Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
61.INT. RUMAH CITRA. WARUNG. SIANG
Kita melihat Citra sedang membuka warung. Dia merapikan beberapa barang yang sedikit berantakan. Lalu ada dua orang pembeli yang datang.
PEMBELI 1
Citra melihat ke arah rak tempat minyak. Hanya ada minyak satu liter tersisa satu buah.
CITRA
PEMBELI 1
Pembeli satu pergi dari warung.
PEMBELI 2
Citra mengecek rak dan tidak menemukan apa yang diinginkan pembeli.
CITRA
Citra tahu kalau pembeli langganannya itu mulai kesal.
PEMBELI 2
(kesal)
CITRA
Pembeli dua pergi. Citra menghela napas sambil duduk di kursi dengan lemas. Dia tampak tidak bersemangat sama sekali.
CUT TO:
62.EXT. SEKOLAH. HALAMAN. SIANG
Kita melihat Via dan Bayu sedang duduk sambil memakan es krim. Ada Sofi yang menemani mereka. Lalu datang Citra dengan tergopoh-gopoh dan napas yang terengah-engah karena habis berlari.
CITRA (KE BAYU)
Selagi mengatur napasnya, Citra melihat ke arah Sofi dengan sinis.
CITRA (CONT’D)
Citra menarik tangan Bayu dengan pelan.
SOFI
CITRA
(sedikit ketus)
Sofi tampak kesal. Dia juga menarik Via untuk segera pergi.
SOFI
(menyindir Citra)
Via dan Sofi pergi dengan Via yang saling melambaikan tangan pada Bayu.
BAYU
Citra memandang Bayu dengan kesal. Dari yang kita tahu kalau kekesalannya diperuntukan ke Sofi. Lalu Citra duduk di tempat Bayu tadi. Dia menarik Bayu mendekat.
CITRA
Bayu menggeleng dengan polos.
BAYU
DISSOLVE TO:
63.INT. RUMAH SOFI. KAMAR UTAMA. MALAM
Kita melihat Sofi sedang mengenakan skincare di depan meja rias. Kemudian Indra datang dari dalam kamar mandi dan sudah mengenakan piyama tidur. Indra duduk di ujung kasur, tidak jauh dari belakang Sofi.
INDRA
SOFI
INDRA
SOFI
INDRA
(terkekeh kecil)
SOFI
INDRA
Sofi selesai dengan kegiatannya. Dia berbalik menghadap Indra.
SOFI
Jadi mau kamu, aku masak?
INDRA
Sofi tampak memikirkan sesuatu.
DISSOLVE TO:
64.INT. RUMAH SOFI. KAMAR ART. PAGI
Kita melihat Sofi mengetuk pintu kamar Bik Tuti. Baru sekali ketukan, Bik Tuti pun membuka pintu.
TUTI
SOFI
Bik Tuti tampak bingung dan ketakutan.
TUTI
SOFI
TUTI
Sofi bergegas dengan wajah semringah.
CUT TO
65.INT. RUMAH SOFI. PAGI
MONTAGE : Sofi memulai beberapa pekerjaan rumah. Pertama, dia membersihkan semua debu di setiap ruangan dengan vacum cleaner. Setelah itu Sofi mengepel lantai. Wajah Sofi tampak bersemangat dan tidak terlihat kelelahan sama sekali. Kemudian Sofi menghampiri Bik Tuti yang baru selesai merapikan dapur. Lantas Sofi mulai memasak sesuatu. Setelah selesai, Sofi menghidangkan makanan di meja makan.
CUT TO
66.INT. RUMAH SOFI. RUANG MAKAN. PAGI
Kita melihat Indra dan Via sudah duduk rapi di kursi. Mereka memperhatikan lauk pauk di depannya dengan takjub. Kemudian Sofi datang membawa wadah berisi air minum dan ikut bergabung bersama suami, serta anaknya.
INDRA
VIA
Sofi tersenyum senang. Lantas dia mulai mengambilkan nasi dan lauk ke piring Indra, lalu Via secara bergantian.
INDRA
Mereka mulai menyantap makanan dengan lahap. Indra dan Via tertegun karena masakan Sofi benar-benar lezat.
SOFI
INDRA
Sofi terkekeh. Wajahnya semringah dan berbinar. Sama halnya dengan Via yang begitu lahap.
CUT TO
67.INT. RUMAH SOFI. RUANG TENGAH. SIANG
Kita melihat Sofi sedang berkutat dengan ponselnya. Kemudian Via datang menghampiri.
VIA
Sofi menghentikan kegiatannya. Dia menoleh ke Via.
SOFI
VIA
SOFI
VIA
SOFI
Mereka beranjak ke dapur.
DISSOLVE TO:
68.INT. RUMAH CITRA. RUANG TAMU. SORE
Kita melihat Sofi dan Via sudah duduk di ruang tamu bersama Bayu. Lalu dari arah dalam Citra datang sambil membawa piring berisikan kue cokelat yang sudah dipotong-potong. Citra meletakannya ke meja. Bayu dan Via langsung mengambil potongan kue itu.
SOFI
Bayu mengangguk sambil mengunyah kue dengan lahap.
BAYU
Sofi mengelus kepala belakang Bayu.
SOFI
Wajah Citra datar. Dia seperti tidak begitu suka dengan kedatangan Sofi yang tiba-tiba. Citra melirik sinis ke arah kue cokelat yang tampak legit itu.
BAYU
Via melihat ke mamanya dan Sofi memberi anggukan. Bayu dan Via pun berpindah ke ruang tengah.
SOFI
CITRA
(ketus)
SOFI
CITRA
Sofi tampak bingung.
SOFI
CITRA
SOFI
(semakin bingung)
CITRA
INSERT : SCENE 25
SOFI
(meninggikan suaranya)
Citra diam dengan wajah merah menahan emosi.
SOFI (CONT’D)
Citra melotot dan semakin tidak terima dengan ucapan Sofi.
INTERCUT TO:
69.EXT. RUMAH CITRA. TERAS. SORE
Kita melihat Bowo dan Indra sedang berbincang sesuatu. Mereka tidak begitu serius. Lalu terdengar dari arah dalam suara samar-samar Sofi dan Citra yang sedang berdebat. Lalu Bowo dan Indra saling pandang. Mereka berdiri dan berjalan ke arah dalam.
INTERCUT TO:
70.INT. RUMAH CITRA. RUANG TAMU. SORE
Kita melihat Citra dan Sofi saling menatap tajam dan penuh emosi. Lalu Citra berdiri.
CITRA
Kita melihat Bayu dan Via berlari dari arah ruang tengah dan berdiri di balik pilar yang menghubungkan ke ruang tamu. Mereka mengintip dari sana. Dari arah luar, Bowo dan Indra datang.
BOWO
Sofi berdiri sambil mengambil tasnya.
SOFI
Sofi berjalan lebih dulu keluar. Diikuti oleh Via dan Indra yang tampak bingung. Begitupun dengan Bowo yang tidak mengerti dengan keadaan di depannya.
CUT TO: