Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
56. INT. SUPERMARKET — AFTERNOON
Suasana di supermarket cukup sepi. Beberapa orang membayar di kasir.
Kamera LS mengikuti Davela mendorong troli ke pojok kiri sambil mengamati hamparan sayur di etalase.
Davela berhenti di depan wortel, memilih-milih kemudian memasukkan wortel organik yang sudah berupa bungkusan ke troli.
Setelah itu Davela mengambil dua brokoli di depannya, lalu membandingkan. Ia bingung mau pilih yang mana.
Tiba-tiba Davela freeze, sambil teringat sesuatu.
FLASHBACK TO:
(Bagian dari scene 49)
56A. INT. RUANG PEMOTRETAN, STUDIO PEMOTRETAN - AFTERNOON
MOYA
BACK TO PRESENT:
57. INT. SEBUAH SUPERMARKET — NIGHT
Davlea menaruh lagi kedua brokoli ke dalam troli, lalu menggaruk kepala.
DAVELA
(bergumam)
TRISTAN (O.S)
Davela tersentak. Kaget sampai hampir terjengkang ke dalam etalase sayur. Tristan dengan sigap menarik tangan Vela.
Mereka pun berdiri sangat dekat. Davela kaget dan langsung melepaskan diri.
TRISTAN (CONT’D)
DAVELA
(tak menggubris pertanyaan Tristan)
Tristan menggeleng.
DAVELA (CONT’D)
Tristan lalu mengangkat keranjang kecil di tangan kirinya. Kamera CU memperlihatkan beberapa barang perlengkapan mandi.
DAVELA (CONT’D)
TRISTAN
DAVELA
Davela kesal dan mendorong belanjaannya tanpa memperdulikan Tristan.
Tristan dengan polosnya tetap mengikuti Davela.
TRISTAN
Davela menghentikan langkah dan berbalik hingga Tristan hampir menabrak Davela.
DAVELA
TRISTAN
Davela tak menjawab.
Tristan terus mengikuti Davela.
TRISTAN (CONT’D)
DAVELA
TRISTAN
DAVELA
Davela lalu berbalik. Menatap Tristan tajam.
DAVELA (CONT’D)
KITA melihat ekspresi Tristan kaget karena ucapan itu.
Davela pun tak kalah kaget, seolah tak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya.
Tristan menelan ludah lalu menatap Davela tepat pada bola mata.
TRISTAN
(bergetar)
Davela hendak membuka mulut, ingin mengatakan sesuatu tapi tak jadi.
TRISTAN (CONT’D)
Tristan pun berjalan cepat meninggalkan Davela.
Davela pun menatap punggung Tristan dengan ekspresi campur aduk.
58. EXT - DEPAN RUMAH, RUMAH TRISTAN — NIGHT
Davela sampai di depan pintu rumah Tristan.
KITA melihat TANGAN-nya sudah melayang di udara, namun batal mengetuk.
Davela memejamkan mata, bingung, dan kembali berbalik ke rumah.
59. INT - KAMAR DAVELA, RUMAH DAVELA DAN IRISKA — NIGHT
Davela pergi ke meja kerjanya dan melipat sebelah tangannya sebagai tumpuan untuk kepala.
Jeda beberapa detik. Akhirnya Davela bangkit dengan gusar.
DAVELA
Davela menghempaskan diri ke kasur lalu memejamkan mata.
FADE OUT.
60. INT. KAMAR DAVELA, RUMAH DAVELA / IRISKA — MORNING
TIRAI JENDELA memantulkan semburat MATAHARI. Davela perlahan menggerakan mata karena silau. Davela melongo terkejut.
Kamera CU pada tumpukan donat di piring lebar. Ada lilin angka 24 di pucuk atas donat.
RADIF DAN IRISKA
Davela langsung cepat-cepat duduk dan meniup lilinnya.
DAVELA
(sambil menguap)
Davela memeluk Radif dan Iriska dengan kedua bahunya.
IRISKA
(memberi yang di pita)
DAVELA
(terharu)
KITA kemudian melihat giliran Radif menyodorkan sebuah kotak kecil warna merah.
RADIF
Davela antusias ingin menerimanya namun Radif menariknya kembali.
RADIF (CONT’D)
(menarik kembali)
DAVELA
Radif membersihkan sudut bibir Davela.
RADIF
Davela melotot dan mencubit pinggang Radif. Radif meringis dan tertawa.
61. INT - LANTAI 2, RUMAH DAVELA DAN IRISKA — AFTERNOON
LS dari atas kita melihat Davela dengan rambut setengah basah tiba di lantaI 2.
DAVELA
Davela melangkah ke arah Radif yang sedang rebahan di sofa dekat pintu balkon.
Radif menoleh sambil bangun. Ia menepuk space sofa di sampingnya.
