Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
LISTEN (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
6. Sq 3 LAILA

13. INT. RUMAH_NIGHT

Jam dinding usang menunjukkan pukul 10 lewat. Suara teriakan dan pukulan terus terdengar.

Purnama membuka pintu dan melihat Suryo memukuli Ibunya.

Purnama segera lari dan memukul ayahnya.

Keduanya berkelahi cukup lama.

Suryo menguasai perkelahian. Ianterus memukul Purnama.

Laila berusaha menghentikan.

SURYO

Brengsek! Kamu berani pergi ke kantor polisi, hah? kamu mau melaporkan ayahmu? Bajingan! Berani-beraninya melakukan ini ke ayahmu sendiri.

LAILA

Hentikan, Mas!

14. INT. KAMAR_NIGHT

Laila masih menangis, mengantarkan Purnama masuk ke kamarnya. Wulan duduk menunggu Purnama di sana. Laila menghapus air matanya supaya Wulan tidak melihatnya.

Purnama duduk di kasur, disusul ibunya.

LAILA (ISYARAT)

Maafkan ibu, maaf sudah melahirkanmu tidak sempurna (Meneteskan air mata)

Purnama menghapus air mata Ibunya. Lalu segera memeluknya. Wulan ikut memeluk mereka. Mereka menangis bersama.

Berapa saat, Purnama melepaskan pelukannya.

PURNAMA

Aku yang salah, Bu. Maafin aku. Aku tidak seharusnya membantu ibu jualan sore tadi. Aku tidak seharusnya pergi ninggalin Ibu.

Laila membelai pipi Purnama dan pipi Wulan. Lalu tersenym.

LAILA

Sudah malam. Kalian tidur yah?

Purnama dan Wulan mengangguk. Wulan segera membaringkan tubuhnya.

Laila menyingkir membiarkan Purnama membaringkan Tubuhnya di tepi kasur. Laila memberikan kain tipis untuk menyelimuti tubuh mereka.

Laila pergi meninggalkan mereka.

Wulan dan purnama saling berhadapan.

WULAN (ISYARAT)

Kak, maafin Wulan yah? Karena Wulan meminta kakak untuk melawan. Kakak jadi semakin sakit.

Purnama menggelengkan kepalanya.

PURNAMA (ISYARAT)

Kakak justru berterima kasih sama

Wulan. Karena Wulan kakak menyadari 1 hal. Dipukul itu sakit. Dan kakak akan tetap dipukul baik melawan ataupun tidak. Jadi jika dua-duanya tetap sakit. Maka kakak lebih memilih untuk melawan. (Tersenyum) Kakak ga akan membiarkan orang jahat, melakukan kejahatannya.

Wulan ikut tersenyum. Purnama menyentuh pipi Wulan. Keduanya memejamkan matanya.

15. INT. HALAMAN SD_DAY

Wulan salim ke Purnama lalu tersenyum.

Bintang tiba-tiba datang dan menjabat tangan Purnama lalu mencium tangannya.

Purnama kaget. Wulan melihatnya heran. Bintang tersenyum ramah dan melaimbaikan tangannya ke Wulan.

WULAN

Kakak siapa?

BINTANG

Nama kakak, Bintang. Kita cocok yah. Wulan, Purnama dan Bintang. (Tersenyum ceria)

WULAN

Hahaha. Enggak. Purnama terjadi itu saat bulan atau wulan bersinar paling terang. Jadi nama Wulan sama kakak itu dan wulan berkaitan. Lagian bintang itu punya sinarnya benaa langit yang bersinar. Sedangkan bulan enggak.

Purnama tidak mengerti yang mereka katakan. Dia hanya mengalihkan pandangannya sebal.

BINTANG

No! Kamu tau kan matahari adalah bintang paling dekat dengan bumi. Bulan bisa bercahaya karena kena sinar matahari. Jadi kalau kak Bintang dan Wulan bertemu jadilahPurnama (Sambil mempersembahkan Purnama)

Wulan tertawa. Sedangkan Purnama kaget dan canggung.

PURNAMA (ISYARAT)

Wulan, sudah siang. Kakak harus berangkat. Cepat masuk kelas!

Wulan mengangguk. Lalu melambaikan tangan pada keduanya. Purnama dan Wulan balas melambaikan tangan.

Bintang melihat Purnama dan masih melambaikan tangan, Purnama menyadari Bintang melihatnya. ia segera menurunkan tangan dan berjalan meninggalkan Bintang.

BINTANG

Hah? Purnama kok ninggalin aku sih. Tungguin! (Mengejar Purnama)

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar