Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Lamar Hati (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
15. Scene 14 - Scene 44

14, INT. SMA TUNAS MANDIRI - RUANG KELAS IPS B - MORNING

AINI (V.O.)

(melihat Noval) Aku beneran kaget kalau tiba-tiba Noval dapet nilai ulangan ekonomi bagus di atas nilai ku. 

15,

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Perasaan baru kemarin Noval kelihatan keren. Mimpin presentasi, Baca buku, Jadi kapten yang keren. Ko sekarang. Jadi pecundang lagi yang tidur di dalam kelas (kecewa)

CUT TO.

16, INT. SMA TUNAS MANDIRI - RUANG KELAS IPS B - DAY

Ulangan Ekonimi. Bu Gledis mengawasi berjalannya ulangan. Melati tampak kesulitan mengerjakan ulangan ekonomi. Ahmad dan Aini dengan lancar mengisi ulangan. Sedang Noval duduk terdiam di bangkunya. Ahmad melihat Noval sekilas. Ahmad tersenyum sedikit.

Beat.

17, AHMAD(V.O.)

Anak itu. Pasti sudah selesai. 

sejenak Aini juga melihat Noval sekilas karna kawatir dengan nilai Noval.

18, AINI (V.O.)

(pusing) Noval!!!! Apa yang di lakukan anak itu si!!! Duduk diam doang seperti anak baik. Memangnya soal bisa menjawab sendiri (suudzon)

19, Bu Gledis melihat jam tanganya. Ia mengumumkan waktu.

BU GLEDIS / GURU EKONOMI DAN AKUNTANSI

Waktu tinggal 10 menit lagi. Bagi yang sudah selesai mengerjakan Ulangan harian. Bisa kumpulkan sekarang.

20, Raut wajah murid-murid sebagian ada yang cemas dan ada yang biasa-biasa saja. Dengan percaya diri Noval maju dan mengumpulkan lembar ulangannya.

21, Murid-murid yang lain kaget.

BU GLEDIS/ GURU EKONOMI DAN AKUNTANSI

Sudah Val.

22, Noval cuma tersenyum. sambil mengangguk.

BU GLEDIS/ GURU EKONOMI DAN AKUNTANSI

Coba saya lihat. (mengambil lembar ulangan Noval yang sudah di kumpulkan Noval/ Lalu melihat jawaban Noval) Hemmm. Ohhhh. Kerja bagus. Baik kamu boleh tunggu di luar dulu. Jangan kekantin ya.

NOVAL

(tertawa) Okay bu. Terima kasih bu. Permisi. (Noval pergi)

23, Aini tak percaya. 

AINI

Haaa. Yang benar saja. (melihat Ahmad)

Ahmad cuma tersenyum.

24, AHMAD (V.O.)

Dasar. Anak aneh. Kali ini apa lagi kejutan berikutnya.

CUT TO.

25, EXT. SMA TUNAS MANDIRI - DEPAN RUANG KELAS IPS B - DAY

Noval berdiam diri di luar. Ia melihat awan yang bergerak perlahan. Tak lama Pak Burhan datang menghampiri dengan raut wajah penasaran. Beat.

PAK BURHAN /GURU SOSIOLOGI

Val. Kenapa di luar?

NOVAL

Saya sedang menunggu pak.

PAK BURHAN/GURU SOSIOLOGI

Menunggu? (melihat ke dalam kelas/anak-anak sedang ulangan harian) Kamu di hukum?

NOVAL

Tidak pak. Saya sudah selesai.

PAK BURHAN /GURU SOSIOLOGI

Masa? Kerja bagus. (pergi/kekelas IPS C)

26, Noval kembali terdiam. dari jauh sebelum masuk ke kelas IPS C Pak Burhan melihat Noval sekali lagi. Noval hanya terdiam diri.

27, PAK BURHAN/GURU SOSIOLOGI (V.O.)

Anak itu

CUT TO.

28, INT. SMA TUNAS MANDIRI - KANTIN - DAY

Aini mondar-mandir di depan Melati dan Ahmad. Sesekali ia duduk lalu mondar-mandir kembali (kebingungan). Ahmad makan Bakso dengan santai. Melati melongo melihat Aini yang mondar-mandir. Beat.

