Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
** Chapter 8 **
EKT . Rumah Anna . Night
Anna
Ra , apa kau mau mampir dulu ?
Rara
Gak usah , lain kali ajah ini udah malem .
Rara
Beneran nih Ra , di dalam banyak cemilan manis Lo .
Rara
Cemilan manis ? Bukannya tadi kau bilang mau cepet tidur di kasur empukmu itu ?
Anna
Dasar kudet kau Ra , apa kau tidak tahu , memakan cemilan manis sebelum tidur itu bisa membuatmu bermimpi indah .
Rara
( Tertawa )
Yang ada bukannya mimpi indah an , malahan mukamu bisa bengkak besok pagi .
Anna
( Menatap langit tak mengerti )
Rara
Udah jangan di pikirin , sana masuk .
Anna
Beneran nih gak mau masuk dulu ?
Rara
Udah cepet sana masuk !
Anna
Yaudah , aku masuk ya...
Rara
Ya . Sampai besok .
Anna
Sampai besok .
INT . Rumah Rara Alvin . Ruang tamu . Night .
Alvin duduk di kursi menonton televisi , Rara masuk dari pintu depan
Alvin
Dari mana sih lama banget ?
Rara
Cafe kak Sisil , kenapa ?
Alvin
Tante dara tadi ke sini .
Rara
Mamah ? Kenapa ? Jangan bilang kalau dia ngirim makanan lagi ?
Alvin
Liat ajah di kulkas sana .
Rara
( Membuka kulkas )
Apa ini ? Ini seperti rumah makan masuk ke dalam sini !
Alvin
Tanyain ajah sendiri sama Tante dara .
Rara
( Ngedumel )
Ayolah mah , jangan terus mengirim makanan kesini , masakan mamah itu rasanya selalu hambar .
Alvin
Harusnya kau mengatakan itu pada Tante dara tadi , sekarang apa yang akan kau lakukan dengan semua itu ?
Rara
Kita bisa bagian sama tetangga kan !
Alvin
Apa kau mau mendapatkan kritikkan mereka !
Rara
Benar juga , mereka pasti akan langsung mengkritiknya . Lalu harus ku apakan semua makanan ini ...
Alvin
Bagaimana dengan memanggil kak galah ?
Rara
Kak galah ? Kenapa ?
Alvin
Apa kau lupa ! Ka galah itu seorang koki kan ! Dia mungkin bisa mengakali semua makanan itu .
Rara
Ide bagus , aku akan memintanya ke sini besok .
Alvin
Satu lagi , Tante dara meminta kita menemui nya libur nanti .
Rara
Lagi ?
Alvin
Ya .
Rara
( Mendesah )
Apa dia akan menceramahi ku karna sebelumnya kulkasnya kosong ! Ahh kenapa dia selalu memanggilku ke rumah sih .
Alvin
Kau akan pergi ?
Rara
Apa lagi yang bisa ku lakukan selain pergi . Mau tidak mau aku harus tetap pergi . Bagaimana denganmu ?
Alvin
Jika aku tidak pergi mungkin Tante dara akan memberitahu mamahku , jadi aku juga akan pergi .
INT . sekolah . Ruang musik . Day
Di tengah jam istirahat senior Raka tiba tiba meminta Rara bertemu di ruang musik .
Rara
( Memperhatikan sekeliling )
Kenapa memanggilku ke sini senior ? Sekolah masih belum usai kan , bagaimana jika ada yang tahu ..
Senior Raka
Kau tidak perlu bermain hari ini .
Rara
( Bengong sesaat )
Benarkah ?
Senior Raka
Ya . Akan ada rapat guru dan pertemuan OSIS hari ini jadi siswa akan di pulangkan lebih awal .
Rara
Serius ! Yeahh , jadi aku tidak perlu bermain hari ini dan besok , iya kan ?
Senior Raka
Besok ? Kenapa ?
Rara
Apa senior lupa , besok itu hari libur . Senior tidak akan tega menyuruhku ke sini di hari libur bukan .
