Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Heira melihat pesan masuk di ponsel, lalu membalasnya.
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
(meletakkan ponsel di meja, kesal)
Heira lalu melihat pesan masuk dari Ochi.
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
(segera membalas pesan)
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
(mengetik cepat)
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
OCHI (V.O)
HEIRA (V.O)
Ochi mengetik..
HEIRA (V.O)
(lanjut mengetik)
(memikirkan lagi kata-katanya)
Dariel menekan pilihan kirim di ponsel Heira.
Heira tersentak melihat Dariel yang kini ada di sampingnya.
BCU : Layar ponsel Heira : Pesan Heira telah terbaca.
CUT TO :
Heira berjalan dengan kesal menuju pintu keluar.
SFX : Bunyi peringatan di area pemeriksaan.
Heira tersentak menghentikan langkah, lalu melihat Dariel ikut berhenti di belakangnya.
INSERT : Pustakawan mengucek kedua mata saat melihat buku di depan Heira melayang di udara.
Dengan cepat, Heira meraih buku itu. Dia tidak habis pikir melihat Dariel, lalu buku di tangannya.
CUT TO :
41. INT. PERPUSTAKAAN UMUM KOTA. LOKER - SIANG
Dariel mengikuti Heira menuruni tangga, menuju loker.
DARIEL
(mengambil buku dari tangan Heira)
HEIRA
(segera merampas buku itu dari Dariel)
DARIEL
Heira mengalihkan pandangan.
DARIEL
Heira membuka pintu loker, mengambil tas.
DARIEL
Heira terenyak melihat Dariel.
CUT TO :
42. INT. PERPUSTAKAAN UMUM KOTA. KANTIN — SIANG
Heira duduk sambil minum es teh. Dariel duduk di seberang, membelakanginya, tampak agak sedih.
HEIRA (V.O)
(terenyak memikirkannya)
DARIEL
(lalu berbalik, dan melihat Heira)
Heira tidak habis pikir melihat Dariel.
HEIRA (V.O)
Dariel melihat minuman Heira.
HEIRA (V.O)
(menyodorkan es teh ke depan Dariel)
DARIEL
(mengalihkan pandangan)
Penjual menaruh mangkuk mie di meja di depan Heira.
HEIRA
Penjual itu tersenyum, melihat gelas es teh Heira sebentar, lalu kembali ke stan-nya.
SFX : Getar ponsel Heira.
Heira melihat pesan masuk dari Ochi.
OCHI (V.O)
Heira terenyak melihat ponsel, lalu Dariel yang tidak memperhatikannya.
OCHI (V.O)
DISSOLVE TO Khayalan Heira :
43. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - SIANG
Nindya mengerahkan tenaga dalam, menekan kepala Heira dengan telapak tangannya.
OCHI (V.O)
CUT TO :
44. EXT. POHON - SIANG
Nindya mengikat Dariel di sebuah pohon menggunakan tali.
Dariel memprotes, tapi tidak bisa melepaskan diri.
CU : Nindya tersenyum penuh kemenangan.
CUT TO :
45. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - SIANG
Heira membuka pintu kamar, melihat ke kanan-kiri, memastikan keamanan situasi.
OCHI (V.O)
Heira menaburkan garam di depan pintu kamar, lalu di sekitar dinding di luar kamar.
CUT TO :
46. INT. RUMAH KOS. KAMAR MANDI - MALAM
OCHI (V.O)
Heira menambahkan bunga ke dalam bak mandi, lalu mengambil air dengan bunga menggunakan gayung.
CU : Heira mengguyurkan air kembang ke kepalanya.
CUT TO :
47. EXT. POHON - MALAM
ESTABLISH : Bulan mulai terlihat di langit malam.
Dariel mengerahkan tenaga dalam untuk melepaskan tali yang mengikatnya.
BCU : Tali yang mengikat Dariel terputus.
CUT TO :
48. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - MALAM
Dariel bermaksud melewati pintu tapi terpelanting, jatuh menabrak tembok.
DARIEL
(kesal melihat pintu kamar Heira)
CUT TO :
49. EXT/INT. RUMAH KOS. DEPAN/KAMAR HEIRA - MALAM
Dariel berjalan di atap, membuka jendela kamar, lalu masuk lewat sana.
OCHI (V.O)
Di dalam kamar, Heira sudah berpakaian sambil mengenakan handuk di kepala, menatap tajam Dariel.
Dariel melihat Heira, hampir turun dari jendela.
Heira lalu melemparkan segenggam garam, membuat Dariel terdorong keluar jendela.
