Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
LIMA TAHUN KEMUDIAN
62. EXT. HALAMN DEPAN RUMAH — DAY
FADE IN
Selama 5tahun kerja Melur dan Tiwi Banting stir untuk wujudkan cita-citanya. Dia kumpul uang untuk naikan haji orang tuanya.
Kita lihat Melur dan Tiwi menghampiri orang tuanya yang lagi duduk depan rumah di 'pance' sejenis ranjang tidur tapi untuk duduk diluar.
Melur
(Memberikan kado ke orang tuanya)
Ahmad
(Buka dan surprise)
Marya
(Penasaran)Kenapa bang?
Tanpa banyak kata dia sujud syukur dan memeluk Melur.
Ananda dan Marya
Melur
Tiwi dan orang tuanya terharu sambil menangis Tiwi memberikan kado itu juga ke ayahnya.
Tiwi masih menangis Karena lihat reaksi Melur kepada ortu angkatnya saat bagi tiket haji.
Tiwi
Ini juga untuk kalian(sambil bagi kado itu)
Pendek kata suasana hari itu tangis baru dan bahagia.
Cut to
63. INT. MEKAH DEPAN KA'BAH — DAY
Hari ini Melur, Tiwi beserta orang tua mereka masing-masing sudah ada di mekah dan mereka saat ini berkeling di ka'bah sambil melantunkan rasa syukur ke Allah. Pakaian lengkap putih semua.
Bismilahirohmanirohim
Labbaika allahumma labbaik labbaika.
LA sharee kalaka labbaik innal hamda, wa nematah laka wal mulk, La sharee laka labbaik.
Zoom Shot: Kamera fokus ke mereka yang sedang berdoa depan ka'bah.
(OS) ( DOA serempak depan ka'bah)
Melur dan orang tua angkatnya nya dan Tiwi dan orang tua kandungya. (Menangis penuh syukur dan sadar akan khilafnya)
Ya Allah terimakasih untuk semuanya. Ya Allah ya rohman, ya Rohim, hambamu yang kerdil ini memohon ampun atas segala dosa kami yang tersembunyi dan terbuka. Hanya padamulah tempat kami kembali. Amin
Melur (VO)
(Berdiri dihadapan ka'bah dan Mata melihat langit)
Ya allah Inilah Cara aku membalas budi atas kebaikan orang tua angkatku, aku percaya bagi tuhan tak Ada yang mustahil dan semua akan indah pada waktunya. Ibu kandungku tak mau di ajak kemari aku hanya bisa berdoa semoga Allah angkat dosanya dan terima amal kebaikanya. Amin. Pimpin aku slalu ke jalan yangnengkau redoi ya Allah. Amin.
SFX: azan magrib
Inter cut
63. INT. MASJID NABAWI — NIGHT
Mereka berjalan menuju solat magrib berjamaah. Setelah mengaji dan bezikir mereka siap untuk kembali ke hotel terdekat situ
Cut to
63. EXT. DEPAN MASJID NABAWI — NIGHT
Setelah solat mereka keluar dan disinlah Melur dan Tiwi bertemu tulang rusuknya.
Wira dan Adi
Mereka semua menoleh. Waalaikumusalam
Dr Adi
Mereka jawab serempak (Masih, Doktor Adi kan?)
Dr Adi senyum dan angguk. Kita beralih ke Wira
Wira
Masih ingat saya?
Melur dan Tiwi menatap wajah Wira lalu kenangan mereka teringat saat di alam bunian.
Disolve to
FLASH BACK
ALAM BUNIAN
1. NENEK SIFU DAN TABIB.
2. MENCARI RAMUAN HUTAN.
3. FANTASI BUNIAN
4. BERTEMU RATU EL DAN MENCARI BINTANG RATU LAUT
5. BUAT PATUNG YANG DI BUAT DARI SABUN BATANG KOMPAS YAITU CANDI PRAMBANAN DAN PATUNG UPIN DAN IPIN.
Tapi no 5 Tiwi tak ingat itu antara Melur dan Wira.
MELUR
Ada bukti?
