Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
84, EXT. SMA TUNAS MANDIRI - LAPANGAN BOLA - DAY
Tim B berhasil mencetak 5 angka. Kedudukan sementara 9:5. Tim A masih unggul 4 angka. Pak Erwin masih mengamati jalannya permainan. Ia sesekali meniupkan peluit. Cuaca mulai mendung. Beat.
85, Urip mendekati Noval yang sedang berjaga di tiang 2. Ia terlihat khawatir.
URIP
Val. Gimana nih. Kalo gini terus kita bisa kalah.(kawatir)
NOVAL
(Melihat jam tangan lalu melihat langit yang mulai gelap) Tenang aja. kita tetap menang ko.Lagian kalo kalah. Ini cuma permainan kan. (Menepuk pundak Urip) Dah sana berjaga lagi. Dah jangan kawatir.
Urip hanya menuruti.
86, URIP (V.O.)
Memangnya kenapa kalo cuma permainan? Kan harus ada yang menang atau kalah. Setidaknya kalau kalah itu kan. Memalukan.
87, Tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Pak Erwin menyuruh Tim A dan Tim B meninggalkan Lapangan. Pertandingan berakhir.
PAK ERWIN/ GURU OLAHRAGA
Anak-anak Perajaran hari ini cukup. Hujan lebat. Silakan kembali ke kelas.(Lalu pergi berlari menuju ruang guru/berlindung dari hujan dengan telapak tangannya)
Tim A dan Tim B kembali ke kelas dengan basah kuyup.
CUT TO.
88, INT. SMA TUNAS MANDIRI - RUANG KELAS IPS B - DAY
Para Siswi sedang mengganti pakaian di ruang kelas. Semua hordeng kelas di tutup.
AINI (V.O.)
Padahal tadi bisa saja kami yang menang (kecewa)
CUT TO.
89, EXT. SMA TUNAS MANDIRI - DEPAN KELAS IPS B - DAY
Para Siswa mengganti baju di luar kelas. Ada yang pergi ke kantin sekedar membeli Air mineral. Setelah itu mereka langsung kembali duduk di luar kelas.
Beat.
URIP
Untung saja Val.
NOVAL
Untung apa? Nama ku Noval.
URIP
(bengong) Ya untung saja Hujan turun. Jadinya kan kita menang.
90, Noval nyengir. Ahmad melintasi mereka. Dan berbicara dengan Noval.
AHMAD
Val. Jangan lupa. Nanti kamu ada bimbingan. Jangan kabur ya.
NOVAL
Iya tenang. Gak akan kabur ko. Tapi..(nyengir)
AHMAD
(curiga) Tapi? Haaa. Perasaan gue gak enak kalo lu ngomong tapi Val. (garuk pala)
Noval cuma nyengir.
CUT TO.
-Bimbingan Belajar Noval-
1, INT. SMA TUNAS MANDIRI - RUANG KELAS IPS B - MORNING
Ruang kelas masih sepi. Hanya ada Noval yang kembali tidur di tempat duduknya. Di barisan paling belakang. Dan beberapa murid lainnya yang tengah berbincang-bincang di dalam kelas. Melati duduk diam menunggu Aini datang. Tak lama Aini datang dan duduk di samping Melati. Melati mengajak bicara Aini. Beat.
2,
MELATI/ TEMAN SEBANGKU AINI
Ai ceritain dong hari pertama kamu sama Ahmad bimbing belajar Noval? (penasaran) Seru gak? Atau membosankan?
AINI
Ha. Yang benar saja. Serius pengen tau?
Melati mengangguk ia sangat penasaran.
FLASHBACK TO NOVAL
3, INT. SMA TUNAS MANDIRI - PERPUSTAKAAN - YESTERDAY - HARI KE 1 PEMBIMBINGAN NOVAL.
Noval, Aini dan Ahmad duduk di ruang baca perpustakaan sekolah. Ada beberapa tumpukan buku di atas meja Salah satunya tentang “Kiat-kiat Menang Cerdas Cermat” .Aini mulai menarik nafas. Beat.
