Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
56.EXT. BANDUNG HOTEL SERUNI. — DAY
CAST: Melur, Tiwi.
HOTEL SERUNI di Kebun Tea.
Pukul 05.30
Setelah solat subuh mereka pergi ke kebun tea. Mereka sengaja pergi ke Hotel seruni hanya berdua untuk meluahkan perasaan dan mental yang sempat tertunda Karna koma.
(Beat) Melur dan Tiwi duduk sambil memandang hamparan kebun tea yang menghijau dengan senyum lebar menghias di wajah mereka, dan melihat indahnya embun di pegunungan seperti awan putih yang membentuk hati di hadapan mereka.
Talking head
Talking Head
SFX: Suara Telepon mereka berbunyi.
(Buka HP lihat WA dan Email)
(Buka HP liat WA dan Email)
SELAMAT UNTUK MAHASISWI ATAS NAMA TIWI, UGM MAGISTER PSIKOLOGI LULUS DENGAN NILAI IPK CUM LOUDE 4.00.
(BEAT) Setelah baca pesan dari kampus hasil skripsi mereka yang berbaloi walaupun sempat tertunda, mereka reflect terlalu happy sampai lompat-lompat di kebun tea itu.
(Begandengan tangan sambil putar-putar badan seperti tarian india)
Kita Lulus Tiwi...
Iya Melur...
Cut to
57. EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH — DAY CONTINOUS
CAST: Melur, orang tua Melur(Ahmad dan Marya), Tiwi, Orang tua Tiwi.
Setelah pulang dari Hotel Seruni tadi mereka langsung melamar kerja di Hospital Bandung, tinggal tunggu keputusan saja.
Mereka lagi duduk di gazebo yang di letak di depan halaman rumah Melur.
(Sambil minum kopi)
(Jawab serempak)
Ahmad senyum lalu dia membelai rambut Melur dan mencium keningya, Ahmad memang terlalu sayang dan sangat memanjakn Melur Karena istrinya Mandul tak boleh punya anak, Ahmad merasa harta terindah adalah amanah Allah. Sungguh lain wataknya dengan Ibu kandungna. Betul, pepatah mengatakan memelihara buluh biarlah daripada rebungnya yang bermakna membentuk anak biarlah sedari kecil.
Melur tersenyum manja dengan perlakuan Ayahnya dan Marya hanya tersenyum bahagia mempunyai suami yang baik dan sabar, setia, terima dirinya apa adanya.
Betul Melur, bahkan tak lama lagi akan ada prince charming come at you.
SFX: Suara Telepon Melur.
Melur turun dari gazebo dan menggapai tangan Tiwi.
Tiwi tersenyum dan dia paham kalau Melur seperti itu.
Kini mereka sudah di TENGAH halaman rumah dan orang tua merek melihat kelakuan anaknya lucu dan sangat unik tapi dari sisi itulah yang membuat mereka lain dari anak yang lain. Sering bicara serempak, suka putar badan kalau dapat kabar.
Shot: Melihat Melur dan Tiwi putar badan seperti tarian India.
(Bergandengan tangan sambil bicara)
Yuhuyyy...
Right.
Kemudia mereka kembali lagi duduk di gazebo.
Cut to.
58. INT. HOSPITAL BANDUNG. RUANG PSIKOLOGI — DAY
Cast: Melur, Tiwi, Pasien, klien.
3 bulan masih training kerja.
Shot
Kita lihat dua orang masuk ke ruang Melur
Tiwi bagian mencatat hasil keluhan pasien dan klien.
Saya Andini, banyak rekan kerja saya yang iri bahkan sempat mau menjatuhkan saya. Saat ini saya merasa orang berteman hanya ada mau saja dengan saya, Karena saya buruk rupa tapi pandai dan kaya, serta kerja bagus.
Bukan masalah buruk rupa anda dijauhi kawan2, tapi anda bongkak dan sombong dari bicara anda. Ingat kepandaian, kekayaan, kerja bagus semua datang dari Allah. Anda sebaiknya lebih ikhtiar untuk mengubah sifat anda, anda cantik rupa tapi ahlak anda kurang. Banyakkan istighfar setiap pagi dan malam sebelum tidur, insya Allah hati anda tenang Nona, belajar terima takdir dan berusaha mengubah takdir. Itu hanya anda yang tahu iklas itu sifatnya halus. Allahualam.
Tiwi mencatat lagi sambil senyum, Melur dan Tiwi memang sepasang sahabat yang romantics, sesekali Tiwi lap peluh Melur, ambil minum untuk Melur.
Begitu juga Melur bagi suapi untuk Tiwi satu sudu Tiwi dan satu sudu dirinya. Senyum tak pernah lepas dari kedua wajah sahabay itu.
SFX: Suara alarm tanda pulang kerja.
(Memasuki ruangan Melur dan Tiwi)
(Beat) memberikan 2 helai kertas,lalu mereka baca aturanya setelah itu setuju.
Montage: (Mereka berdua tanda tangan diatas materai dan buku passport ijin klinik untuk mereka dari kementrian kesehatan Indonesia.
(beat) jabat tangan tanda deal.