Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21 EXT. LORONG SMA - DAY (2008)
Kenaikan kelas.
Kartika sedang mencari kelasnya yang baru, X IPA 1. Letaknya tepat di sebelah tangga utama di lantai 2. Dia mengintip di pintu sebelum masuk ke dalam kelas.
Yuri remaja menepuk bahu Kartika remaja dari belakang.
YURI REMAJA
Ngapain ngintip - ngintip?
KARTIKA REMAJA
(Kaget)
Lu kelas ini juga?
YURI REMAJA
Iya. Lu juga?
KARTIKA REMAJA
Iya.
Kartik remaja dan Yuri remaja saling berpegangan tangan dan melompat bahagia.
YURI REMAJA
Duduk bareng, ya.
KARTIKA REMAJA
Oke, deh.
CUT TO
22 INT. RUANG KELAS KARTIKA - DAY (2008)
Kartika remaja dan Yuri remaja mencari tempat terbaik versi mereka. Akhirnya memutuskan untuk duduk di deretan ke 2 dari depan. Mereka juga menyapa beberapa murid lain yang terlihat familiar. Dengan cepat membentuk sebuah grup, seperti remaja pada umumnya.
Gilang remaja, 16, masuk ke dalam kelas mencari bangku yang tepat untuknya. Yuri remaja melihatnya masuk ke dalam kelas dan langsung memanggilnya.
YURI REMAJA
Gilang, duduk di sini aja.
GILANG REMAJA
(Duduk di meja seberang Kartika, sesuai arahan Yuri)
Sekelas lagi kita, Yur.
YURI REMAJA
Iya. Eh, kenalin nih, Kartika.
KARTIKA REMAJA
(Mengulurkan tangan)
Kartika, panggil aja Cika...
GILANG REMAJA
Gilang. Lu temennya Bayu, kan? Gua sering liat lu bareng sama dia.
KARTIKA REMAJA
(Senyum, basa basi)
Iya.
GILANG REMAJA
Gua kira tadinya kalian pacaran, loh.
KARTIKA REMAJA
(Tertawa basa basi)
Banyak yang bilang begitu, tapi enggak kok. Kita temenan aja dari kecil, karena tetangga dan selalu masuk sekolah yang sama.
GILANG REMAJA
Wah, seru ya.
KARTIKA REMAJA
Ehmmm, lebih ke bosen, sih.
YURI REMAJA
Tapi akhir - akhir ini si Bayu lagi deket sama Amanda, kan?
KARTIKA REMAJA
(Mengangguk)
Katanya sih gitu.
Seorang guru masuk ke dalam kelas.
GURU
Selamat pagi...
Semua murid di kelas langsung dalam mode siap belajar.
Gilang menyenggol Kartika dan memberinya secarik kertas.
GILANG REMAJA
(Berbisik pada Kartika)
Minta nomor handphone lu, dong.
KARTIKA REMAJA
(Membentuk huruf OK dengan jarinya dan berbisik)
Oke...
BEL PULANG SEKOLAH BERDERING PUKUL 13.00
Kartika menerima sebuah pesan dari Bayu.
SMS BAYU
Hari ini gak pulang bareng, ya. Gua mau pulang bareng Amanda.
SMS KARTIKA
Punya temen baru yang lama jadi dilupain! Minta coklat buat uang tutup mulut, kasih ke rumah gua nanti sore.
SMS BAYU
Dasar gangster!
CUT TO
23 EXT. DEPAN SEKOLAH - DAY (2008)
Kartika sedang berdiri menunggu bajaj yang bisa membawanya pulang ke rumah. Lalu Gilang yang bertujuan untuk ke tempat rental komik menyapa Kartika.
GILANG REMAJA
Cika, gak bareng Bayu?
KARTIKA REMAJA
Eh, Gilang, gak. Dia mau main dulu katanya.
GILANG REMAJA
Oh. Eh, mau ikut gua gak?
KARTIKA REMAJA
Kemana?
GILANG REMAJA
Tempat rental komik.
Kartika ragu sejenak, dia memang sudah mendengar mengenai tempat yang cukup populer itu sejak SMP tapi tidak pernah mendatanginya. Tapi dia sendiri belum pernah mendatangi tempat itu karena kata 'komik' sendiri terdengar sia - sia di telinganya.
KARTIKA REMAJA
Kayaknya enggak usah, deh.
GILANG REMAJA
Kenapa? Deket kok, tinggal jalan sedikit, terus nyebrang situ tuh. Ayo dong, gua nunggu jam masuk les, nih.
KARTIKA REMAJA
Hmmm, lo nunggu jam masuk les berapa lama?
GILANG REMAJA
Paling satu jam setengah.
KARTIKA REMAJA
Oke, boleh, deh. Lagian gua belom pernah ke situ.
Kartika dan Gilang berjalan menyusuri trotoar sejauh 300m. Lalu menyebrang menuju sebuah gang kecil tepat di sebelah sebuah sekolah swasta. Berjalan lagi sekitar 600m lalu sampai di sebuah rumah yang ruang tamunya dialihfungsikan sebagai tempat sewa komik. Tidak ada petunjuk bahwa rumah itu adalah sebuah tempat sewa komik, hanya sebuah rumah biasa.
Dari luar rumah sudah terlihat ada banyak anak SMP dan SMA yang sedang duduk di lantai membaca komik. Ada juga beberapa yang masih memilih komik yang akan dibaca.
GILANG REMAJA
Nah, ini dia. Welcome!
CUT TO
24 INT. HELEN'S CORNER - DAY (2008)
Gilang langsung menuju ke meja admin untuk mengembalikan semua komik dan novel yang dia pinjam 1 minggu sebelumnya.
GILANG REMAJA
(Mengeluarkan banyak komik dan 2 buah novel)
Ci Helen, aku mau balikin ini.
HELEN
Kamu udah kelar bacanya? Cepet banget ya.
GILANG REMAJA
Ngebut karena penasaran.
HELEN
Iya, emang bikin penasaran, sih.
GILANG REMAJA
Ci, ini temenku mau buat member juga.
hELEN
Oh, boleh dong, siapa namanya?
KARTIKA REMAJA
(Melongo)
Kar.. Kartika.
hELEN
Kartika, ya. Panggilannya apa?
KARTIKA REMAJA
Uhmm, Cika...
HELEN
(Mencatat)
Oke, Cika. Di sini, kalau pinjem berapapun, waktunya 1 minggu. Telat sehari denda 1.000, ya. Kalau komiknya ilang, kamu boleh bayar atau ganti dengan komik berjudul sama dan volume sama. Tapi kalo bisa, ya, kalo bisa jangan sampe ilang, ya, please. Karena ada beberapa komik yang udah susah banget dicari.
KARTIKA REMAJA
(Masih bingung)
O...ke
HELEN
(Tersenyum)
Yaudah, diliat - liat aja dulu.
Kartika merasa telah jatuh ke dalam perangkap sebuah penipuan berencana. Gilang hanya terkekeh kecil dan mulai mencari komik incarannya.
Karena sudah terlanjur jatuh ke dalam perangkap jadi Kartika melihat - lihat komik apa yang bisa dia sukai. Dia merasa asing dengan suasana dan setiap percakapan yang ada di tempat itu. Mereka membicarakan cerita dan karakter yang tidak dia mengerti.
Helen, si pemilik rental, menjaga toko sambil membaca sebuah komik dan juga menjawab setiap pertanyaan dari pelanggannya. Dia terdengar seperti seorang kakak yang menyenangkan, pantas saja tempat itu selalu penuh ramai, seperti rumor yang selalu didengar Kartika dari beberapa temannya.
GILANG REMAJA
Cika, udah kelar milih?
Kartika kaget melihat Gilang sudah memilih sangat banyak komik dan menentengnya dengan satu tangan. Pantas saja tasnya terlihat besar dan berat.
