Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Lamar Hati (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
9. Scene 79 - Scene 99

79, EXT. JALAN RAYA - PINGGIR JALAN - NIGHT.

Noval masih menelusuri jalan sembari berfikir. Noval merasa khawatir dengan teman-temannya. Noval berusaha kembali menelpon Anak-anak XTR satu persatu. Namun gak ada jawaban. Tak ada satu pun yang mengangkat telpon dari Noval.

Beat.

80, NOVAL (V.O.)

Pada kemana si? Jangan-jangan… Ah enggak deh. Geng XTR kan gak bakal sampe-sampe mau ngejalanin kerja kotor kaya gitu. Gak akan. Yaaa masa (ragu).

81. Noval merasa lapar. Iya memegangi perut. Ia baru sadar kalo sekarang sudah malam. 

NOVAL

Ehhh dah malam toh. 

82, Tak lama HP Noval berdering. Ia lihat layar Hp. Nama Bi Surti yang muncul.

NOVAL

Ahhh Bibi. Kirain. (mengangkat telpon) Halooo.

INTERCUT TO.

83, INT. RUMAH NOVAL - PINGGIR KOLEM RENANG - NIGHT.

Bi Surti menelpon Noval. Di tepi kolom renang. 

BI SURTI / ART

Denn. Aden dimana? Ko belum pulang den? Bibi dah siapin makanan kesukaan Aden.

CUT TO.

84, EXT. JALAN RAYA - PINGGIR JALAN - NIGHT.

NOVAL

Ohhh iya Bi. Sedikit lagi Noval pulang. (melihat jam) Noval mau isyaan dulu ya Bi. Abis Isyaan Noval langsung pulang. Oke. (mematikan telpon)

Noval pergi mencari mesjid terdekat.

CUT TO.

85, INT. RUMAH NOVAL - PINGGIR KOLEM RENANG - NIGHT.

Bi Surti pun melapor ke Ayahnya Noval yang sedang menunggu kabar dari Bi Surti. Ayah Noval tersenyum.

86, Terlihat taman dan kolem renang rumah Noval sudah selesai di dekorasi. tulisan “HAPPY BIRTHDAY” terhias di balik Ayah Noval dan Geng XTR berdiri. Meja-meja dan bangku-bangku sudah tertata rapi dengan aneka makanan yang lezat dan kue ulang tahun yang cukup besar. 

87, 

TIRTA / KETUA GENG XTR

Wahh. Om acara hari ini pasti sukses om. Dan saya yakin. Noval pasti suka sama kejutan dari om.

AYAH NOVAL

Ahh kamu bisa aja. Iya semoga. Terima kasih ya. Kalian dah mau bantu om. Kalo bukan karena bantuan dari kalian. Teman-temannya Noval. Om pasti kebingungan.

88, Anak-anak XTR seketika tertawa bersama. Merasa tersanjung akan pujian dari Ayah Noval.

RENDY/GENG XTR

Ahhh om bisa aja. Kita-kita jadi keberasa gimana gitu.

AYAH NOVAL

Om seriusan. Om beruntung banget. Noval punya teman-teman yang setia kawannya (memberi applause kedua  jempol) Bagus, Keren.

89, Anak-anak Geng XTR tersenyum mereka merasa bangga dan sungkan.

TIRTA/KETUA GENG XTR

Kita-kita juga bangga dan salut sama Noval dan Om. Karna Noval mau berteman dengan kita-kita yang suka di pandang sebelah mata sama warga sekitar. Ya bisa di katakan buruk di mata masyarakat. Dan kami bersyukur. Walaupun Om sudah tau desas desus tentang kami. Kenakalan kami. Om masih mengizinkan kami istilahnya mau menerima kami dengan baik. Terima kasih om. (emosional)

90, Ayah Noval menyimak terkadang tersenyum. Anak-anak XTR seketika merenung. bersimpati dengan perkataan Ketua Geng XTR. 

AYAH NOVAL.

Jangan begitu. Di mata om. Kalian semua seperti anak om. Jadi mulai dari sekarang gak ada istilah lagi untuk menganggap kalian lain. Ingat kalian seperti anak om. Kadi jangan canggung untuk meminta sesuatu dari om. Apa pun itu.

