Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Pernikahan Dini
Suka
Favorit
Bagikan
14. Chapter 14 .... Kembali masuk sekolah
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

** Chapter 14 **




INT . Rumah Rara Alvin . Meja makan . Pagi .


Rara dan alvin sarapan bersama di meja makan . Rara makan dengan canggung .


Alvin

Terimakasih untuk semalam .

Rara

Bu bukan apa apa .

Alvin

Ada apa ? Kau baik - baik saja ?

Rara

Ya . Kenapa memangnya ?

Alvin

Kau ... Terlihat agak canggung .

Rara

Canggung ! Ma mana mungkin . Aku biasa aja ko .

Alvin

( Menggagguk heran )

Rara

Kau , kenapa kau memakai seragam hari ini ? Jangan bilang kau akan ke sekolah ?

Alvin

Ya.

Rara

Kau masih terlihat agak pucat , lebih baik kau istirahat beberapa hari lagi .

Alvin

Tidak masalah , Aku baik - baik saja sekarang .

Rara

Jangan memaksakan diri , aku bisa meminta catatan pelajaran pada teman sekelasmu jika kau mau .

Alvin

Aku baik - baik saja , sungguh .

Rara

( Meragukannya )

Baiklah , tapi beri tahu aku jika kau merasa sakit nanti . Aku akan membawamu ke UKS , kalo bisa aku akan minta izin agar kau di bolehkan pulang.

Alvin

Ya . Aku akan beritahumu jika itu terjadi .

Rara

Minum obatmu setelah itu kita berangkat .


EKT . Rumah Rara Alvin . Pintu depan . Pagi .


Galah baru saja tiba dan langsung menghampiri mereka begitu melihat alvin .


Galah

Kau mau kemana dengan seragam sekolah itu ?

Alvin

Tentu saja sekolah kak .

Galah

kak ? Apa aku tidak salah dengar ?

Alvin

Apa kau ingin mendengarnya lagi , kakak galah .

Galah

( Berbisik pada Rara namun masih bisa terdengar )

Ra apa yang dia makan saat sarapan tadi , kenapa sikapnya aneh seperti itu . Sebelumnya dia tidak mau memanggilku kakak walau ku paksa . Tapi sekarang dia memanggilku kakak tanpa ku minta .

Alvin

Aku masih bisa mendengarnya tahu , dan apa salahnya dengan itu . Bukankah wajar seorang adik memanggil kakaknya dengan sebutan kakak .

Galah

( Menyentuh kening Alvin )

Vin kayaknya sakitmu tambah parah deh , ayo kita pergi ke dokter .

Alvin

Ayolah kak , aku baik - baik saja .

Galah

( Galah masih bingung )

Baiklah kita kesampingkan dulu dengan sikapmu yang aneh itu . Kau mau kemana ? Jangan bilang kau akan pergi ke sekolah ?

Alvin

Aku memang akan pergi ke sana .

Galah

Tidak , kau harus istirahat hari ini . Apa kau tidak lihat wajahmu itu masih pucat , suaramu juga masih belum kembali normal .

Rara

Aku juga sudah mengatakannya tadi padanya kak , tadi dia tidak mau dengar .

Galah

Kembali ke dalam .

Alvin

Aku baik - baik saja , sungguh !


Galah khawatir namun tidak bisa menahan Alvin untuk tidak pergi .

Galah

Apa kau yakin ?

Alvin

Ya .

Galah

Baiklah , tapi telpon kakak jika Kau merasa sakit , mengerti .

Alvin

Di mengerti .

Galah

Ayo masuk , kakak akan mengantar kalian .


INT . Mobil galah . Day .


Galah

Kakak masih bingung dengan sifatmu yang tiba - tiba berubah .

Alvin

( Menggodanya )

Aku hanya mencoba memperbaiki hubungan kita . Tapi jika kakak mau aku bisa kembali jadi Alvin yang dulu .

Galah

Tidak .. tidak kau yang seperti ini malah jauh lebih baik . Ngomong - ngomong bagaimana tadi malam , kau tidak menggaruk - garuk punggungmu sembarangan kan ?

Rara

Tidak , Rara membantuku tadi malam , aku bahkan tidak menggaruknya sama sekali .

Galah

Benarkah ? Bagaimana kau melakukannya Ra ? Biasanya dia selalu mengoceh segala hal ketika kakak mencoba apapun untuk membantunya agar tidak terlalu gatal .

Rara

Aku hanya mengompresnya dengan air hangat saja kak .

Galah

Hanya itu ?

Rara

Ya .

Galah

( Bicara sendiri )

Kenapa aku tidak terpikirkan itu dulu .

Alvin

Itu berarti kakak bodoh .

Galah

Kau bilang apa !!!

Rara

( Menyela mereka )

Kak kita udah sampai , kalo kakak tidak menghentikan mobilnya sekarang kakak akan melewatinya .

Galah

( Menghentikan mobilnya )

Ah benar .

( Menatap Alvin )

Kau tidak boleh memaksakan diri , mengerti !

Alvin

Ya .

Galah

Masuklah , kakak akan menjemput kalian nanti .


INT . koridor . day .


Anna berjalan bareng Rian


Rian

Kau kemana kemarin ? Bukankah kita sepakat akan bertemu di rumahku .

Anna

( Ucapnya polos tak bersalah )

Ah maaf , aku melupakannya . Kemarin aku dan Rara bermain ke luar .

Rian

Bermain ? Rara juga ?

Anna

Ya . Kami sangat besenang - senang jadi aku malah lupa deh .

Rian

Datang ke rumahku sore ini , aku tidak ingin mendengar alasan apapun lagi . Pokoknya kau harus datang .

Anna

Bukankah kau terlalu serius . Kenapa aku merasa kau meniru nada bicara Rara sekarang.

Rian

Pokoknya kau harus datang ...

Anna

( Mengangguk )

Baiklah .


Rian memerhatikan seseorang di depannya yang tidak jauh darinya .


Rian

Apa itu Alvin ?

Anna

Sepertinya iya , itu Alvin sama Rara .


Rian berlari merangkul Alvin .

Rian

Kau dari mana ajah , aku menelponmu sejak kemarin .

Alvin

Aku tahu .

Rian

Lalu kenapa kau tidak menjawabnya ?

Alvin

Aku hanya tidak ingin mendengar ocehanmu saja .

Rian

Kau pikir aku burung apah .

Alvin

( Menggidikkan bahu )

Rian

Menyebalkan . Lalu kenapa kemarin kau ... Tunggu dulu ... Wajahmu pucat . Apa kau beneran sakit kemarin ?

Alvin

Kau pikir ...

Rian

Kenapa tidak mengatakannya padaku , ku kira kau pergi karokean tanpaku .

Alvin

Kau pikir orang sakit mampu karokean apah , yang ada dia bisa pingsan nanti , terus nyusahin deh orang.

Rian

Ayo kita ke UKS .

Alvin

Buat apa ?

Rian

Istirahatlah apa lagi . Apa kau pikir akan masuk kelas dengan wajah pucat seperti itu ? Tidak boleh .. ayooo ( menarik Alvin )

Alvin

( Berontak )

Tunggu dulu , aku baik - baik saja sekarang . Berhenti menarikku .

Rian

Ikut denganku .


Rara dan Anna hanya bengong memerhatikan mereka yang semakin jauh .


Anna

( Melipat tangannya )

Kau sangat curang Ra , kenapa kau bisa barengan sama senior Alvin , aku kan juga mau .

Rara

Kami hanya tidak sengaja bertemu di gerbang . Dia bilang dia agak lemas jadi aku masuk bersamanya .

Anna

Apa benar hanya itu ?

Rara

Iya an , ayo kita masuk kelas , belnya udah mau bunyi .

Anna

( Menatap , menunjuk Rara )

Aku akan mengawasi mu Ra .

Rara

Iya ..iya .. udah ayo masuk .


INT . Sekolah . UKS . Day .


Rian langsung mendudukkan Alvin di ranjang UKS begitu tiba di sana .


Willi adalah dokter sukarelawan di sekolah SMA Bhakti 1 . Panggilannya bang willi .

Rian

Bang willi tolong periksa dia .

Willi

Kenapa dengannya ?

Rian

Wajahnya pucat bang .

Alvin

Sudah aku bilang , aku baik - baik saja .

Rian

Diamlah , biarkan bang willi memeriksamu .

willi

Aku akan coba memeriksanya .


Willi duduk sebelah Alvin sambil memeriksanya.


Willi

Ada bintik - bintik di tangan dan lehermu , apa kau alergi sesuatu ?

Alvin

Aku alergi udang bang tapi aku sudah ke rumah sakit kemarin , aku baik - baik saja . Dia ajah yang berlebihan .

Willi

Semuanya memang normal , tapi perkataan Rian juga tidak salah, wajahmu masih pucat lebih baik kau istirahat sebentar di sini .

Rian

Kau dengar itu , bang willi meminta mu untuk istirahat .

Alvin

Jangan berlebihan deh , aku harus masuk kelas sekarang .

Rian

Diam dan istirahat saja , atau aku akan melapor ke guru agar kau harus pulang sekalian .

Alvin

( Kesal )

Iya iya deh aku diem disini , udah sana masuk kelas . Dasar tukang ngadu .

Rian

Awas ajah kalo kau tidak ada saat aku kembali ke sini .

Alvin

Sana .


Rian pergi dari UKS Karna kelas akan di mulai .


Willi

istirahatlah , panggil aku jika kau merasa sakit .

Alvin

Makasih bang .




















Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)