DAVELA (CONT’D)
(merajuk)
Radif tertawa lalu menggerakannya satu tangannya ke belakang, mengambil hadiah Davela dan memberikannya pada gadis itu.
RADIF
(memberikan kotak kado)
KITA melihat Davela menatap Radif sambil membuka sedikit kotaknya.
Davela kemudian menyipitkan mata untuk mengintip. Kamera CU pada isi kotak, terlihat ada KALUNG PUZZLE.
Davela terkejut sambil mengangkat benda itu dengan hati-hati.
DAVELA
(berbinar)
RADIF
Davela memperhatikan LIONTINNYA dengan seksama. Lalu kembali menatap Radif.
RADIF (CONT’D)
Davela terharu dan langsung memeluk Radif.
DAVELA
(mengusap pipi Radif)
RADIF
Davela mengangguk.
Radif mencondongkan tubuhnya lalu memiringkan kepalanya ke belakang leher Davela untuk mengaitkan kalung itu.
Kamera CU Radif dan Davela kembali saling bertatapan.
DAVELA
RADIF
DAVELA
RADIF
DAVELA
RADIF
(menatap Davela; menggenggam tangannya)
Davela terdiam sejenak. Sedetik kemudian ia mengangguk dan tersenyum.
Radif juga tersenyum, lalu menempelkan hidungnya pada hidung Davela.
RADIF (CONT’D)
DAVELA
(lembut)
FADE OUT
62. INT / EXT. HALAMAN RUMAH, RUMAH DAVELA DAN IRISKA — AFTERNOON
Davela mengantar Radif dan Iriska ke depan rumah.
MOBIL jemputan crew pun pergi melaju.
Saat itu, Tristan keluar dari rumah untuk mengambil sesuatu di jok motornya.
Davela melempar senyum canggung, namun Tristan mengabaikannya dan langsung masuk ke rumah. Pintu ditutup.
Davela menarik napas dengan raut sedih.
FADE TO:
63. EXT / INT - RUANG TENGAH, RUMAH TRISTAN — AFTERNOON
KITA melihat dari setengah pintu terbuka ada Tristan sedang duduk bersila di lantai sambil mengelap lensa kamera serta beberapa peralatan kamera lain yang terletak rapih di meja depan ruang TV.
INTERCUT TO:
Davela kikuk mengetuk pintu yang setengah terbuka. Tristan menoleh datar.
TRISTAN
DAVELA
(grogi)
TRISTAN
Davela melangkah mendekati Tristan dan uduk bersila di lantai dengan posisi di sebrang Tristan.
Davela melirik Tristan yang acuh tak acuh, sibuk dengan kameranya.
DAVELA
Barulah Tristan mengangkat wajahnya dan menatap Davela.
TRISTAN
DAVELA
(menelan ludah)
Tristan mengangkat sebelah alisnya.
Davela kaget dengan ucapannya sendiri dan cepat-cepat menambahkan.
DAVELA (CONT’D)
TRISTAN
DAVELA
(menunduk)
Melihat Davela memelas, akhirnya Tristan tertawa.
TRISTAN
DAVELA
(memotong)
Jeda sebentar. Davela menarik napas.
DAVELA (CONT’D)
TRISTAN
DAVELA
Tristan menatap Davela.
DAVELA (CONT’D)
Tristan kemudian bangkit berdiri dan pindah ke samping Davela. Kini mereka berhadapan dekat dan tanpa sekat.
TRISTAN
Davela menelan ludah.
TRISTAN (CONT’D)
DAVELA
Davela mengulurkan tangannya.
Tristan membalas uluran tangan itu dan tersenyum.
DAVELA (CONT’D)
Tristan mengangguk.
TRISTAN
DAVELA
TRISTAN
CUT TO:
64. EXT / INT. LANTAI 4, SEBUAH RUKO BERLANTAI 4 — AFTERNOON
PINTU lift terbuka.
Mereka keluar dari LIFT dan Davela langsung memutar kunci ke LUBANG PINTU di depannya.
DAVELA
65. INT. STUDIO DAVELA, SEBUAH RUKO — AFTERNOON
Kita melihat ruangan yang cukup legang karena belum terlalu banyak isinya. Baru ada perabotan seperti MEJA, SOFA KECIL, LEMARI kecil, dan RAK BUKU.
Bidang kaca yang cukup luas menampilkan view keluar. Kita melihat langit sore yang teduh.
TRISTAN
(mengamati sekeliling)
DAVELA
TRISTAN
(duduk di sofa)
DAVELA
TRISTAN
DAVELA
TRISTAN
(mengangguk)
Davela bergeming. Wajahnya berubah serius.
Tristan kemudian melirik TANGGA VERTIKAL di bawah ATAP KACA yang menempel pada tembok.
Ia menengadah, melihat cahaya langit sore samar-samar dari buramnya KACA.
TRISTAN (CONT’D)
DAVELA
KITA melihat Davela melangkah naik ke TANGGA VERTIKAL itu dan Tristan mengikuti.
