Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
18 EXT. LORONG SMA - DAY (2007)
Bayu remaja merasa bersalah karena tidak berusaha memberitahu Kartika remaja soal Andrew dan Ronald. Dia memang ingin memberi sedikit pelajaran pada temannya yang terkadang melakukan sesuatu tanpa pikir panjang.
Bayu remaja berjalan di lorong SMA. Dia mengintip ke kelas Kartika.
Kartika remaja sudah datang dan sedang membaca novel Percy Jackson yang diam - diam dia bawa ke sekolah.
CUT TO
19 INT. RUANG KELAS KARTIKA - DAY (2007)
Bayu masuk ke dalam kelas Kartika dan duduk di sebelahnya.
BAYU REMAJA
(Cengar cengir)
Cika... Main yuk!
Cika hanya melirik Bayu sekilas dengan wajah ditekuk.
Bayu mengintip buku apa yang sedang dibaca oleh Kartika.
BAYU REMAJA
(Berseru)
Lu baru baca yang buku pertama?! Payah! Gua kasih tau, ya, jadi ceritanya si Percy itu...
KARTIKA REMAJA
Berisik...
BAYU REMAJA
(Canggung)
Oke.
KARTIKA REMAJA
(Melirik Bayu)
Mau ngapain kesini?
BAYU REMAJA
Gua udah keluar dari Band sekolah.
KARTIKA REMAJA
(Tertarik tapi sok acuh)
Kenapa?
BAYU REMAJA
Gak guna, mainnya pada payah. Sok keren doang.
KARTIKA REMAJA
Oh.
KARTIKA REMAJA (CONT'D)
(Berdehem)
Gua juga udah gak suka sama Kak Ronald lagi.
BAYU REMAJA
Bagus deh.
Bayu dan Kartika terdiam canggung.
BAYU REMAJA (cont'd)
Cika, gua kenalin sama temen gua, ya. Mau gak?
KARTIKA REMAJA
(Menggeleng)
Gua mau fokus belajar biar bisa masuk ke Universitas bagus.
BAYU REMAJA
(Thumbs up)
Bagus itu! Saingan nilai, yuk! Berani gak lu?
KARTIKA REMAJA
Harusnya lu yang takut, mana mungkin gua kalah. Nilai gua selalu di atas lu.
BAYU REMAJA
Ya, kan tapi gak beda jauh banget kali.
KARTIKA REMAJA
Tetep aja nilai gua lebih bagus!
Amanda remaja, 15, dan Yuri remaja, 15, teman Kartika masuk ke dalam kelas mengucapkan salam. Masing - masing duduk di bangku depan dan sebelah Kartika.
YURI REMAJA
(Melirik novel yang dipegang Kartika)
Pagi. Awas, bawa novel nanti ketauan guru bisa - bisa disita,loh.
KARTIKA REMAJA
Santai....
AMANDA REMAJA
Eh, lu bukannya yang waktu itu nyanyi pas OSPEK, ya?
BAYU REMAJA
Iya, kenalin, gua Bayu.
AMANDA REMAJA
Amanda. Kalian bertiga nih, dari SMP yang sama kan?
YURI REMAJA
Yoi.
AMANDA REMAJA
Oh iya, awalnya gua tuh kira Cika sama Bayu pacaran, loh. Karena kalian sering banget barengan.
Bayu remaja dan Kartika remaja saling menatap dan tertawa.
KARTIKA REMAJA
Banyak yang bilang gitu, tapi gak, kok. Males banget punya pacar modelan si Ubay.
BAYU REMAJA
Tapi dia pernah nembak gua, loh.
YURI REMAJA
Oh ya? Serius?
BAYU REMAJA
Iya, pas TK.
KARTIKA REMAJA
(Terbahak - bahak)
Gua jijik banget kalo inget kejadian itu.
BAYU REMAJA
Gua juga merinding jijik kalo inget.
AMANDA REMAJA
Oh, jadi kalian udah kenal dari kecil, ya.
BAYU REMAJA
(Antusias)
Iya. Eh, dulu lu anak SMP mana?
KARTIKA REMAJA
Gua dari SMP ~~
Bayu dan Amanda berbincang dengan seru. Kartika tersenyum tipis melihat mereka berdua. Dia tahu betul temannya sudah jatuh hati pada si cantik Amanda. Dia memiliki ekspresi yang berbeda saat berbicara dengannya.
CUT TO
20 INT. KAMAR KARTIKA - NIGHT (2007)
Seperti biasa, Kartika selalu mengulang pelajaran di malam hari. Kali ini juga sama. Dia duduk di depan meja belajar, dengan rambut basah, dan handuk kecil masih tersampir pada pundaknya.
Kartika membuka buku Matematika dan tidak sengaja menemukan gambar hati serta inisial namanya dan Ronald yang dia gambar sebelumnya. Dia berpikir sejenak, kemudian menghapus tulisan itu dengan kesal sampai benar - benar bersih dan tidak terlihat lagi.
Lalu dia seperti mengingat sesuatu dan mengambil ponselnya. Mencari nama 'RONALD' kemudian menghapus nama itu dari kontaknya. Serta pesan - pesan yang saling mereka tukarkan.
Setelah selesai, Kartika bersenandung sambil membuka - buka buku yang ada di atas meja.
KARTIKA REMAJA
Cika, cika, kenapa bodoh banget kamu jadi orang. Sudahlah, semangat! Universitas Indonesia! Teknik Kimia! Semangat!
KARTIKA REMAJA (CONT'D)
(Bengong, membuang napas)
Bodohnya udahan lah.