Senior Raka
( Mendesah )
Jadi aku tidak bisa mendengar permainanmu selama dua hari ini ya...
Rara
( Pergi dari sana )
Kalau gitu sampai lusa senior .
EKT . Sekolah . Gerbang depan . Day
Karna sekolah di bubarkan , hampir semua murid pulang lebih awal . Namun dari pada pulang Rara lebih memilih pergi ke perpus lebih dulu yang akhirnya tetap pulang terlambat .
Alvin
( Pintu gerbang )
Kau masih di sini ?
Rara
Berada di perpus selalu membuatku lupa waktu , bagaimana dengan rapat pertemuan OSIS nya ? Apa udah selesai ?
Alvin
Ya .
" hening beberapa saat "
Alvin
Mau pulang bareng ?
Rara
Bagaimana dengan OSIS lain ?
Alvin
Mereka udah pulang , aku yang terakhir keluar karna beresin ruang rapat dulu .
Rara
Sepertinya gak masalah kalau kita bareng juga kan ?
Alvin
Ku rasa !
INT . Rumah Rara Alvin . Day
Rara dan alvin masuk ke dalam rumah dan melihat kak galah sudah ada di sana .
Kak galah
Kalian sudah pulang ! Selamat datang !
Rara
Kak galah ! Kapan kak galah sampai ?
Kak galah
Adik adikku memanggilku semalam , bukankah aku harus segera ke sini .
Alvin
( Ketus )
Aku tidak memaksa kalau kau tidak mau .
Kak galah
( Merangkul gemas Alvin )
Hai alvin , lihatlah kemari , biarkan kakak melihatmu , tunjukan senyum manismu ituu . Ayolah vinnn .
Alvin
( Merontak berusaha lepas )
Lepaskan aku , dasar kakak cabul , cepat lepaskan .
Kak galah
Ayolah , tunjukan sedikit saja .
Alvin
Lepaskan , singkirkan tanganmu itu dariku .
Rara
( Menggeleng )
Walau aku sudah memikirkannya berulang kali , tapi aku tetap tidak bisa mengerti , bagaimana kalian bisa hidup bersama dalam satu rumah selama bertahun tahun terakhir ini .
Kak galah
Ah benar juga , kamu pasti belum mengetahuinya Ra . Saat kami masih kecil karna aku adalah anak adopsi dan lebih tua dari Alvin . Dia sangat membenciku saat itu . Tapi karna aku sangat menyukai Alvin apalagi senyumannya yang manis itu , aku menjadi tak peduli dengan rasa bencinya terhadapku . Sebaliknya aku malah selalu mengikutinya kemanapun , apa kau tahu Ra dia sampai kesal padaku karna itu . Jujur saat itu mengikutinya bukanlah satu satunya alasan tapi aku ingin dia mengakui ku sebagai kakaknya .
Rara
( antusias )
Apa dia melakukannya ?
Kak galah
Tentu saja , walau butuh waktu .
Alvin
( Malu )
Ka kapan aku melakukannya !
Kak galah
( Mengacak acak rambut Alvin gemas )
Adikku ini ternyata masih sangat manis .
Alvin
( Tersipu )
Le lepaskan tanganmu itu .
Rara
( Tertawa kecil )
Kak galah
Pasti kalian lapar , duduklah! Kakak akan menyajikan makanannya .
Rara dan alvin patuh duduk di kursi meja makan , sementara kak Galah menyajikan satu persatu makanan .
Kak galah
Ayo di coba .
Alvin
( Ragu memakannya )
Ini enak , aku tidak menyangka masakan Tante dara bisa seenak ini . Bukan berarti aku memujimu .
Kak galah
( Tersenyum menanggapi sikap Alan )
Bagaimana menurut mu Ra ? Apa kau menyukainya ?
Rara
Kak kayaknya kakak harus jadi guru masak mamahku ajah deh kak .
Kak galah
( Tertawa )
Ada ada ajah kamu Ra .
Mereka saling bergurau di meja makan .