29,

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Ai. Ngapasi? Mondar-mandir mulu! Duduk napa. Noh baso mu nanti dingin.

30, Aini pun menuruti perkataan Melati (sambil melamun) Aini hanya diam saja, Lalu Aini mengaduk-ngaduk Baksonya dan mencampurkan sambal tanpa henti. Sendokan ke 5 Melati menghentikan lamunan Aini (kawatir).

31,

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Ai. Udah-udah nanti kamu sakit perut. Kamu kan gak suka sambal (mengambil sendok sambal dan meletakan ke tempat sambal/ia sembunyikan sambal dari hadapan aini)

AINI

Haduuu. Gimana nih. Gua gak yakin nilai Noval bakalan bagus. Udah dia tadi percaya diri banget lagi ngumpulin duluan. (melihat Ahmad yang cuma asyik makan bakso/tanpa khawatir) Mad!!! Ko lu tenang banget si.

AHMAD

Terus Gue harus apa. Sudah tenang aja. Nilai Noval bakalan baik-baik aja ko. Dia dah janji sama gue ko.

AINI DAN MELATI

Janji apaan? (selidik)

AINI

Ko gue gak tau?

32, Ahmad nyengir.

AHMAD

Jadi tuh gini. Pas selesai olahraga kemarin. Gue sama Noval sempet diskusi dikit.

AINI DAN MELATI

Diskusi?

FLASHBACK TO NOVAL

33, EXT. SMA TUNAS MANDIRI - DEPAN KELAS IPS B - YESTERDAY

Noval dan Ahmad sedang berdiskusi. Mereka duduk di depan kelas. Sedang dari jauh Urip memperhatikan mereka.

NOVAL

Mad. Bimbingan hari ini. Biarkan Gue tidur aja ya.

AHMAD

Tuh kan. Apa kata gu. Lu bilang Tapi pasti ujung-ujungnya bencana buat gue.

NOVAL

Ya. Elah. Bencananya sebentar aja deh. Gue janji mulai besok gue berubah. Lagian gue dah mutusin bakalan kaya dulu lagi. Jadi mulai besok gak ada pura-pura lagi. Gimana?

AHMAD

(tak percaya) Serius lu? Gak Boong kan? Kesambet Iprit apa lu?

Noval nyengir.

AND FLASHBACK TO NOVAL

34, INT. SMA TUNAS MANDIRI - KANTIN - DAY

Aini mulai lega. Melati tak percaya. Ahmad melanjutkan makan bakso suapan terakhirnya.

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Tunggu dulu Mad. (berfikir) Ko gue masih gak faham sama omongan lu dan Noval. seperti ada hal lain gitu. Jadinya gue gak ngudeng.

AINI

Betul juga tuh.(sepontan bikin kaget)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Astagfirullah. Aini. Bisa gak jangan ngagetin. (kesel)

AINI

Maaf maaf. Gak sengaja gue. Tapi betul juga kata Melati. Yang bikin gue penasaran tuh. Di kata “Pura-pura” Apa selama ini Noval cuma pura-pura bego?

35, Melati melirik Aini (melati tak terfikir sampai ke situ)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Ai yang bener aja. Masa orang pura-pura bego si. Apa untungnya coba.

AINI

Ya bisa aja ka. (menyuap bakso/kepedesan) Haaaa… Pedes!!! pedes!!!!

AHMAD

Nih An minum (memberi minum Aini)

36, Aini minum. Rasa pedas Aini seketika hilang perlahan.

AINI

Pedes banget. Siapa yang naro sambel ke bakso gue (kesel)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Eluh sendiri yang naro sambel. Kaya orang kesetanan.

AINI

Masa. (gak percaya). Ehh. Mad bener gak si presangka gue?

37, Ahmad pura-pura berfikir. Aini minum kembali karna masih keberasa pedas sedikit sambil menunggu jawaban dari Ahmad.

AHMAD

Ehhhh Bener An. Selama ini Noval cuma pura-pura Bodoh aja. 

