Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Pernikahan Dini
Suka
Favorit
Bagikan
13. Chapter 13 .... Sebuah awal
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

** chapter 13 **




INT . Sekolah . Kelas . Day .

Bel jam terakhir berdentang .


Rara

An kau beneran gak akan belajar barengku ?

Anna

( Tersenyum )

Nanti lagi deh Ra , kan aku udah janjian sama si Rian .

Rara

Aku jadi agak cemas deh ,kau ingat kata - kata ku kan an ?

Anna

Rajin belajar , menghafal , fahami dan naikkan nilai ku . Iya kan !

Rara

Ya . Jangan lupakan itu , aku akan mengawasi nilaimu di tiap mata pelajaran saat ujian nanti .

Anna

( Menghormat )

Siap laksanakan .

Rara

Kaya tentara ajah deh , udah ah ayo kita pulang .

Anna

Kau tidak akan ke perpus hari ini ?

Rara

Enggak dulu deh hafalanku sebelumnya juga masih numpuk .

Anna

Kalo gitu ayo kita rayakan .

Rara

Merayakan apa ?

Anna

Hari bebas sebelum kita mulai belajar tentunya .

Rara

Apa ? Tidak bisa , aku harus pulang sekarang.

Anna

( Memaksa )

Tidak ada kata tidak bisa , kau harus ikut denganku hari ini .

Rara

Tapi ...

Anna

( Menarik tangan Rara )

Ayoooo.


Anna mengajak Rara ke berbagai tempat sampai langit sudah mulai gelap .

Rara

An kita udahin ya jalan jalannya , aku udah cape nih , langit juga udah mulai gelap , kita harus pulang sekarang.

Anna

Ah , kenapa udah gelap ajah sih , padahal aku masih belum puas bermain .

Rara

Kakakmu pasti khawatir jika kau pulang terlambat .

Anna

Benar juga , yaudah deh kita lanjutin lain kali lagi ajah .

INT . Rumah Rara Alvin . Ruang makan . Day .


Sisil

( Marah , cemas )

Rara , kau kemana ajah sih , apa kau tidak tahu kami sangat mencemaskan mu , kakak menelponmu sejak tadi kenapa kau tidak mengangkatnya .

Rara

Maaf kak ponselku mati , salahku karna tidak memberi tahu kalian sebelumya .

Galah

( Menenangkan )

Tenanglah dulu kita dengarkan dulu penjelasan darinya.

Sisil

Katakan ! Kau dari mana saja sampai larut kaya gini .

Rara

Maaf kak , tadi Anna mengajakku jalan jalan , tadinya kami mau sebentar tapi malah ...


Alvin terbatuk - batuk di tengah percakapan mereka yang mulai memanas .

Galah

Kau baik baik saja ?

Alvin

Ya .

Sisil

( Melirik Alvin )

Jalan jalan ? Apa kau serius ? Apa kau tidak lihat kondisi Alvin sekarang!

Rara

Kenapa kakak jadi marah - marah padaku , tentu saja aku tahu , tapi aku harus bagaimana lagi , aku tidak bisa begitu saja menolak ajakan Anna kan !

Alvin

Kak Sisil tunggu , Rara hanya ...

sisil dan Rara

( Barengan , menatap Alvin )

Kau diam saja .

Alvin

Apa kau tidak akan menghentikan mereka ?

Galah

Kau pikir kakak bisa menghentikannya ! Bisa bisa kakak yang kena mental nanti.

Alvin

Dasar kakak payah .


Perseteruan Rara dan Sisil semakin memanas .


Sisil

Memangnya apa salahnya mengatakan hubunganmu dengan Alvin Kepada teman - temanmu .

Rara

Kakak pikir mudah mengatakannya , aku akan jadi bahan perbincangan satu sekolah jika mereka mengetahuinya .

Sisil

Memangnya ada apa dengan hal itu , itu juga akan berlalu dalam beberapa hari .

Rara

( Pergi dari sana , masuk ke kamarnya )

Aku bukanlah kakak , aku adalah aku , kakak sangat menyebalkan .


Galah

( Menenangkan Sisil yang di liputi amarah )

Tenanglah dulu , jangan terlalu keras padanya , dia masih anak - anak .

Sisil

( Kesal )

Aku hanya ingin menasehatinya , apa kau juga berpikir aku salah .

Galah

( Menyerah )

Kau benar , kau benar ...

Alvin

Maaf kak jika aku ikut bicara , jujur aku tidak mempermasalahkan tentang masalah Rara jalan jalan , aku bahkan harusnya berterima kasih padanya . Semalam dia yang membawaku ke rumah sakit , aku bahkan hampir pingsan saat keluar dari kamar tapi Rara membantuku agar tidak terjatuh . Dia juga kesulitan tidur saat menungguku di rumah sakit . Jadi tolong jangan salahkan semuanya pada Rara kak . Dan tentang hubungan kami yang kakak bilang lebih baik beritahukan pada yang lain . Aku sependapat dengan Rara kak . Jika kami memberitahu mereka tentang hubungan kami yang sebenarnya , mungkin itu akan menghambat belajar kami di tambah waktu ujian yang sudah dekat seperti ini .

Sisil

( Berpikir )

Apa aku terlalu berlebihan .

Galah

Sebaiknya kau coba membujuknya .

Sisil

Ya , aku akan mencoba membujuknya dan meminta maaf padanya .

Galah

Ya . Pergilah , aku akan mengantar Alvin ke kamarnya dulu .


INT . Rumah Rara Alvin . Kamar Alvin . Night .


Galah

Buka bajumu , kakak akan mengoleskan salepnya lagi .

Alvin

Aku bisa melakukannya sendiri nanti.

Galah

Biar kakak saja . Kau akan kesulitan mengoleskannya di daerah punggung kan .

Alvin

Baiklah .

Galah

Apa Kakak bisa bertanya sesuatu ?

Alvin

Boleh saja , asal jangan pertanyaan yang aneh aneh ajah .

Galah

Kakak ingin bertanya serius padamu , sudah dua tahun sejak kalian menikah , apa kau tidak memiliki perasaan apapun pada Rara .

Alvin

Kenapa menanyakan hal itu ?

Galah

Tidak ada alasan khusus , kakak hanya sekedar ingin tahu saja .

Alvin

Walau sudah dua tahun , aku dan Rara selalu sama seperti dulu saat pertama kali kami kenal . Kadang terasa akrab , kadang juga asing tapi jika perasaan suka yang tadi kau maksud itu ... sepertinya tidak .

Galah

( Mengangguk pertanda mengerti )

Jika tidak sekarang, Mungkin nanti.

Alvin

( Meringis )

Itu perih .

Galah

( Melihat punggung Alvin yang masih di penuhi bintik merah )

Benarkah , dimana yang perih ?

Alvin

Di tempat kau mengoleskan salep tadi .

Galah

( Memperhatikan )

Apa kau menggaruk bagian ini ?

Alvin

Sepertinya .

Galah

Sudah kakak bilang untuk tidak menggaruknya , sekarang ada luka di sekitar yang kau garuk . Itu membuatmu merasakan perih tadi .

Alvin

Itu hanya luka kecil , tidak masalah .

Galah

Lalu kenapa kau meringis tadi .

Alvin

I itu hanya refleks !

Galah

Baiklah terserah kau saja , sekarang tidurlah . Haruskah kakak bacakan buku cerita ?

Alvin

Gak usah .

Galah

Padahal kau sangat menyukainya ketika masih kecil .

Alvin

( Menyembunyikan dirinya di dalam selimut )

Aku udah gede sekarang.

Galah

Walau kau tidak mengatakannya , kakak tahu kau senang kakak di sini kan !

Alvin

( Tersenyum di balik selimut nya )

Si siapa bilang ?

Galah

Dasar kau ini ... Udah tidur sana . kakak akan mengecek mereka dulu .

Alvin

( Ucap Alvin pelan hampir tak terdengar .

Aku senang memiliki kakak sepertimu .

Galah

( Tersenyum senang )


INT . Rumah Rara Alvin . Pintu kamar Rara . Night .


Sisil

( Membujuk )

Boleh kakak masuk sebentar ?

Rara

Pergi , aku tidak ingin bertemu dengan kakak .

Sisil

Ayolah hanya sebentar saja , kakak ingin membicarakan rapael denganmu .

Rara

Kenapa dengan rapael ?

Sisil

Biarkan kakak masuk dulu , lalu akan kakak katakan .

Rara

( Diam )

Sisil

Ayolah sebentar saja Ra .

Rara

( membukakan pintu )

Masuklah .

Sisil

( Tersenyum )


INT . Rumah Rara Alvin . Kamar Rara . Night .


Sisil

Kakak boleh duduk di sebelahmu ?

Rara

Kenapa ? Ada tempat duduk di sana kan .

Sisil

( Langsung duduk sebelah Rara di kasur , menyenderkan kepalanya di bahu rara )

Tapi kakak maunya di sini .

Rara

( Membiarkannya saja )

Jadi ada apa dengan rapael ?

Sisil

( Nada manja )

Oh benar , katanya rapael merindukan Tantenya ini . Dia ingin kau mengunjunginya .

Rara

Aku juga merindukannya . Aku usahakan mengunjunginya Lain kali .

Sisil

Kakak mau minta ma'af Ra , harusnya tadi kakak tidak sekasar itu padamu . Pasti ucapan kakak menyakitimu ya ...

Rara

Benar , aku sangat kesal dengan ucapan kakak tadi . Harusnya kakak mengerti kondisiku .

Sisil

Maafkan kakak , lain kali kakak Pasti tidak akan seperti itu .

Rara

( Diam )

Sisil

Kau mau memaafkan kakak kan .

Rara

Dengan satu syarat .

Sisil

Tentu saja , apapun yang kau minta .

Rara

Bawa semua makanan yang ku bawa dari rumah mamah .

Sisil

Baiklah , itu bukan masalah kakak akan membawa semuanya .

Jadi kau sudah memaafkan kakak kan ?

Rara

( Mengangguk )

Ya .

Sisil

( Memeluk Rara )

Kau memang adik kakak yang paaaliing baik .

Galah

( Di pintu , tersenyum )

Sepertinya kalian sudah berbaikan .

Rara

Kau juga kak galah, apa kau benar benar kakak iparku , kenapa kau hanya menonton bukannya melerai kami tadi .

Galah

Pertengkaran kalian itu sangat jarang , bukannya rugi jika aku melewatkannya .

sisil

( Geram )

Sayang ...

Rara

( Geram )

Kak galah...

Galah

Udah - udah itu salahku deh karna tidak menghentikan kalian tadi , tapi kalian udah berbaikan kan , jadi semuanya baik baik saja sekarang . Sisil kita harus pulang sekarang bibi pengasuh tadi menelpon katanya rapael terus menanyakan kita .

Rara

Iya kak , lebih baik kakak pulang , rapael pasti menunggu kakak .

Sisil

Tapi Alvin ?

Rara

Jangan khawatir aku akan menjaganya .

Sisil

Yaudah kalo gitu kakak pulang dulu .

Rara

Ya .

Galah

( Di pintu depan )

Rara apa kakak bisa meminta bantuanmu ?

Rara

Ya , apa itu ?

Galah

Alvin selalu merasa gatal setiap tengah malam ketika alerginya kambuh , apa kau bisa membantunya ? Tadinya kakak mau menginap disini tapi rapael...

Rara

Tidak masalah Kak , aku akan mengeceknya nanti .

Galah

Ya . besok kakak akan datang lagi .

Rara

Baiklah , Sampai besok kak .




INT . Rumah Rara Alvin . Kamar alvin . Tengah malam .


Alvin kesulitan menggaruk punggungnya yang terasa gatal walau tangannya masih lemas untuk di gerakkan .

Alvin

Aku tidak bisa menjangkaunya .


Rara tiba tiba ada di belakang Alvin tanpa Alvin sadari .

Rara

Biar aku saja .

Alvin

... Kenapa kau di sini ?

Rara

Kak galah bilang gatal mu selalu kambuh saat tengah malam . Jadi aku ke sini . Dimana bagian yang gatal ?

Alvin

Aku akan melakukannya sendiri .

Rara

Bukankah kau kesulitan menjangkaunya tadi ?

Alvin

Iya tapi ..

Rara

( Menyentuh punggung Alvin )

Apa di sini ?

Alvin

Sedikit ke atas .

Rara

Disini ?

Alvin

Ya .

Rara

Kulitmu akan mudah lecet jika kau menggaruknya sembarangan . Aku akan mengompresnya dengan air hangat , apa itu tidak masalah ?

Alvin

( Mengangguk )

Ya .


Rara terus mengompres bagian punggung dan leher Alvin yang terasa gatal , Alvin yang mengantuk karna pengaruh obat hampir tertidur dalam duduknya .

Rara

Apa kau mengantuk ?

Alvin

( Ucapnya sambil memejamkan matanya mengantuk )

Ya , Maaf .

Rara

Tidurlah telungkup aku akan mengompresnya sampai kau merasa lebih baik .

Alvin

( Menggeleng )

Aku tidak akan tidur .

Rara

Jangan membantahku , tidurlah .

Alvin

(Mengangguk ) .


Alvin tidur telungkup dengan wajahnya menghadap ke arah Rara .

Rara

( V.O )

Ternyata kalo lagi tidur gini dia ganteng juga ya ..

( Mata Rara membulat , menepuk nepuk pipinya sendiri )

Sadarlah rara , apa yang kau pikirkan , dia hanyalah Alvin .. hanya Alvin .

( Kembali memandanginya , tersenyum )

Tapi dia memang tampan .

Astaga , kenapa aku terus bilang dia tampan .

Bingung akan dirinya sendiri dan memutuskan keluar dari sana dengan membawa air kompresan hangat yang ia bawa sebelumnya .














































Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)