4,
AINI
Coba kita lihat rekapan nilai mu Val. (menaruh buku rekapan nilai Noval di atas meja, yang baru ia dapatkan dari Pak Burhan)
5, Ahmad melihat-lihat isi rekapan. Ia tak terlalu kaget dengan nilai di bawah rata-rata yang di koleksi oleh Noval. Namun reaksi berbeda di perlihatkan oleh Aini. Aini tak percaya kalau Noval bisa mendapatkan nilai jelek di rapotnya. Aini kesal.
6,
AINI
Apa-apaan ini Val. Ini nilai? Yang benar saja. Mad ini seriusan nilai nya? (tak percaya)
AHMAD
Iya.
NOVAL
Kenapa dengan nilai ku? Bingung? Sudah lah. Itu kan cuma nilai. Lagi pula itu bukan isi otak ku, Itu cuma kumpulan angka.
AINI
(jengkel) Ini cerminan Otak mu Val. Ini rapot bukan mainan anak SD. Faham.
7, Noval diam. Lalu memutuskan untuk tidur bertumpu di atas meja. Aini kesal.
AINI
Eh Val. Ngapa tidur. Ini waktunya belajar. (bingung)
NOVAL
Sekarang aku gak mau belajar. Kalian saja yang belajar. (posisi masih tidur)
8, Aini terlihat kesal. Ahmad masih asyik melihat-lihat rekapan nilai Noval.
AINI
Mad? Gimana ini?
AHMAD
Ikuti saja apa katanya.
AINI
Haaa. (bingung)
AHMAD
Lebih baik kita belajar buat persiapan cerdas cermat. Memaksa Noval percuma saja. Dia keras kepala. Tapi tidak juga bodoh. Cuma unik.
AINI
Unik? Haaa. Ya sudah. (melihat Noval yang tertidur pulas) Percuma juga kan.
9, Aini dan Ahmad belajar bersama untuk persiapan Cerdas Cermat. Sedang Noval tertidur pulas.
AND FLASHBACK TO NOVAL
10, INT. SMA TUNAS MANDIRI - RUANG KELAS IPS B - MORNING
Melati kaget.
MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI
Serius!!! Jadi selama kalian belajar si Noval cuma tidur doang kaya gitu. (melihat Noval yang tertidur di mejanya)
AINI
Ya begitulah. Mungkin Tidur hobby barunya. (mulai pasra)
MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI
Tapi ko Ahmad juga aneh. Ko dia gak cemas ya sama Noval. Kan bukannya laporan setiap pertemuan harus di lapor ke Pak Burhan. Serius mau laporin Hari pertama Noval tidur kalian belajar. Gitu.
AINI
(pusing) Ahhhhh. Tau dah. Kata Ahmad urusan laporan ke Pak Burhan bakalan dia yang atur.
MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI
Percuma dong kalo ada bimbingan. Buang-buang waktu aja.
11, AINI(V.O.)
Yang masih bikin aku pusing tuh kenapa Noval berubah jauh banget ya. Apa karna aku terlalu gak peduli sama Noval? Jadinya tanpa sadar Noval dah berubah jauh banget akunya gak sadar. Aneh juga si.
12,
MELATI/TEMAN SEBANGKU AINI
Wahh. Bener mampus gue. Gue lupa belajar Ekonomi lagi. Hari ini kan ada ulangan Ekonomi kan. Ai kamu dah belajar ekonomi?
AINI
Ulangan? Serius ulangan? Ohh.(mengingat perkataan Ahmad waktu jam pembimbingan Noval)
FLASHBACK TO AHMAD
13, INT. SMA TUNAS MANDIRI - PERPUSTAKAAN - YESTERDAY - HARI KE 1 PEMBIMBINGAN NOVAL.
AHMAD
Kalau gak salah besok ada ulangan ekonomi. Kita bakal dapat pujian kalau Noval nepatin janjinya. Tenang saja. Bisa jadi kamu kaget.
AINI
(kaget) Ha...Apa maksudnya si. Jangan pake khiasan deh. Janji apa? Ko gue gak tau?
Ahmad cuma nyengir.
AND FLASHBACK TO AHMAD