Tiba di langit-langit pelapon, DAVELA membuka tuas pengaitnya.
66. EXT - ROOFTOP STUDIO DAVELA, SEBUAH RUKO — AFTERNOON
Davela menginjakkan KAKI-nya di rooftoop ruko yang masih kosong.
Tristan sedang membelakanginya, sambil memotret objek di depannya dengan kamera.
Davela tersenyum kecil, lalu mendekat pada Tristan dan menjajarkan posisi mereka.
Angin kencang membuat rambut mereka terbang-terbang. Mereka berdua menatap matahari terbenam.
DAVELA
TRISTAN
Davela terkekeh.
Mereka terdiam sejenak. Menikmati hembusan angin dan matahari terbenam.
TRISTAN (CONT’D)
Davela menoleh bingung.
TRISTAN (CONT’D)
(menghitung dengan jari)
DAVELA
Davela pun tertawa.
DAVELA (CONT’D)
TRISTAN
DAVELA
Davela maju, membenahi gaya baju Tristan. Tristan kaget dan tertawa.
Sambi mengangguk-angguk, Tristan mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Agak lama, hingga Davela bertanya.
DAVELA (CONT’D)
TRISTAN
(menggeleng)
DAVELA
TRISTAN
DAVELA
TRISTAN
Tristan tertawa. Ia kemudian mengangkat tangannya dan melihat JAM TANGAN.
Kamera CU pada arloji, menunjukkan pukul 18.15
TRISTAN (CONT’D)
DAVELA
TRISTAN
FADE TO:
67. EXT. DEPAN AIR MANCUR, KAWASAN MONAS — NIGHT
Establish wilayah monas di malam hari.
Pertunjukan air mancur menari-nari indah. Davela dan Tristan menyaksikannya dengan gembira. Tak lama selesai.
Sebagian orang-orang bubar.
Davela dan Tristan tetap tinggal di sana.
TRISTAN
DAVELA
TRISTAN
(tersenyum)
DAVELA
TRISTAN
DAVELA
Tristan ikut tertawa.
TRISTAN
68. EXT. PUNCAK MONAS, KAWASAN MONAS — NIGHT
Davela menatap ternganga.
POV DAVELA: Dari ketinggian, terlihat kota JAKARTA penuh dengan kerlap-kerlip lampu. BACK TO:
Davela menjulurkan tangannya ke luar lewat TERALIS, merasakan udara malam yang dingin.
Davela lalu naik ke TEROPONG dan mengintip kota-kota yang jadi lebih terlihat jelas.
Semilir angin menerpa wajah Davela dan Tristan.
DAVELA
(menghadap Tristan)
TRISTAN
(tertawa)
DAVELA
(balas tertawa)
Davela lalu kembali menjulurkan tangannya untuk merasakan angin. Ia memunggungi Tristan dan fokus pada kesibukannya sendiri.
INSERT TO:
Tristan berjongkok dan mengambil sesuatu dari tasnya. Kita melihat ada APEL, LILIN, dan KOREK.
TRISTAN
Davela menoleh dan kaget melihat Tristan berjongkok. Ia pun ikut berjongkok.
DAVELA
Tristan menggeleng, lalu memberikan APEL di tangannya pada Davela.
Davela menerimanya dengan bigung.
Tristan mencapkan lilin di pucuk apel itu, dan menyalakannya dengan korek.
TRISTAN
Davela sangat kaget.
TRISTAN (CONT’D)
Davela buru-buru make a wish. Tristan masih sempat mengeluarkan ponsel dan menjepret momen itu.
Davela membuka mata dan meniup lilinya. Mereka kembali bangkit berdiri.
DAVELA
TRISTAN
Berlatar teralis dan langit malam, kita melihat Davela dan Tristan berhadapan cukup dekat.
TRISTAN (CONT’D)
Davela terkekeh.
69. INT. KAMAR DAVELA, RUMAH DAVELA DAN IRISKA — NIGHT
Davela baru saja tiba di kamar dan mengecek hape.
Ia menepuk jidat karena baru sadar ponselnya mati entah sejak kapan.
Ia buru-buru mencharge-nya dan kita melihat ada miscal 10x dari Radif di LAYAR PONSEL, ada 8x dari Iriska.
Davela mengigit bibir dan langsung menelpon Radif.
DAVELA
RADIF (O.S.)
(khawatir)
DAVELA
(mengigit bibir)
RADIF (O.S.)
DAVELA
Davela memejamkan mata erat-erat. Ia berharap Radit tak curiga apapun.
RADIF (O.S.)
(mendesah)
DAVELA
RADIF (O.S.)
DAVELA
(antusias)
RADIF (O.S.)
DAVELA
RADIF (O.S.)
DAVELA
RADIF (O.S.)
DAVELA
Telepon berakhir.
Davela menahan napas lega.
BLACK OUT.