38, Aini dan Melati kaget.

MELATI /TEMAN SEBANGKU AINI

Haaa. Serius lu Mad.

39, Aini tersedak. Sepontan Melati menepuk-nepuk pundak Aini. Ahmad memperhatikan Aini dan Melati. Ahmad bengong terkesima. Ketika Aini merasa baikan. Ia langsung bertanya pada Ahmad.

AINI

Kenapa si Noval pura-pura? Ko bisa? Masa?

40, Ahmad mengambil nafas panjang.

AHMAD

Jadi tuh waktu itu. Noval asal ngambil keputusan. Mulanya ya karna Kedua orang tua Noval cerai. Sudah di pastikan korban dari perceraian itu yang paling ngena itu ya si Anak kan. Noval merasa kurang di perhatikan. 

41, Aini dan Melati menyimak dengan serius.

AHMAD

Apalagi pas kedua orang tuanya cerai. Noval ikut dengan Ayahnya kan. Ayahnya super duper sibuk. Jarang ada di rumah. Ayahnya Noval fokus banget sama bisnisnya.

AINI

Kenapa Noval gak ikut sama ibunya?

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Nah Iya tuh. Kenapa?

AHMAD

Ibunya Noval juga gak kala sibuk. Ibunya Noval tu seorang Dokter Spesialis Jantung. Dan jarang di rumah. Namanya Dokter pasti bakalan standby di Rumah sakit. Dari kecil tuh. Noval terbiasa hidup mandiri. Dan Dirumahnya biasanya Cuma ada Noval dan pembantunya aja. Orang tua Noval sibuk sama dunia mereka sendiri. (kecewa)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Kasian juga ya si Noval. Jadi selama ini gue dah suudzon banget dong ke dia. (sedih)

42, Aini berfikir sejenak.

AINI (V.O.)

Oh. Jadi selama ini. Beban Noval itu. Lumayan berat juga si. Tapi. Kenapa coba pake segala Pura-pura. Emangnya bisa ngubah keadaan? Bukannya nambah buruk keadaan ya?

43,

AINI

Mad. Selama ber pura-pura apa ada perubahan dari orang tua Noval?

AHMAD

Sejauh yang Noval bilang. Gak ada perubahan. Bisa di katakan nihil. Tapi Kata Noval. Dia berasa bebas aja dalam ke pura-puraannya. Mungkin karna udah terlalu lelah kali ya. Sendirian. 

AINI

Ya kali Noval bisa Lelah. Dia aja selama SD sampai SMP gak ada lelahnya jailin gue. (muka ngambek)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Ai. Noval gitu-gitu juga manusia kali Ai. Punya rasa lelah. Ya… Mungkin aja kemarin-kemarin dia khilaf jailin lu, Ai.

AHMAD

Emmm. Selama pura-pura si Noval juga lebih deket sama anak-anak XTR. Yaa. Menurut Noval cuma Anak-anak XTR doang yang ngerti dia. Padahal kan ada gue. (kecewa/kerasa kehadirannya gak di anggap sama Noval)

MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI

Ko bisa? XTR Bukannya Geng ya? Anak-anak bermasalah semua dong? (Cemas)

AHMAD

Orang tua Noval tuh sibuk banget. Mereka gak terlalu ngurusin Noval. Si Noval juga. Seperti biasa dia rajin belajar di rumahnya. Ya walau pun kadang-kadang dia suka main sama anak-anak XTR dia gak kebawa ko. Noval masih Noval yang dulu. Cuman Noval menutupinya.

AINI

Kalo masalah Noval Tauran bagaimana? Kan Noval sampai di Skorsing. 

AHMAD

Sepertinya karna itu.(berfikir)

AINI DAN MELATI 

(bingung) Kenapa?

44, Ahmad masih berfikir. Seperti sedang menghubungkan fazel.

AHMAD

Setelah di perhatikan lagi. Sepertinya perubahan muncul sejak masa Skorsing deh. Karna semenjak itu Yang gue peratiin Noval perilakunya balik kaya Noval dulu lagi. Rajin gak di tutup-tutupi. Kembali normal.

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar