Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sketch Within Words
Suka
Favorit
Bagikan
1. ACT 1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT.KAMAR ELAINA — MALAM

ELAINA tengah mencari nama di layar laptop. Raut wajahnya berubah seketika menjadi kosong. Dia tertunduk, mematikan laptopnya.

ELAINA (V.O.)
Entah ini sudah berapa kali aku mengalami kegagalan.... Setiap kali aku mengikuti kompetisi, aku tidak pernah menang. Apa yang sebenarnya salah?

Pintu diketuk. ELAINA tidak membalas ketukan itu.

IBU (O.S.)
Elaina kamu baik-baik saja kan di dalam sana?

ELAINA tidak membalas, ia menangis tanpa mengusap air mata. Membiarkan air mata mengalir.

Cut To:

EXT.GERBANG SEKOLAH — PAGI

Langit biru menyambut. Kendaraan berlalu-lalang di jalanan bersamaan dengan bunyi klakson. Mobil jazz berwarna putih berhenti di depan sekolah yang dipenuhi lalu-lalang siswa masuk-PENGAMBILAN GAMBAR DARI SAMPING MOBIL TERTUJU PADA TULISAN SMA NEGERI 7 SURABAYA.

INT.MOBIL — PAGI

AYAH memindah gigi mobil ke netral.

AYAH
Baik Elaina, kita sudah sampai di sekolahmu yang baru.

Raut wajah ELAINA murung sembari menoleh ke arah sekolah dari dalam mobil.

AYAH
Kenapa? Kamu yang memilih sekolah ini kan?

ELAINA tersenyum tipis menoleh ke AYAH.

ELAINA
Bukan masalah sekolah sih. Baiklah kalau begitu. Aku turun ya.

ELAINA menyalim AYAH. Lalu turun dari mobil.

EXT.GERBANG SEKOLAH — PAGI

ELAINA melambaikan tangan pada ayahnya. Mobil jazz berwarna putih itu melaju meninggalkan ELAINA di depan sekolah.

POV ELAINA-ELAINA memandang gerbang sekolah bertuliskan SMA NEGERI 7 SURABAYA.

ELAINA mulai melewati gerbang sekolah.

Siswa-siswa di sekeliling berjalan sembari bercakap-cakap. Ada yang berlarian di tengah kerumunan. Ada pula yang tengah menikmati sarapan pagi.

ELAINA berada di tengah-tengah kerumunan itu seorang diri.

EXT.DEPAN MAJALAH DINDING — PAGI

ELAINA berusaha mencari namanya di papan pengumuman MPLS. Setelah menemukan namanya ia pun bergeser melanjutkan jalannya.

EXT.DEPAN KELAS X-2 — PAGI

ELAINA berdiri di depan kelas dengan wajah datar.

METHA datang menghampiri ELAINA dengan napas tersengal-sengal. Membuat ELAINA memiringkan kepala.

METHA
(Dengan napas tersengal-sengal) Kalau jalan... jangan... cepat-cepat.

ELAINA
Apa kita pernah bertemu?

METHA
Enggak, bukan gitu... maksudku... aku mau bertanya. Kita sekelas kan?

ELAINA
Aku 10-2 sih, kamu juga sama?

METHA
Iya, oh ya namaku Metha. Salam kenal ya. (Menyodorkan tangan kepada Elaina)

ELAINA berjabat tangan dengan METHA.

ELAINA
Aku Elaina.

METHA
Semoga kita jadi teman akrab ya. Apa lagi kamu adalah teman pertamaku di SMA.

ELAINA tersenyum sebagai bentuk respon. ELAINA dan METHA memasuki kelas bersama.

INT.KELAS X-2 — PAGI

METHA segera menarik tangan ELAINA untuk mengambil tempat duduk di tengah.

Lambat laun, kelas mulai penuh dengan siswa. METHA dan ELAINA saling bercerita tiada henti hingga bel berbunyi.

VERO dan RADEN memasuki kelas berdiri di tengah.

VERO
Selamat pagi semuanya! (Nada ceria)

SATU KELAS
Pagi!!

VERO
Si gadis semangat yang selalu tersenyum pada siapa saja, halo semua aku Vero.

SATU KELAS
Halo kak Vero!

Siswa A (O.S.)
Kenapa jadi seperti nonton JKT48 ya?

Siswa B (O.S.)
Tapi kak Vero cantik juga lho.

Suasana kelas jadi riuh. METHA dan ELAINA hanya bisa menyeringai dengan kondisi kelas yang ramai.

CUT TO ISTIRAHAT

ALI datang menghampiri ELAINA dengan membawa buku tulis dan bolpoin.

ALI
Elaina, kamu punya stipo kering atau basah?

ELAINA memandang ALI, mengangguk kepala. ELAINA mengambil stipo basah dari tempat pensil, memberikannya pada ALI.

ALI
Makasih.

ALI mengambil duduk di bangku samping ELAINA. ALI menulis cerita.

ELAINA melihatnya sejenak kepada ALI dengan penasaran.

Kalimat terakhir yang ditulis oleh ALI telah selesai. Ia tersenyum memandang hasil tulisannya. Kemudian ia menoleh ke arah ELAINA yang sedari memandang dirinya.

ALI
Mau coba baca?

ELAINA
Eh boleh?

ALI mengangguk. Ia memberikan buku tulisnya pada ELAINA.

ELAINA pun membaca isi tulisan cerita pendek. Ia membaca hingga akhir, setelahnya menutup buku itu.

ALI
Bagaimana?

ELAINA
Menarik sih, aku bisa hanyut ke dalam ceritamu.

ALI
Benarkah?

Elaina mengangguk. Ia mengembalikan buku itu pada ALI.

ALI
Kamu masih kenal namaku kan? Agar kamu enggak lupa, namaku Ali.

ELAINA
Aku Elaina.

ALI mulai berbicara dengan ELAINA berbagai hal.

ELAINA (V.O.)
Entah mengapa rasanya aku ingin kembali lagi....

KAMERA MENYOROT BUKU ALI YANG TERTUTUP.

ELAINA (CONT'D/V.O.)
Setelah aku membaca cerita yang ditulis oleh Ali, aku merasa belum waktunya untuk lari dari masa lalu. Aku harus benar-benar menghadapinya.

EXT.SEKOLAH — PAGI

KAMERA MENYOROT DARI KACA JENDELA MENUJU LANGIT BIRU.

ELAINA (CONT'D/V.O.)
Entah ini pertanda aku harus kembali? Jika iya apa aku bisa menghadapi masa laluku?

TITLE "SKETCH WITHIN WORDS"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)