Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Terima kasih karena telah menyadari kehadirannya dalam dirimu, menerimanya apa adanya. Hanya dirimu lah yang bisa merangkulnya. Hanya dirimu yang mampu menyembuhkannya. Ketika kamu merasa bahagia dalam hidupmu, berterima kasihlah kepada mereka yang telah melahirkanmu. Kehadiranmu adalah anugerah bagi dunia, jika kamu menunjukkannya.
Premis
Adisa (mahasiswi semester 7) terkenal memiliki sifat kaku, datar, dan sulit berekspresi yang disebabkan oleh luka batin yang tidak ia sadari. Di tahun terakhir kuliahnya, banyak masalah-masalah kehidupan yang ia hadapi hingga akhirnya ia menyadari bahwa pola pengasuhan orang tuanya di masa lalu masih menyimpan luka besar dalam dirinya.
Pengenalan Tokoh
Adisa terkenal dengan sifatnya yang kaku dan sulit berekspresi, yang agak sulit diterima orang-orang termasuk dirinya sendiri. Ia adalah mahasiswi tahun terakhir yang merantau ke Surabaya. Hari-hari di kehidupannya berjalan dengan biasa, namun banyak masalah-masalah kecil yang dihadapinya.
Suatu hari dikala ia merasa banyak tekanan dalam hidupnya, ia menemukan istilah yang baru —baginya— yaitu 'Inner child'. Tentang 'anak kecil' dalam diri yang trauma oleh kejadian-kejadian di masa lampau, yang membuatnya teringat akan perlakuan orangtuanya —terutama Ayahnya, pada dirinya. Ayahnya yang memiliki sifat keras, Ibu dan kakaknya yang baik namun beberapa kali mengecewakannya, dan sampai pada satu titik, Adisa meluapkan segala beban dalam hatinya.
Pada akhirnya, setelah meluapkan emosinya dan berkonsultasi dengan psikolog, perlahan Adisa berhasil memaafkan masa lalunya dan memeluk 'inner child' dalam dirinya. Ini cerita tentang seseorang dan masa lalunya, yang bertumbuh seiring waktu.