Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
84. EXT. JALANAN — PAGI
Cast: Yumna, Hilman
Yumna terlihat berlari. Dari arah belakang kita melihat ada Hilman yang juga terlihat sedang berlari.
Yumna menoleh ke arah belakang. Lalu Yumna kembali berlari begitu juga dengan Hilman.
Tiba-tiba Yumna memelankan langkah larinya lalu Yumna berhenti berlari.
Hilman kita lihat juga berhenti berlari.
Yumna membalikkan badannya. Hilman kemudian terlihat juga membalikkan badannya dan berjalan cepat meninggalkan Yumna.
CUT TO:
85. EXT. PINGGIR JALAN - HALTE BUS — SORE
Cast: Hilman, Yumna
Kita melihat hujan turun semakin deras. Yumna berlari lalu berteduh di depan halte bus. Begitu juga dengan Hilman.
Yumna dan Hilman saling menoleh.
Hilman lalu menundukkan kepala, menaruh tobles berisi kue kacang jualannya di kursi halte bus lalu dan tangan kanannya menampung air hujan.
CUT TO:
86. EXT. RUMAH HIL - HALAMAN BELAKANG - SORE
Kembali ke scene 20 bagian C LUBANG HILUM (SEASON 1)
Yum melihat kacang polong mata hitam rebus keluar dari lubang. Yum lalu menyintip dari lubang.
Kita melihat dari lubang ada Hil sedang duduk dengan hanya diterangi lampu minyak.
YUM
Yum mencoba mengintip Hil.
Hil terlihat menulis di sabak. Tidak lama kemudian Hil menunjukan tulisannya kepada Yum.
Close up: Tulisan Hil di sabak; Apa mungkin aku termasuk dalam orang yang tidak tahan air hujan?
YUM (CONT'D)
Hil hanya diam dan terlihat berpikir.
YUM (CONT'D)
CUT BACK TO:
87. EXT. PINGGIR JALAN - HALTE BUS — SORE
Lanjutan scene 85
Cast: Yumna, Hilman
Yumna tampak ketakutan ia melihat ke arah kucing yang juga sedang berteduh di halte bus.
Hilman menoleh ke arah Yumna. Yumna terlihat sedang memundurkan badannya dari kucing lalu Hilman terlihat dengan cepat mengangkat kucing itu.
Hilman dan Yumna terlihat saling memandang.
Hilman kemudian memalingkan wajahnya dan tangan kanannya memegangi pipi kanannya yang sudah tertutup sapu tangan. Lalu mengangkat tobles berisi kue kacang jualannya yang ia letakkan di kursi halte bus. Kemudian Hilman berjalan pergi hujan-hujanan sambil mengendong kucing.
YUMNA
Yumna memandangi Hilman yang berlari cepat sambil membawa tobles jualan dan mengendong kucing.
CUT TO:
88. EXT/INT. BUS — SIANG
Cast: Hilman, Yumna
Hilman terlihat duduk di kursi bus paling depan.
Yumna tiba-tiba masuk ke dalam bus, ia menoleh ke arah kanan dan kiri. Kita melihat tidak ada kursi yang kosong lagi.
Hilman melihat ke arah Yumna yang sedang berdiri ia kemudian berdiri dengan di tangannya membawa tobles jualan berisi kacang sambil menundukkan kepalanya.
Hilman mempersilahkan Yumna duduk di kursi yang ia duduki sebelumnya.
Yumna tampak menolaknya tapi karena banyak cowok yang berdiri di sebelahnya ia pun kemudian duduk di kursi Hilman duduki sebelumnya.
Hilman terlihat berdiri.
CUT TO:
89. EXT. PINGGIR JALAN - SORE
Cast: Yumna, Malika, Lana Nugraha
Kita melihat Yumna jalan kaki bersama Malika.
Yumna dan Malika berjalan beriringan.
LANA NUGRAHA (17) terlihat dari arah belakang sedang mengendarai motornya. Kemudian ia berhenti tepat di dekat Yumna.
Yumna dan Malika menghentikan langkahnya. Mereka menoleh ke arah Lana.
LANA NUGRAHA
YUMNA
Malika hanya diam.
LANA NUGRAHA
MALIKA
YUMNA
LANA NUGRAHA
Lana kemudian menyalakan motornya dan pergi meninggalkan Yumna dan Malika.
Yumna hanya tersenyum dan menganggukan kepala.
Yumna dan Malika kembali berjalan pelan.
MALIKA
YUMNA
MALIKA
YUMNA
MALIKA
YUMNA
MALIKA
CUT TO:
90. EXT. JALANAN — PAGI
Cast: Hilman, Yumna
Kita melihat Yumna berlari dikejar kucing.
Wajah Yumna terlihat ketakutan menoleh ke arah kucing.
Tiba-tiba Yumna terjatuh tersandung batu. lutut kaki sebelah kanannya terlihat terluka dan berdarah.
Hilman dari arah belakang dengan cepat berlari mendekati Yumna.
HILMAN
Kucing mendekati Yumna.
YUMNA
Wajah Yumna terlihat ketakutan dan meringis.
Hilman kemudian membuka tobles jualannya lalu melempar beberapa kacang ke tanah.
Kucing mendekati kacang yang dilempar oleh Hilman.
Hilman memperhatikan wajah Yumna yang masih terlihat ketakutan melihat kucing.
CUT TO:
91. INT. RUANGAN RAHASIA - SIANG
Kembali ke scene 15 bagian D LUBANG HILUM (SEASON 1)
Cast: Hil, Yum
Dari dalam ruangan, Hil terlihat mengintipi Yum, wajah Hil terlihat murung, melihat Yum pergi.
Dari arah lubang kita melihat Yum sambil menggendong kucing dan menyusup dari pagar. Yum kembali membenarkan bagian bawah kayu yang terlepas. Setelah terlihat seperti tidak terlepas ia bergegas pergi.
CUT BACK TO:
92. EXT. JALANAN — PAGI
Lanjutan scene 90
Cast: Hilman, Yumna
Hilman memperhatikan wajah Yumna yang masih terlihat ketakutan melihat kucing.
Hilman kemudian merangkul Yumna. Dan melangkah dengan pelan.
Yumna hanya diam saat dirangkul Hilman, Yumna memperhatikan mata Hilman yang sebagian wajahnya tertutup sapu tangan.
Begitupun dengan Hilman yang sesekali menoleh ke wajah Yumna.
Fx: terdengar suara debaran jantung Hilman.
HILMAN
YUMNA
CUT TO:
93. EXT. DEPAN RUMAH KOSAN YUMNA — PAGI
Cast: Hilman, Yumna
Kita melihat Hilman dan Yumna sampai di depan rumah kosan Yumna. Yumna duduk di teras depan kosannya. Sambil meringis menahan sakit.
HILMAN
Yumna terlihat menganggukan kepalanya.
Tidak begitu lama Hilman datang lagi membawakan obat merah dan kasa luka. Terlihat luka lecet di kaki Yumna.
Hilman duduk jongkok kemudian membersihkan darah di kaki Yumna mengunakan kasa luka. Lalu meneteskan obat merah. Wajah Yumna terlihat meringis.
YUMNA
HILMAN
Fx: terdengar debaran detak jantung Hilman.
HILMAN
YUMNA
Wajah Yumna tampak bertanya-tanya dan heran.
Hilman menggelengkan kepalanya lalu bangun dari jongkoknya dan membalikkan badannya. Ia kemudian berjalan pergi.
CUT TO: