Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
20. INT. RUMAH RINI – KAMAR KATYA – NEXT MORNING
SFX suara ketukan 4 kali lalu 2 kali lalu 1 kali.
Katya mendadak bangun. Wajahnya berharap lalu bete karena sadar suara pria memanggilnya.
JUNI (O.S)
Katya menengok jam di meja.
KATYA
21. EXT. RUMAH RINI – HALAMAN – MORNING
JUNI
no respon, Juni kembali ke mobil lalu di membuka bagasi mobilnya mengambil peralatan. Dia mulai membersihkan halaman depan rumah yang tidak terawat.
22. INT. RUMAH RINI – KAMAR KATYA - MORNING
Suara berisik membangunkan Katya.
KATYA
Dia keluar dari kamar.
23. INT. RUMAH RINI – RUANG TAMU – MORNING
Katya mengintip dari tirai jendela. Dia sangat jengkel.
Ditutupnya tirai lalu ke kamar tidur.
24. EXT. RUMAH RINI – HALAMAN – LATER
Kita melihat pemandangan Juni yang sibuk mencabut rumput liar, mengatur pot-pot, mengelap keringat di dahinya, dan menyentuh pagar yang cat sudah terkelupas, dan mengambil pot ukuran sedang bunga mawar yang mekar dan satu yang masih menguncup ditanamkan di tengah.
Juni menengok jendela dan mendapati Rini yang menutup tirai dengan cepat.
Juni menghela napas lalu tersenyum tipis.
25. INT. RUMAH RINI – KAMAR RINI – NEXT MORNING
Juni keluar dari mobil membawa kuas cat dan 3 kaleng cat cokelat, krem, dan putih.
JUNI
Dia berjalan ke teras. Menurunkan kaleng cat lalu mengetuk pintu 4 kali, 2 kali, 1 kali.
JUNI (CONT’D)
Tak ada jawaban.
JUNI (CONT’D)
26. INT. RUMAH RINI – KAMAR KATYA – LATER
Katya masih tidur. SFX dengkuran halus berbarengan dengan ketukan jam dinding. Kita dapat merasakan dia tidur pulas.
27. EXT. RUMAH RINI – HALAMAN – NEXT
Juni sibuk mengecat pagar dengan pelan. Dia memperbaiki topinya karena teriknya matahari.
SFX suara anak-anak laki-laki berlari mengejutkan Juni.
CLOSE ON wajah anak-anak yang ceria melewati jalan di depan Juni.
RIAN (TETANGGA (20), O.S)
CLOSE OFF punggung anak-anak semakin berlari jauh. Lalu ke Rian yang berhenti mengatur napas.
RIAN (CONT’D)
JUNI
RIAN
JUNI
RIAN
JUNI
RIAN
JUNI
RIAN
JUNI
Rian mengangguk dan pergi. Juni kembali melihat pagar. Ia menoleh ke jendela dan mendapati Katya sedang mengintipnya tajam.
28. INT. RUMAH RINI – RUANG TAMU – CONTINOUS
Katya menatap tajam Juni tersenyum.
SFX tirai digeser kasar.
RINI (V.O)
Katya mendengus.
29. INT. RUMAH RINI – RUANG TAMU – NEXT DAY
Katya menonton TV tanpa suara. Dia perlahan makan mie goreng instan. Dan kita masih bisa melihat dari jauh samar-samar plastik pecahan gelas.
SFX. Ketukan pintu 4 kali, 2 kali, 1 kali.
Katya tak terpengaruh.
JUNI (O.S)
Katya memandang ruang tamu. Pernyataan Juni benar.
KATYA
JUNI (O.S)
Katya menuju pintu dan menghantamkan tangannya ke pintu dengan keras.
KATYA
30. EXT. RUMAH RINI – HALAMAN – CONTINOUS
Juni kaget.
Hening sesaat.
JUNI
Dia melihat sekeliling. Halaman yang cantik dan hangat berbanding terbalik dengan Katya.
JUNI (CONT’D)
KATYA (O.S)
Juni tak merespon, dia berjalan menuju mobil. ketika sudah di mobil, dia menoleh ke halaman dan memandangnya lama-
JUNI