Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
** Chapter 12 **
INT . Rumah Rara Alvin . Depan Pintu kamar Alvin . Morning .
FX : ketukan pintu .
Rara
Kau istirahat saja , aku berangkat dulu, sarapannya udah aku siapin di meja , obatmu juga ada disana . Telpon aku jika ada apa apa .
Alvin
Ya .
EXT . Sekolah . Gerbang depan . Day .
Anna langsung berlari menghampiri Rian ketika melihatnya dan langsung membawakan tasnya .
Anna
( Menyapa )
Halo senior .
Rian
( Merinding )
Ah , siapa kau ? Kau bukan Anna yang itu kan ? Ke kembalikan tas ku .
Anna
Senior tega banget sih , aku masih Anna yang sama tahu .
Rian
Tidak mungkin , Anna tidak akan menyapa atau membawakan tas ku seperti ini .
Anna
Ayolah senior aku hanya mencoba bersikap baik .
Rian
Kenapa?
Anna
( Anna tersenyum namun Rian malah merinding )
Rian
( Merinding , merebut tas , lari )
Anna
( Mengejar )
Tunggu senior .
INT . Sekolah . Kelas . Day .
Rara
( Menguap )
Anna
apa kau begadang semalaman Ra , kenapa pagi pagi gini udah nguap ajah , ini bahkan belum bagian pelajaran pak Bambang .
Rara
Ya . Semalam aku nungguin Al___
Anna
Al ?
Rara
Aah semalaman aku belajar jadinya aku ngantuk banget deh sekarang .
Anna
Dasar maniak belajar kau Ra .
Rara
Bagaimana denganmu? Kau pasti tidak belajar kan . Ikut aku sore nanti kita akan___
Anna
Aku udah punya janji belajar bareng sama orang lain Ra .
Rara
Ah benarkah ? Siapa ? Kau tidak hanya sekedar memberiku alasan bohong kan ?
Anna
Beneran lah Ra , kalo kau gak percaya kau bisa bertanya pada senior Rian .
Rara
( Heran )
Senior Rian ? Sejak kapan kau memanggilnya seperti itu ?
Anna
Bu bukan , maksudku , aku udah janjian sama si Rian kemarin .
Rara
Kenapa dengannya ?
Anna
Dia hanya berterima kasih karna aku membantunya memilih kue kemarin .
Rara
Oh benarkah ! Tapi sepertinya aku mencium bau - bau seseorang yang...
Anna
Apaan sih Ra ,enggaklah mana mungkin .
Rara
( Menggagguk sembari tersenyum )
Tapi ingatlah jika nilaimu sampai turun aku akan langsung melapor sama Tante Mira . Mengerti !
Anna
Siap .
Rara
Ngomong - ngomong dimana Rian Sekarang?
Anna
Mungkin di ruang OSIS , Kenapa kau mencarinya ?
Rara
( Tertawa kecil , pergi dari sana )
Tenang saja aku tidak akan merebutnya darimu .
Anna
Sudah ku katakan aku sama dia gak ada apa apa , kami hanya____
INT . Sekolah . Ruang OSIS . Day .
FX : suara ketukan pintu .
Rara
( Membuka pintu )
Permisi , apa senior Rian ada disini ?
Rian
Rara , kau di sini !
Rara
Apa kita bisa bicara sebentar ?
Rian
Ada apa ?
Rara
( Diam namun mengisyaratkan bicara di tempat lain )
Rian
( Ucapnya pada OSIS lain di sana )
Kalian lanjutkan saja , aku pergi dulu .
Osis lain
( Bersorak , menggoda )
Wuaaaa .
EXT . Sekolah . Taman . Day .
Rian
ada apa ? Jangan bilang kau akan menyatakan cinta padaku ?
Rara
Ih PD banget , enggaklah , aku cuman mau bilang tadi Alvin menelponku , katanya dia tidak akan masuk hari ini karna sakit .
Alvin
Ah jadi itu sebabnya dia tidak menjawab telponku sejak tadi . Tapi kenapa dia menelponmu dan bukan aku temannya sendiri .
