Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
35. INT. JALAN_DAY
Raka berhenti di lampu Merah. Hpnya berbunyi. Ia berusaha mengangkatnya.
AGUS (OS)
Raka apa yang kamu lakukan, semua media menelfon ayah! (Memarahi)
RAKA
Apa? (Bingung)
AGUS (OS)
IG kamu dibajak sama temen kelas kamu, dia live di IG kamu. sekarang dia ada di atap kantor ayah dan mau bunuh diri (panik)
RAKA
Hah? (Kaget tapi masih belum percaya)
AGUS (OS)
Apa lagi cepat cegah dia.(Membentak)
Beberapa telfon dan pesan masuk, hingga membuat Raka sadar ini serius.
Lampu hijau. Raka segera putar balik dan menghindari mobil yang berlawanan arah. Namun beberapa mobil justru terus mengklakson dan kondisi jalanan sudah mulai macet.
Raka meninggalkan motornya di pinggir jalan begitu aja. Lalu berlari menuju kantor ayahnya yang tak begitu jauh.
INTERCUT WITH :
36. EXT. ATAP_DAY
Purnama masih menangis, dan memukul-mukul dadanya mencoba menghentikan tangisnya.
PURNAMA (ISYARAT)
Ibu saya sakit dan sekarang di rumah sakit. Saya punya adik berusia 10 tahun. Kemarin aku meninggalkan mereka untuk mencari uang. Karena aku bahkan tidak punya uang untuk perawatan, aku pergi malam-malam mencari kerja sana sini. Tapi tidak ada yang bisa menerimaku. Sampai aku menemukan nenek tua dan memohon untuk memberiku pekerjaan sebagai penjual asongan. Aku kerja panas-panasan. Tiba-tiba Raka dan teman-temannya datang padaku.
INTERCUT WITH :
37. EXT. PERJALANAN RAKA_DAY
- Raka terus berlari di trotoar jalan. Ia semakin panik.
- Raka masuk ke pintu darurat kantor ayahnya.
- Beberapa media turut berdatangan.
INTERCUT WITH :
38. INT. RUMAH BINTANG_DAY
Bintang berlari sambil menghapus air matanya. Ia mendatangi supirnya dan meminta supirnya untuk segera mengantarnya ke tempat Purnama.
INTERCUT WITH :
39. EXT. ATAP_DAY
Purnama menarik nafasnya dan mendongak ke langit.
PURNAMA (ISYARAT)
Maafkan aku. Aku tidak bisa mengembalikan jualan itu. Maaafkan aku karena aku pergi begitu saja. Aku tidak bisa melakukan apapun. Maaf aku tidak bertanggung jawab. Aku akan mati dengan berbagai rasa bersalah. Maafkan aku.
INTERCUT WITH :
40. INT. TANGGA DARURAT_DAY
Raka berlari menaiki tangga tanpa henti.
Beberapa jurnalis ikut menyusulnya.
INTERCUT WITH:
41. EXT. ATAP_DAY
Purnama mengambil hpnya. Ia berusaha tersenyum.
PURNAMA (ISYARAT)
Terakhir aku ingin mengatakan sesuatu untuk Wulan dan Ibu. (Meneteskan air mata namun tersenyum) Maafkan aku, karena aku menyerah. Aku sangat menyayangi kalian. Aku tidak sanggup melihat penderitaan kalian, dan yang lebih menderita lagi karena aku tidak bisa diandalkan.
Kembali menangis terisak.
INTERCUT WITH :
42. I/E. TANGGA KE ATAP_DAY
Raka berlari dari tangga hingga sampai di atap.
Ia melihat Purnama yang berada di ujung rooftop, sedang memegang Hpnya.
RAKA
Purnama! (Mengatur nafas)
Purnama tidak mendengarnya.
RAKA (cont’d)
Purnama!
Di sisi lain purnama menangis semakin terisak. Ia bahkan menunduk tak kuasa. Lalu berusaha berdiri tegak.
PURNAMA (ISYARAT)
Selamat tinggal.
Purnama melangkahkan kaki menaiki pembatas rooftop.
Raka segera berlari mengejarnya.
Purnama sudah berdiri di pembatas rooftop. Ia memejamkan matanya, lalu menjatuhkan diri.
Bruk!
INTERCUT WITH :
43. INT. MOBIL_DAY
Siaran langsung berhenti. Bintang menangis terisak.
INTERCUT WITH :
44. EXT. ATAP_DAY
Grab!
Raka meraih tangan purnama. Purnama menatap mata Raka untuk pertama kali.
Raka meneteskan air matanya.
Purnama berusaha melepaskan tangan Raka namun Raka menggenggamnya semakin erat.
Beberapa reporter datang dan merekam peristiwa itu. Sebagian mereka berlari berusaha membantu.
Mereka menyiapkan siaran langsung. Terlihat beberapa polisi berlari dari arah tangga dan segera berlari ke sana.
INTERCUT WITH :