kelompok Tani dan masalah Konflik Tanah ini, membuat ia tahu, bahwa ia kembali ke masalah yang memicunya pergi dari kampung ini. Membuat ia sadar, ia tidak bisa lepas dari masalah ini dan ia harus memutuskan, ikut bersama dengan Kelompok Tani untuk memperjuangkan Tanah mereka atau melepaskan Tanah mereka, seperti yang terjadi selama ini.