Rara
( Menggidikkan baju )
Yaudah cuman itu yang mau aku sampein . Ngomong - ngomong aku dengar kau mau belajar bareng sama Anna , apa itu benar ?
Rian
Ya .
Rara
Jadi itu benar ya ... Ingat ini , aku tidak peduli Anna akan belajar dengan siapa, tapi jika nilaina sampai turun , itu salahmu .
Rian
Ah , kenapa jadi aku ?
Rara
Karna dia belajar denganmu tentunya . Aku tidak peduli pokoknya kau harus membuat Anna rajin belajar dan menaikkan nilainya .
Rian
Apa aku bisa menyesal sekarang !
Rara
Tidak bisa , Anna sudah mengatakannya padaku kalo dia cuman mau belajar bareng denganmu , jadi kau harus bertanggung jawab atas nilainya juga .
Rian
( Mendesah )
INT . Rumah Rara Alvin . Ruang makan . Day .
Karna merasa lapar Alvin turun ke bawah untuk sarapan .
FX : suara dering ponsel yang baru ia nyalakan sebelumnya , sebuah pesan singkat dari Rara .
Rara
( Isi pesan )
Aku udah telpon kak Galah , ia akan ke sana hari ini .
Alvin
( Terkejut )
Apa!! ... Kenapa dia menelponnya segala sih .
FX : suara sandi pintu terbuka , Alvin ingin pergi dari sana namun tak sempat .
Galah
( Memanggil cemas , melihat ke sekeliling )
Alvin ... Alvin .
(Menghampiri dan Memerhatikan Alvin setelah melihatnya )
Kau baik baik saja ? Perlihatkan lehermu , bagaimana dengan punggungmu . Alergimu selalu parah di bagian punggung kan . Mana biar ku lihat .
Alvin
( Suara serak )
Apa kau tidak bisa tenang sedikit , aku baik baik saja . Alergiku juga tidak parah .
Galah
( Serius )
Tidak parah bagaimana ! Suara mu sampai serak kaya gitu , wajahmu juga masih pucat . Jangan mengeles lagi perlihatkan padaku .
Walau Alvin terkadang terlihat tidak senang ketika bertemu galah , nyatanya dia hanya tidak bisa menunjukan kebahagiaannya saja , yang sebenarnya dia senang ,terutama saat galah bersikap serius seperti ini Alvin selalu tidak bisa menolaknya .
Alvin
( Memperlihatkan punggungnya yang penuh bintik merah )
Galah
Tidak parah apanya, apa kau sebut ini tidak parah . Berikan salepnya .
Alvin
( Memberikan salep di tangannya )
Galah
Duduk ! Aku akan mengoleskannya .
Alvin
Aku bisa sendiri .
Galah
Jangan membantah .
Alvin
( Hanya pasrah karna tahu sifat galah yang tidak bisa di bantah jika sudah serius seperti ini)
Galah
( Mengoleskan salep )
Apa masih terasa gatal ?
Alvin
Sedikit.
Galah
Kau harus lebih berhati hati lain kali .
Alvin
Apa mamah sama papah tahu tentang ini ?
Galah
Tadinya aku mau kasih tahu mereka , tapi tidak kulakan .
Alvin
Jangan beri tahu mereka , itu hanya akan jadi masalah .
Galah
Aku tahu , itu sebabnya aku tidak memberitahu mereka .
( Melihat makanan di meja )
Apa kau mau sarapan ?
Alvin
Ya .
Galah
Aku tidak sempat membawa makanan kemari karna cemas , tunggulah sebentar aku akan membuatkanmu sup .
Alvin
Gak usah ... Kak , Rara udah buatin roti isi , aku akan memakan itu saja .
Galah
Tenggorokanmu masih sakit , jangan dulu makan makanan yang sulit di telan , makanlah makanan seperti sup dulu sampai tenggorokanmu membaik . Dengarkan perkataanku .
Alvin
( Menyerah dan hanya mematuhinya )