Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE OUT
Masih di alam bunian
25.INT . RUMAH NENENK — DAY
CAST: Melur, Tiwi, Nenek Sifu, Tabib.
Alam bunian adalah alam mahluk halus jadi tidak ada matahari cerah yang ada pagi berkabut, sore malam, dan malam gelap gulita.
Melur dan Tiwi sedang melihat Tabib membuat ramuan untuk Nenek Sifu. Nenek mengalami luka dalam akibat berkelahi dengan Nenek jabang di Fantasi bunian semalam.
Tiwi yang sedang memijat Nenek di ruang tengah di kursi rotan tua tiba-tiba teriak melihat Nenek Sifu berubah mengerikan. Bola matanya putih semua, giginya bertaring, keningnya berkerut, dan mulutnya mengeluarkan darah hijau lumut.
Mendengar itu Tabib segera menghampiri Nenek Sifu sambil membawa ramuan yang sudah jadi dan menyuruh Nenek Sifu meminumnya.
Setelah minum ramuan itu, Tabib, menyuruh nenek duduk dibawah karena dia akan mengeluarkan racun dalam tubuh nenek. Nenek duduk dibawah dengan kedua kaki bersila, setelah itu tabib berdiri dibelakng nenek, sebelumnya mendongak melihat atas langit matanya sambil mulutnya komat-kamit baca mantra setelah itu dia jongkok dan tepuk belakang nenek dengan kencang bagian belakang sehingga nenek muntah dan yang keluar cacing kawat banyak. Melur dan Tiwi yang melihat hanya pegang perut masing-masing menahan mual.
Kemudian menatap wajah penuh nenek yand layu dengan memegang kedua pundak nenek.
Kemudian nenek angguk tanda setuju.
Cut to
26. EXT. PANTAI INDRAYANTI — JOGJA NiGHT Continous
CAST: Nenek Sifu, Melur, Tiwi, Tabib.
Melur dan Tiwi melihat nenek berendam di air laut membuat Melur dan Tiwi ingin rasanya muntah di tempat.
Cacing kawat yang banyak melingkar-lingkar di tubuh nenek, serta muntah darah dan nanah keluar dari mulutnya dan bola mata nenek semua putih, dari hujung rambut sampai hujung kaki semua putih kapur.
Mata sambil melihat nenek yang sedang berendam satu meter dari mereka.
Tabib tak menjawab.
Tabib angguk
Shot: kearah nenek yang sedang mengerang kesakitan oleh perihnya luka dihati dan pedihnya air laut. Kemudian nenek memanggil Ratu EL.
Tak berapa lama pusaran angin tengah laut beeputar, air laut membentuk pusaran yang bergerak hebat dan tak lama kemudian muculah seorang Ratu laut yang cantik jelita memakai baju bewarna pelangi dengan kain benang sutra emas.
Ratu senyum dan angguk lalu dia tadahkan tangan kananya.
Big close up:
Saat itu juga sebuah botol kaca halus keluar dari garis tangan kanan Ratu El, didalam botol itu terisi cairan warna hijau yang disebut air raksa.
Ratu El mendekati nenek dengan di tuntun air laut pergerakanya saat menuju nenek sifu. Kemudian nenek minum dan pada saat itu juga Nenek pulih dan berubah kewujud sebenarnya. Seorang wanita cantik yang masih muda.
Lalu sebuah pusaran air laut membawa Ratu El lenyap kembali keasalnya bawah dasar laut.
Nenek sifu beranjak dari perendamanya kemudian dia mendarat di tepi pantai Indrayanti, Melur dan Tiwi heran dan pangling.
Nenek sifu tersenyum lembut dengan di ikuti Melur dan tiwi yang tertawa karena ucapan Melur.
Dan tertawa mereka pecah memenuhi pantai Indrayanti.