Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
50. INT. RUMAH RINI – RUANG TAMU – SUNSET
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
Katya melirik ke Juni. Juni mengangkat bahu.
SFX notifikasi chat masuk.
CLOSE isi chat Aakash ‘kata pihak sekolah, Katya harus masuk sekolah senin depan.’
Sebelum Juni membalas, SFX panggilan masuk. CLOSE ‘Mama’.
Juni menekan tombol merah. Kita lihat banyak pesan yang belum terbaca dari kontak Mama di bawah chat Aakash. Juga pesan baru dari Saba.
KATYA
JUNI
KATYA
51. INT. KANTOR PENGADILAN AGAMA – DAY
Saba, 29 th, hijab, keluar dari ruang sidang menenteng berkas. Dia berjalan cepat di lorong melewati beberapa orang. Langkahnya terhenti melihat Gina, 65 th, glamour, akan masuk ruang sidang lainnya.
Gina menyuruh pengacaranya masuk duluan.
GINA
SABA
GINA
SABA
GINA
Saba tak menjawab.
GINA (CONT’D)
Gina masuk ke dalam ruangan sidang meninggalkan Saba yang menghela napas panjang. Dia menggeleng berkali-kali lalu berjalan cepat.
52. INT./EXT. RUMAH RINI – DAY
- Katya bangun karena ketukan pintu kamarnya yang tak berhenti. Juni membangunkannya pagi dan menyuruhnya mandi. Sedangkan Juni keluar menyiram halaman dan membeli nasi kuning.
- Mereka makan nasi kuning diam-diam. Hanya Juni makan sambil megang HP.
- Juni merentangkan Gorden bersih dari laundry dan menyuruh Katya membantunya memasang bersama. Kita lihat Katya ogah-ogahan. Selesai memasang gorden, Juni hendak masuk kamar Katya memasang gorden Katya menolak dan ia memasang itu sendirian.
- Juni merapikan peralatan dapur dan membersihkan kompor. Kemudian hendak membuang kresek pecahan gelas, Namun Katya membentaknya. Juni mengangkat kedua tangannya.
- Juni mengeluarkan sofa bersama Katya untuk di jemur karena cuaca panas. Mereka bertengkar saat sofa keluar dari pintu.
- Katya mendelik saat Juni memegang kenop pintu kamar Rini. Juni membawa alat sapu dan pel. Tak mempan juga.
- Hujan tiba-tiba di cuaca panas. Juni yang baring di lantai kaget langsung membuka pintu kamar Katya yang sedang tidur. Mereka tergesa-gesa keluar mengangkat sofa. Setelah ditaruh ruang tamu, hujan reda. Katya melotot, Juni pura-pura tak tahu.
53. INT. RUMAH RINI – DAPUR – LATE NIGHT
Juni membuat teh. Dia duduk di kursi dan tangannya menyentuh kertas surat pengantar RT. Dia menatap lama. Lalu ke arah jendela ruang tamu.
Katya muncul. Dia duduk di depan Juni. Pandangannya ke kertas.
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
Katya menaikkan alisnya.
JUNI (Cont'd)
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
JUNI
KATYA
Katya pergi. Juni meminum tehnya.
JUNI
54. EXT. RUMAH RINI – HALAMAN – DAY
CLOSE motor bersih setelah dicuci dan garasi yang rapi. MOVE ke Jalanan basah lalu datang Aakash dengan memakirkan motornya di samping mobil Juni.
Dia akan mengetuk pintu, SFX pintu terbuka.
JUNI
AAKASH
54a. INT. RUMAH RINI – RUANG TAMU – CONTINOUS
JUNI
Aakash melihat Katya memakai piyama yang menonton TV dengan malas.
AAKASH
Katya menyipit tajam ke Juni. Tidak menyangka Juni membuka pintu dan mengijinkan orang lain masuk. Seketika itu dia langsung sebal dan tidak menganggap Aakash ada di rumahnya.
JUNI
AAKASH
JUNI
KATYA
JUNI
Juni pergi. Aakash diam saja menunduk. Sedangkan Katya menatap tajam Aakash.
KATYA
AAKASH
KATYA
AAKASH
KATYA
AAKASH
JUNI (O.S)
AAKASH
SFX suara pintu kamar mandi terbuka.
CLOSE Juni melangkah ke dapur.
JUNI (CONT’D)
Aakash menggeleng. Juni tetap menyeduh teh.
SFX suara ketukan pintu. Juni dan Katya saling menatap.
JUNI (CONT’D)
KATYA
Katya membuka pintu. CLOSE BOTTOM TO UP Saba berdiri di depan pintu dengan senyum ramah.
KATYA (CONT’D)
SABA
KATYA
SABA
JUNI
SABA
Aakash balas salam dengan mengangguk.
JUNI
Saba mendekati meja dapur. menyerahkan berkas dan membukanya. Lalu menunjuk yang ini yang itu.
CLOSE Katya tersenyum licik. Aakash mengusap mukanya lelah tahu arti wajah itu.
KATYA
Juni terpaku kata 'Paman' pertama kali ia dengar langsung dari Katya.