91, Anak-anak XTR Bingung.

RAKA/WAKIL KETUA GENG XTR

Maaf om. Apa maksud om barusan?

Ayah Noval hanya tersenyum.

CUT TO.

92, EXT. JALAN DEPAN RUMAH - RUMAH NOVAL - NIGHT

Noval berjalan dengan cepat Ia melihat jam sudah menunjukan jam 8 malam. Ia sudah sampai di depan rumah. Ia bingung. Ia lihat kondisi rumah sepi. Tanpa penjagaan Pak Tejo dan Seluruh lampu rumah di padamkan. 

Beat.

NOVAL

Lah? Ko lampu mati semua? Mati lampu kah?

93, Noval membuka gerbang sendiri dan menutup gerbang. Ia lihat di pos jaga. Pa Tejo tidak ada di tempat.

Beat.

NOVAL

Pada kemana si. Tumben banget Pak tejo gak ada di tempat? Ada yang gak beres nih. (mendekati rumah) Bi. Bi surti… Nih Noval dah pulang.  Bi… Bi Surti ada di dalam kan? Biiii (teriak sambil membuka pintu)

CUT TO.

94, INT. RUMAH NOVAL - RUANG TENGAH - NIGHT.

Bi Surti mendengar suara Noval yang hendak masuk ke dalam rumah. Dengan sigap Bi Surti memberi simbol Lampu putih yang ia bawa. Ia gerakan ke arah kolom renang sehingga Ayah Noval dan Geng XTR tau kalau Noval sudah ada di depan rumah. Mereka semua bersiap-siap.

Beat.

CUT TO.

95, INT. RUMAH NOVAL - DEPAN PINTU - NIGHT.

Dengan cepat Bi Surti mendatangi Noval yang sudah masuk ke dalam Rumah. Bi Surti menyentu tangan Noval Dan itu membuat Noval kaget. Karna kondisi rumah masih gelap.

Beat.

BI SURTI /ART

Denn.(menyentuh tangan Noval)

NOVAL

Ahhhh. (Kaget/teriak)

96, Bi Surti ikutan teriak.

NOVAL

Siapa tuh!!!! Demit ya? 

BI SURTI/ART

Ihhhh. Si Aden. Ini Bibi den Bi Surti yang cantik. Masa demit si den.

NOVAL

Haa. Bi Surti toh. Maaf bi. Habisnya Bibi dateng tiba-tiba si.

BI SURTI/ART

Lahhh. Kan tadi Aden sendiri yang manggil surti.

NOVAL

Iya si. (mulai serius) Udah deh lupakan. Bi ini kenapa rumah gelap banget si Bi? Masa mati lampu di rumah ini aja. Sedang di rumah seberang aja gak mati lampu. 

BI SURTI /ART

Aaa nu den. Anu (Bingung) Listriknya konslet den. Itu lagi di benerin sama Pak Tejo den.

NOVAL

Oh. Yaudah. Bi senter ada di dapur kan? Oh iya kenapa gak nyalain Lilin si bi?

97, Bi Surti diam. Ia berfikir.

BI SURTI/ART (V.O.)

Haduh. Si Aden kebanyakan nanya ini. Bisa bisa Surti keceplosan ini. Oke langsung aja. Kamu bisa Ti. Hiyaaaa.

98, Secepat kilat surti menutup mata Noval dengan kain yang sedari tadi ia bawa dan memegangi kedua tangan Noval di belakang pinggang Noval seperti sedang menangkap maling jemuran ala Polisi 86. Noval kaget dan protes. Beat.

NOVAL

Haduh Bi. Mata Noval kenapa di tutup gini si. Ini juga tangan ngapa di pegang begini. Udah kaya maling jemuran aja. Ahhh bi jangan bercanda deh. Lagi mati lampu gini juga bi..

BI SURTI/ART

Udah den ikut surti aja ya. Jangan banyak nanya. Surti takut keceplosan den. Udah ya. Yu ikut bibi aja.

NOVAL

Waduh. Biiii. Ko perasaan Noval gak enak ya. Bi. Jangan bercanda deh Bi . Gak lucu tau.

99, Bi Surti pun mendiamkan Noval dan malah membawa Noval ke tempat acara. (Kolom renang)

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar