Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT.KAMAR ELAINA — MALAM
ELAINA tengah mencari nama di layar laptop. Raut wajahnya berubah seketika menjadi kosong. Dia tertunduk, mematikan laptopnya.
Pintu diketuk. ELAINA tidak membalas ketukan itu.
ELAINA tidak membalas, ia menangis tanpa mengusap air mata. Membiarkan air mata mengalir.
Cut To:
EXT.GERBANG SEKOLAH — PAGI
Langit biru menyambut. Kendaraan berlalu-lalang di jalanan bersamaan dengan bunyi klakson. Mobil jazz berwarna putih berhenti di depan sekolah yang dipenuhi lalu-lalang siswa masuk-PENGAMBILAN GAMBAR DARI SAMPING MOBIL TERTUJU PADA TULISAN SMA NEGERI 7 SURABAYA.
INT.MOBIL — PAGI
AYAH memindah gigi mobil ke netral.
Raut wajah ELAINA murung sembari menoleh ke arah sekolah dari dalam mobil.
ELAINA tersenyum tipis menoleh ke AYAH.
ELAINA menyalim AYAH. Lalu turun dari mobil.
EXT.GERBANG SEKOLAH — PAGI
ELAINA melambaikan tangan pada ayahnya. Mobil jazz berwarna putih itu melaju meninggalkan ELAINA di depan sekolah.
POV ELAINA-ELAINA memandang gerbang sekolah bertuliskan SMA NEGERI 7 SURABAYA.
ELAINA mulai melewati gerbang sekolah.
Siswa-siswa di sekeliling berjalan sembari bercakap-cakap. Ada yang berlarian di tengah kerumunan. Ada pula yang tengah menikmati sarapan pagi.
ELAINA berada di tengah-tengah kerumunan itu seorang diri.
EXT.DEPAN MAJALAH DINDING — PAGI
ELAINA berusaha mencari namanya di papan pengumuman MPLS. Setelah menemukan namanya ia pun bergeser melanjutkan jalannya.
EXT.DEPAN KELAS X-2 — PAGI
ELAINA berdiri di depan kelas dengan wajah datar.
METHA datang menghampiri ELAINA dengan napas tersengal-sengal. Membuat ELAINA memiringkan kepala.
ELAINA berjabat tangan dengan METHA.
ELAINA tersenyum sebagai bentuk respon. ELAINA dan METHA memasuki kelas bersama.
INT.KELAS X-2 — PAGI
METHA segera menarik tangan ELAINA untuk mengambil tempat duduk di tengah.
Lambat laun, kelas mulai penuh dengan siswa. METHA dan ELAINA saling bercerita tiada henti hingga bel berbunyi.
VERO dan RADEN memasuki kelas berdiri di tengah.
Suasana kelas jadi riuh. METHA dan ELAINA hanya bisa menyeringai dengan kondisi kelas yang ramai.
CUT TO ISTIRAHAT
ALI datang menghampiri ELAINA dengan membawa buku tulis dan bolpoin.
ELAINA memandang ALI, mengangguk kepala. ELAINA mengambil stipo basah dari tempat pensil, memberikannya pada ALI.
ALI mengambil duduk di bangku samping ELAINA. ALI menulis cerita.
ELAINA melihatnya sejenak kepada ALI dengan penasaran.
Kalimat terakhir yang ditulis oleh ALI telah selesai. Ia tersenyum memandang hasil tulisannya. Kemudian ia menoleh ke arah ELAINA yang sedari memandang dirinya.
ALI mengangguk. Ia memberikan buku tulisnya pada ELAINA.
ELAINA pun membaca isi tulisan cerita pendek. Ia membaca hingga akhir, setelahnya menutup buku itu.
Elaina mengangguk. Ia mengembalikan buku itu pada ALI.
ALI mulai berbicara dengan ELAINA berbagai hal.
KAMERA MENYOROT BUKU ALI YANG TERTUTUP.
EXT.SEKOLAH — PAGI
KAMERA MENYOROT DARI KACA JENDELA MENUJU LANGIT BIRU.
TITLE "SKETCH WITHIN WORDS"