DARIEL
(terjatuh)
SFX : Suara tabrakan benda-benda keras di luar.
FADE OUT & FADE IN :
50. EXT. PASAR TRADISIONAL - SIANG
Heira mengambil sebungkus garam.
BCU : Sebungkus garam di tangan Heira.
HEIRA (V.O)
DARIEL
(tersentak cemas melihat Heira)
HEIRA
(menambahkan bawang bombay, lalu memberikannya pada penjual)
PENJUAL
(mengantongi belanjaan Heira)
Heira memberikan uangnya pada penjual, lalu menerima belanjaan.
Dariel masih memperhatikan Heira penuh tanya.
CUT TO :
51. INT. RUMAH KOS. DAPUR - SORE
Heira memotong sayuran, lalu mencucinya.
CUT TO :
Heira sedang memasak sayuran.
DARIEL
(heran)
HEIRA (V.O)
Heira mencicipi kuah sayur. Dia lalu menambahkan garam dan penyedap rasa, mengaduk sayur, lalu mencicipinya lagi.
Heira memotong daun bawang, lalu menambahkannya ke dalam masakannya. Dia kembali mengaduk, lalu menunggu dengan tidak sabar.
Heira mencicipi kuah lagi, lalu memikirkan sesuatu.
RINI
Heira tersentak melihat Rini (25 thn).
HEIRA
(lalu tersenyum)
RINI
(mengulurkan tangan)
HEIRA
(menjabat tangan Rini)
(lalu kembali mengaduk sayur)
RINI
HEIRA
(melihat Rini sebentar)
RINI
(melihat Heira menambahkan penyedap rasa ke dalam masakannya)
HEIRA
(tampak tertarik, kembali melihat Rini)
RINI
Heira mengerti, mengaduk sayuran, kembali mencicipinya, lalu teringat sesuatu.
HEIRA
(menunjuk kantong kertas yang ditempelkan di tembok dapur)
CUT TO :
52. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - SORE
Heira makan sayur buatannya.
HEIRA
(lalu makan nasi dengan sayur)
Dariel yang duduk di sofa sambil membaca buku, hanya melirik Heira.
HEIRA
Dariel mengalihkan pandangan payah, lalu melanjutkan membaca buku.
CUT TO :
Heira menaruh toples berisi garam di dekat bumbu dapur dan bawang bombay di kardus terbuka di sudut ruangan.
CUT TO :
Heira duduk di tempat tidur, melihat ponsel sambil makan lauk.
DARIEL
HEIRA
(lalu melihat Dariel)
DARIEL
(bersedekap)
Heira tampak sedikit keberatan dengan fakta itu, kembali melihat ponsel.
POV HEIRA : Tutorial memasak di YouTube.
HEIRA
(jeda)
(memikirkannya)
DARIEL
HEIRA
(lalu melihat Dariel)
(memikirkannya sebentar)
DARIEL
(tersenyum mengenangnya)
Heira kembali melihat Dariel, lalu tersenyum mengingatnya.
DARIEL
Heira tertawa.
DARIEL
HEIRA
(tidak habis pikir, lalu menghabiskan lauk)
CUT TO :
53. INT. RUMAH KOS . KAMAR HEIRA - MALAM
Lampu kamar sudah dimatikan.
Heira tidur dengan nyenyak.
JUMP CUT TO — PAGI
Heira bangun tidur, lalu tersentak melihat Dariel melompat-lompat di satu sudut yang dekat dengan jendela.
Heira bangun, lalu menghela napas lega setelah memastikan yang dilihatnya benar Dariel.
Dariel berhenti lompat tali, lalu melihat Heira.
DARIEL
(menggulung tali skipping sambil menunjukkannya pada Heira)
Heira masih terenyak melihat Dariel.
CUT TO :
Heira sarapan pagi.
DARIEL
(berkacak pinggang, melihat Heira)
HEIRA
(tersentak, melihat Dariel)
Dariel mengingat kata-kata itu.
HEIRA
(melanjutkan makan)
DARIEL
(lalu duduk di kursi belajar)
HEIRA
(hampir tertawa)
DARIEL
(agak kesal)
Heira kembali melihat Dariel.
DARIEL
HEIRA
(tersentak)
DARIEL
(menaikkan alis tanda setuju, lalu mengambil sapu)
(lalu melihat Heira)
Dariel menyapu, sambil sesekali merapikan barang-barang secepat kilat.
HEIRA
(terenyak melihat Dariel bekerja)
CUT TO :
Dariel mengetik cepat 10 jari di laptop. Dia sesekali melihat tulisan Heira di buku.
Heira duduk bertopang dagu, melihat Dariel sambil makan snack.
HEIRA (V.O)
(mengalihkan pandangan, lalu tersentak melihat buku di sofa)
Heira mengambil buku milik perpustakaan yang kemarin dipinjamnya.
BCU : Buku dengan cover bertuliskan "UPGRADE DIRI KE LEVEL YANG LEBIH TINGGI".
Heira lalu melihat Dariel.
JUMP CUT TO — MALAM
Heira memeriksa tulisan di laptop, lalu melihat Dariel tidur di sofa. Dia beranjak memakaikan selimut pada Dariel, lalu melihat sebotol air mineral yang masih penuh di belakang sofa.
HEIRA
(mengambil botol air mineral)
(lalu duduk di tempat tidur)
(melihat botol di tangannya)
(membuka botol)
(lalu minum)
Heira mematikan lampu, bersiap tidur. Dia tersenyum mengingat apa yang terjadi hari ini, lalu tidur.
CUT TO :
54. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - PAGI
ESTABLISH : MATAHARI TERBIT
Heira bangun tidur.
POV HEIRA : Tali skipping yang tergeletak di meja belajar.
Heira lalu melihat ke sekelilingnya sepi.
CUT TO :
Heira mengelap lantai dan meja dengan tangannya.
BCU : Tidak ada debu yang menempel di telapak tangan Heira.
Heira memeriksa keadaan di luar kamar.
POV : Tidak ada siapapun di sekitar Heira.
Seorang tetangga kos membuka pintu kamar, membuat Heira segera kembali ke kamarnya, lalu dengan hati-hati mendorong pintu hingga menutup.
HEIRA (V.O)
(heran)
CUT TO :
55. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - SIANG
SFX : Detak jam di meja belajar.
BCU : Jam menunjukkan pukul 12.00
Heira mendengarkan musik dari ponsel menggunakan headset.
JUMP CUT TO :
Heira tidur siang. Di sampingnya, tirai jendela berkibar diterpa angin.
JUMP CUT TO — MALAM
Heira bangun dan tersentak melihat langit malam di luar. Dia menutup jendela, lalu melihat tidak ada siapapun di sekitarnya.
Heira memeriksa kamar mandi.
POV HEIRA : Tidak ada siapapun di kamar mandi.
Heira lalu mencuci muka.
CUT TO :
Heira makan sendirian. Dia agak khawatir memikirkan Dariel.
CUT TO :
Heira mematikan lampu, mengunci pintu kamar dari luar, lalu berjalan menuruni tangga.
POV HEIRA : Suasana rumah kos yang sepi.
CUT TO :
56. INT. MINIMARKET - MALAM
Heira mengambil satu pack kopi, snack dan roti, lalu menghampiri kasir.
Kasir memproses belanjaan Heira.
Heira melihat sekeliling. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Dariel.
CUT TO :
57. EXT. JALANAN MENUJU RUMAH KOS - MALAM
Heira berjalan sendirian, membuka gerbang, lalu masuk ke rumah kos.
CUT TO :
58. INT. RUMAH KOS. KAMAR HEIRA - MALAM
Heira berhenti di depan kamarnya saat melihat celah terang di atas pintu. Dia tersenyum, lalu membuka pintu kamar menggunakan kunci.
POV HEIRA : Lampu ruangan menyala. Tapi tidak ada siapapun di ruang tidur.
Heira masuk, lalu menutup pintu kamar dari dalam.
HEIRA
(lalu mendorong pintu kamar mandi)
POV HEIRA : Tidak ada siapapun di kamar mandi.
Heira mengalihkan pandangan, lalu tersentak melihat buku melayang di hadapannya. Dengan ragu, dia mengambil buku itu.
HEIRA
(menatap ke depan)
Tidak ada jawaban.
HEIRA
SFX : Suara botol air mineral yang jatuh ke lantai.
Heira melihat ke asal suara, lalu mengambil botol itu.
HEIRA
(mencoba menerka)
Kursi di depan meja belajar bergerak sendiri, menghadap Heira.
Heira melihat kekosongan di atas kursi, lalu duduk di tempat tidur.
HEIRA
(kembali melihat botol di tangannya, lalu teringat sesuatu)
DISSOLVE TO FLASHBACK (Scene 36) :
BU NAMI
(menaruh sekantong makanan ringan dan sebotol air mineral di meja belajar)
FADE OUT & FADE IN :
HEIRA
(tersentak memikirkannya)
CUT TO :