Wira
Melur langsung tekup mulut dan kakinya lemas
Melur
Masya allah ... Kamu Wira alias tabib? dan ini nenek sifu (pegang botol itu) yang banyak Bantu kami.
Wira angguk, sedangkan orang tua mereka dia tak tau itu hanya urusan mereka anak muda yang tahu.
Wira
Tanpa pikir panjang MELUR angguk Karena dia percaya kalau jodoh tulang rusuk tak akan pernah tertukar.
Wira
(Tersenyum)
Kupinang kau dengan bismilah.
Melur
Kuterima kau dengan alhamdulilah.
Dr Adi
Kupinang kau dengan bismilah Tiwi.
Tiwi
(Senyum)
Kuterima mau dengan alhamdulilah.
Orang tua mereka yang dengar turut bahagia dan ucap alhamdulilah.
Wira dan Dr Adi
(Bicara serempak) Pulang dari sini kami pinang kalian.
Melur dan Tiwi angguk.
Singkat cerita:
Tak ada manusia yang tak boleh ubah, setelah pulang dari mekah Melur dan Tiwi putus kan pakai hijab karena wanita utama tutup aurat jaga maruah.
Cita-cita naikan haji orang tua dah tercapai
Emak kampus dah keluar dari penjara.
Tiwi jadi Dosen din USGD. Bandung
MELUR buka klinik pribadi.
Cut to
64. INT. MASJID BANDUNG — DAY
Cast: Melur, Ahmad, Marya, Tiwi, Ardi,Marni, Air, Yanti, Piyan, Adi, Mariska, Roger.
Pukul 20.00 Wib.
Seperti yang dijanjikan hari ini hari halal mereka.
Minggu 1-1-20001
Kita perlihatkan masjid Bandung terbesar ramai dengan sanak saudara dari Mereka. Mereka solat sunah dulu sebelum akad mulai untuk mohon restu dari Allah atas hubungan yang akan di bina ini.
Melur dan Tiwi pakai baju kebaya gaun putih mutiara yang dirancang oleh mertua mereka. Namapak sederhana cantik dan elegant.
Acara yang ditunggu pun tiba.
Penghulu tok kadi.
Tangan wira menyambut cepat ucapan tok kadi
Wira
kearah Tiwi dan Adi
Saya nikahkan Tiwi binti Ardi dengan mas kawin dengan kaligrafi arab asmaul husna diukir dari mas dibayar tunai.
Adi menyambut
Saya terima nikahnya Tiwi binti ardi dengan mas kawin tersebut dibayar tunai. Sah!
Penghulu tok kadi
Acara sungkem.
Kita lihat Melur dan Wira ke Orang tua Melur.
Ucapan bila anak Dara di pinang orang.
Marya.
Kemudian ereka beralih ke Ahmad.Sampai saja depan ayahnya Melur langsung dipeluk dan ayahnya tahan tak boleh nangis Karena dilarang hari pernikahan menangis.
Ahmad
Ahmad angguk.
Tiwi dan Adi pun sama Cara sungkemnya.
Lalu Wira dan Adi menyuruh orang tua mereka pasang kalung ke istrinya Karena mereka belum batal wudu.
Setelah mereka sudah sungkem dengan orang tua mertua masing-masing saat nya mereka keluar menunggu mobil jemputan ke rumah mereka.
Inter cut
EXT. DEPAN MASJID — DAY
Mana mobil pengantin (ujar para yang hadir)
Insert:
Masuk seekor kuda Arab warna hitam.
Melur dan Wira saling berpandangan
'Alif Mammot' dan kudanya nyengir.
Tanpa banyak kata Melur angkat Wira setelah itu dia melompat naik atas kuda dan Melur yang memandu.
Melur hanya senyum saja, ternyata suamiku
MELUR langsung pecut kuda membuat Wira hampir jatuh spontan wira peluk pinggang Melur dan berkata.
Penonton yang lihat Melur dan wira tertawa bahagia dan lucu baru ini ada pengantin wanita angkat pengantin lelaki.
Tak berapa lama delman sampai menjemput
Tiwi dan Adi, dengan santun Adi tuntun Tiwi menaik dalam delman, walau wajah serupa namun Melur dan Tiwi mempunyai kistimewaan tersendiri.