KARTIKA REMAJA
Belum, bingung.
GILANG REMAJA
Gua kasih rekomendasi, mau gak?
KARTIKA REMAJA
Boleh
Gilang memindai rak dengan teliti. Kartika berdiri menunggunya.
GILANG REMAJA
(Menunjuk sebuah rak)
Itu tuh, Kare Kano.
KARTIKA REMAJA
Yang ini? Ceritanya tentang apaan?
GILANG REMAJA
Baca aja, bagus pokoknya.
KARTIKA REMAJA
Masa?
GILANG REMAJA
Iya. Gua udah pernah baca.
KARTIKA REMAJA
Yaudah, gua pinjem ini.
GILANG REMAJA
(Menunjuk sebuah rak lainnya)
Eh, sama itu juga seru. Lucu. Perfect Girl Evolution. Biasanya cewek pasti suka.
KARTIKA REMAJA
(Terpaksa)
Gua pinjem masing - masing 5 volume, deh.
GILANG REMAJA
Good!
Kartika dan Gilang menuju ke 'meja kerja' Helen dan menyerahkan komik yang ingin mereka pinjam. Helen mencatat semua itu dengan teliti.
Kartika dan Gilang tidak sengaja saling bertatapan lalu tertawa geli.
TROTOAR
Setelah urusan selesai, mereka berjalan lagi menelusuri trotoar sekitar 700m untuk menuju ke KFC terdekat. Mereka mengobrol di sepanjang perjalanan.
KARTIKA REMAJA
Mau kemana lagi?
GILANG REMAJA
KFC, gua biasanya nunggu di situ sambil baca komik atau kerjain tugas. Terus lanjut les.
KARTIKA REMAJA
Lo les setiap hari emangnya?
GILANG REMAJA
Iya
KARTIKA REMAJA
Gile.
GILANG REMAJA
Biarin lah, di rumah juga gua gak bisa bebas baca komik, nanti diomelin.
KARTIKA REMAJA
Tiap hari lo makan junk food?
GILANG REMAJA
Engga, gua cuma minum doang di situ. Yang penting bisa duduk. Kalo di Cici Helen sediain tempat buat ngerjain tugas, sih, gua mending di rumah dia, deh. Sayangnya aja enggak.
Tidak lama mereka sampai ke tempat yang dituju.
CUT TO
25 INT. KFC - DAY (2008)
Kartika dan Gilang mencari tempat yang terletak di pojok restoran, spot yang agak tenang karena jauh dari pengunjung hilir mudik.
GILANG REMAJA
Mau makan apa?
KARTIKA REMAJA
Gak usah, minum aja.
Gilang minta Kartika menunggu di tempat itu sambil menjaga barang mereka berdua. Kartika hanya menggangguk menuruti permintaan Gilang sambil memberitahu Ibunya lewat SMS bahwa dia pulang telat hari ini.
Setelah beberapa saat, Gilang kembali dengan membawa 2 gelas minuman dan kentang. Dia mempersilahkan Kartika untuk makan dan mulai sibuk dengan komiknya.
Karena merasa canggung, Kartika akhirnya membaca juga buku komik yang dia pinjam. Buku yang pertama dia baca adalah Kare Kano. Kartika merasa cukup terhubung dengan karakter Yukino Miyazawa yang ambisius, maka dia membacanya dengan serius.
Gilang terkekeh geli melihat Kartika yang membaca komik dengan wajah serius.
GILANG REMAJA
Cika, itu komik, loh, bukan buku Kimia atau Fisika. Kenapa serius banget?
KARTIKA REMAJA
Hehe, seru juga ternyata. Eh, gua pulang aja, ya. Lo sebentar lagi juga udah mau masuk les, kan? Gua mau baca ini di rumah, kayanya seru kalo baca suasananya tenang.
GILANG REMAJA
Oke deh, makasih ya udah nemenin gua.
Kartika berjalan keluar dari KFC dan Gilang melanjutkan kegiatannya membaca komik.
CUT TO