Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
DUA TAHUN BERLALU
10.INT. PASAR MODEN. ALUN-ALUN. BANDUNG - DAY
CAST: Ahmad, pembeli dan orang dalam pasar.
Pukul 05.30 Wib.
Setelah solat subuh Ahmad langsung pergi ke pasar.
(Pelanggan setia Ahmad)
(Tersenyum)
PEMBELI
(Tersenyum)
Ahmad angguk dan mulai menimbang kemudian dibungkus dengan plastik lepas itu diberikan.
Close up: Ahmad (senyum penuh syukur).
Kemudian seperti biasa dia akan kipas-kipaskan uangnya ke seluruh ikannya dan kata-kata biasa diucapkan 'Laris manis tanjung kimpul ikan laris duit kumpul'.
(Melihat ke pedagang daging di hadapannya)
SFX: suara HP di dalam tas kecil.
Shot: pasang wajah Happy saat tau memanggil diseberang Anaknya.
Split screen (Bandung dan yogyakarta).
( Di Hujung telepon)
(Pasang wajah berseri)
(Di Hujung telepon)
Cut to
11.INT. RUANG TENGAH KOSAN MELUR DAN TIWI — NIGHT
CAST: MELUR, TIWI, Ahmad(Ayah Melur), Marya(Bunda Melur), Ardi(Ayah Tiwi), Marni(Ibu Tiwi).
SFX: Suara pintu di ketuk dari luar.
Melur dan Tiwi yang sedang nonton TV langsung beranjak ke arah pintu.
Melur
Ayah ...
Ayah
(Tersenyum) Mau peluk ayah apa buka koper?
(Beat)
Bangun dari duduk dengan di iringi Tiwi dari belakang dan menuju ke ruang dapur untuk ambil pinggan, cawan, dan sudu untuk dibawa kedepan makan bersama.
Ayah Melur pimpin doa makan.
Melur
Ayah. Melur mau disuap Ayah macam budak-budak dulu.
Ayah Melur
(Tersenyum) Open your mouth ... (Sambil mengarahkan sudunya ke Melur)
Melur
(Buka mulut) Aaa ... Hem yummy. Tangan Ayah tak berubah masih sedap.
Marya
Bunda iri lah.
Melur
(Tersenyum) AAA ... (Buka mulut)
(Beat) Tiwi masukin satu papan petai kedalam mulut Melur.
Tanpa banyak kata mereka tertawa.
Cut to
12.EXT. DEPAN MUSEUM CANDI PRAMBANAN. JOGJA — DAY
CAST: Melur, Tiwi, Ayah Melur, Bunda Melur, Ayah Tiwi, Bunda Tiwi.
Pukul 05.00 lepas subuh.
DAERAH JAWA
Wide shot:
Sampai saja depan museum dan parkir mobil mereka langsung masuk.
poto depan Candi prambanan dan borobudur yang megah setelah itu mereka mencari Makan dekat situ.
Shot:
Melur, Tiwi, dan orang tua mereka duduk di kumpulan anak candi prambanan dan borobudur sambil menunggu matahari terbit.
Beat: Ayah yang dengar terharu lalu bangun dari duduk dan memeluk mereka berdua.
(Berdiri dengan kedua tangan dipinggang dan menatap Matahari yang sudah mau terbit)
Tiwi balas pelukan orang tuanya dan tersenyum lembut.
Wide shot:
ESTABILISHED
Setelah itu mereka mengeluarkan makanan yang dibeli tadi dan membukanya lalu mereka Makan sambil melihat indahnya matahari terbit didepan mereka bagaikan cakrawala merah kekuningan.
Para penjajah makanan dan pedagang sudah mulai nampak di sekitar Candi.
Jumpt cut
Masih tempat sama, mereka keliling melihat indahnya pemandangan di sekitar situ hingga larut sore.
Setelah itu mereka siap pulang, tapi sebelum itu Melur dan Tiwi meminta foto bersama orang tua mereka lagi depan Candi yang sama namun ini saat matahari akan terbenam.
Tanpa mereka sadari bahwa gerakan Melur dan Tiwi sudah diawasi seseorang dari sisi Candi yang luas.
Insert: klik ambil gambar.
Ambil HP telepon seseorang.
Split screen: Jawa dan Rumah emak kampus.
SFX: HP Emak kampus bunyi.
FADE OUT
MEMASUKI ALAM BUNIAN
13 INT. RUMAH TUA NENEK BUNIAN — NIGHT
CAST: NENEK SIFU, TABIB
Shot: Tabib sedang memisahkan bahan ramuan yang berat dan ringan.
Big close up: Seperti kayu manis haliya,selasih,Mata kucing (ringan).
Brotowali dan akar rotan (berat).
SFX:
jam alaram yang berbentuk Candi borobudur berbunyi.
Beat:
Tabib berhenti buat kerja, segera dia bangun dan menemui Nenek sifu di ruang belakang.
Tabib Memberikan jam itu ke nenek, setelah itu dia mendengarkan perkataan Nenek pakai bahasa kode bunian.
Mereka ke halaman depan rumah.
Inter cut
13. EXT. HALAMA DEPAN RUMAH — NIGHT - Continous
CAST: TABIB BUNIAN, NENEK SIFU.
ESTABILISH:
Nenek melihat awan bunian yang berubah warna kuning kehijauan. Biasanya kalau awan bewarna seperti itu tanda tak lama lagi ada penghuni baru.
Nenek diam tak menjawab penuh misteri.
FADE IN
14.INT. KOSAN. RUANG TENGAH — DAY
CAST: MELUR, TIWI, AYAH MELUR,BUNDA MELUR,AYAH TIWI,BUNDA TIWI.
01.00 wib
Close up: Melur dan Tiwi pegang kepala yang mereka baru sadar kalau sedikit memar.
Insert:
Sedangkan mereka tak sadar bahwa ada manusia halus yang memperhatikan mereka berbincang duduk diantara Melur dan Tiwi yaitu Nenek Sifu yang memberi tanda jidat memar di kepala Melur dan Tiwi sebagai tanda merekalah calon penghuni bunian baru.
SFX: suara azan zuhur berkumandang di masjid sebelah kos Omah.
Mereka semua beranjak dan mengambil wudhu solat jamaah.
JUMP CUT
14. INT. RUANG TENGAH. KOSAN OMAH — DAY
Cast: Melur, Tiwi, Ayah Melur, Ayah Tiwi, Bunda Melur, Bunda Tiwi.
16.00 Wib
Seminggu sudah orang tua Melur dan orang tua Tiwi berkunjung ke rumah sewa anaknya.
DISOLVE To
FLASH BACK
Tiga bulan di kampus.
INT. KANTIN. KAMPUS — SIANG
CAST: Melur, Tiwi, emak kampus.
Emak kampus adalah julukan untuk Mahasiswi yang tinggal kelas, tak kelar skripsi, dan mempunyai reputasi kurang baik.
SHOT:
Melihat Tiwi sedang sendiri Harlina, nama pouplar Emak Kampus menghampiri Tiwi.
Beat: Emak Kampus menarik paksa kaca mata Tiwi dan membuat Tiwi rabun penglihatan.
Kita ke arah Melur.
sedangkan di tempat lain di kantin Melur sedang pesan Makanan untuk Tiwi dan dirinya tiba-tiba hati tak sedap dan telinga bergoyang-goyang seperti suara Tiwi memanggilnya. Segera dia bayar dan kembalian tak di ambil.
kita kembali lagi dalam kampus liat Tiwi di bully dengan Emak kampus.
Beat: kaca Mata Tiwi dijatuhin dan diijak sampai hancur.
Insert : Melur yang baru samapai melihat kejadian itu masuk dan langsung menarik baju Emak kampus dari belakang dan tubuh emak kampus diputarkan ke arah dia.
Emak Kampus tak jawab dia mengelap hujung bibirnya yang berdarah.( tersenyum sinis)
Ayah Melur langsung melihat telapak tangan Melur.
Bunda Melur hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum melihat suaminya yang terlalu berlebihan sayang ke Melur.
Ayah Melur pegang telapak tanganya dan di tiup lalu ambil lotion dan diurut.
Orang tua Tiwi dia kagum walaupun bukan anaknya kandung Ahmad sangat sayang dengan Melur.
Ayah Melur
Lain Kali langsung lapor Ayah Kalau ada yang jahat
(Sambil belai rambut MELUR dan cium keningnya)
Melur