Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
72. EXT. KEBUN/HUTAN - SIANG
TORA menghentikan motornya, AMING turun dari boncengan.
AMING
Aming duduk di bawah pohon rindang. Tora berbaring di atas rumput untuk meluruskan tubuhnya yang masih pegal-pegal.
TORA
AMING
Mata Tora terpejam, diam.
AMING (CONT’D)
(beat)
(beat)
(beat)
TORA
(lirih)
Aming melihat ke arah Tora yang ternyata sedang tidur.
AMING
73. EXT. GERBANG KOMPLEK - SIANG
ADEGAN MIMPI:
SLOW MOTION: TORA berlari ke arah BABY SITTER #1 (Tutri) yang membawa JONTOR dalam tas kandang ayam. Baby Sitter #1 berlari ke arah Tora untuk menyambutnya.
BABY SITTER #1
Tora merentangkan tangan hendak memeluk. Baby Sitter #1 merentangkan tangan untuk menerima pelukan.
TORA
Tora mengambil Jontor dari tangan Baby Sitter #1 lalu memeluk dan menciumnya.
TORA (CONT’D)
Baby Sitter #1 bengong. Tora menciumi Jontor bertubi-tubi. Jontor membalas ciuman Tora dengan mematuk bibirnya.
TORA (CONT’D)
(kesakitan)
BACK TO SCENE:
Tampak AMING sedang menyentil bibir TORA yang lalu terbangun.
TORA (CONT’D)
(kesal/marah)
Tora bangkit dari baringnya lalu duduk. Aming mengarahkan kepala Tora untuk melihat pemandangan di depan, dimana LJH dan TEMAN LJH sedang berdiri menatapinya dengan pandangan tajam.
TORA (CONT’D)
AMING
LJH
TORA
AMING
Tora dan Aming berdiri, lalu pasang kuda-kuda, siap untuk berkelahi.
LJH
LJH dan Teman LJH menyiapkan senjatanya masing-masing. LJH melepas rantai motor yang dilingkarkan di pinggang, sedangkan Teman LJH mengambil double stick yang diselipkan di saku celana belakang.
AMING
TORA
Tiba-tiba TIGA MOTOR yang ditumpangi LIMA ITEM BLACK (IB) datang lalu mengelilingi Tora dan Aming.
TORA (CONT’D)
(kecewa)
BRUM-BRUM-BRUM, gas motor sengaja dipermainkan untuk meneror Aming dan Tora yang tampak ketakutan.
LJH
AMING
TORA
(beat)
Tora mengangkat tangan, Aming ikut mengangkat tangan.
LJH tersenyum penuh kemenangan lalu mendekati Aming dan Tora yang tiba-tiba dengan gerakan mendadak memutar tubuh LJH dan memposisikannya mencekik leher dengan lengan dari belakang.
TORA (CONT’D)
Lima IB turun dari motornya masing-masing lalu bersama Teman LJH siap untuk mengeroyok Tora dan Aming.
Tora mengencangkan cekikan di leher LJH yang tampak kesakitan dan ketakutan.
LJH
TORA
Aming mengambil motor milik LJH, menyalakannya lalu melajukannya ke dekat Tora. Tora mengarahkan LJH agar naik di boncengan motor Aming, lalu duduk di belakangnya.
TORA (CONT’D)
BRUM! Aming melejitkan motornya yang berpenumpang LJH dan Tora. Teman LJH dan Tiga IB masih terbengong. Tiba-tiba...
TEMAN LJH
Teman LJH dan Lima IB naik ke motornya masing-masing yang lalu dipacu untuk mengejar motor Aming.
74. EXT. JALAN TANAH DAN BERBATU - SIANG
AMING memacu motornya dengan kecepatan tinggi di jalan tanah yang bergelombang. Tubuh LJH dan TORA yang duduk di boncengan terguncang-guncang atas-bawah-kiri-kanan.
Motor TEMAN LJH dan TIGA MOTOR (lima penumpang) IB mengejar dari belakang. Susah payah mengejar motor Aming yang terlihat gesit dan terampil.
Motor IB #2 yang ada pada barisan terdepan tampak kepayahan hingga akhirnya terpeleset dan jatuh. Motor yang lain menghindar tanpa mengurangi kecepatan.
Tora melihat ke belakang tepat ketika Motor IB #2 (berboncengan) terjatuh.
TORA
Motor Aming terus melaju, kondisi jalan semakin parah. Batu dan legokan jalan membuat Aming harus konsentrasi.
Motor IB #3 (berboncengan) terperosok pada lubang yang cukup besar hingga terjatuh.
TORA (CONT’D)
Tinggal dua motor yang mengejar motor Aming yaitu motor Teman LJH dan Motor IB #1 (sendiri). IB #1 selalu naik motor hitam bernomor 1313 sendirian dan helm fullface-nya tidak pernah dibuka sampai ending.
Aming berbelok ke jalan kebun/hutan yang penuh dengan pepohonan lebat.
75. EXT. JALAN KEBUN/HUTAN - SIANG
MOTOR AMING yang membonceng LJH di tengah dan TORA di belakang menelusuri jalan kecil yang cukup rata sehingga relatif aman dilintasi motor. Tapi pohon, dahan dan ranting di sisi kiri dan kanan jalan menjadi penghalang yang memaksa pelintasnya harus terampil.
Aming berusaha untuk mempertahankan kecepatan motor agar tidak berkurang sambil berzigzag agar tidak menabrak dahan dan ranting pohon.
Tora melihat ke belakang, tampak motor TEMAN LJH dan motor IB #1 mengejar. Teman LJH tampak terampil mengendalikan motornya, tapi IB #1 kepayahan, sehingga motornya menabrak pohon.
TORA
Aming melintasi pohon yang dahannya menjulur ke jalan. Aming menundukkan kepala, LJH juga sempat mengantisipasi dengan menundukkan kepala. Tapi Tora yang sedang melihat ke belakang, terbentur dahan, BRAK! GUBRAK! Tora terjatuh dari motor.
INTERCUT TO:
76. EXT. PINGGIR SUNGAI - SIANG
AMING terus memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Sepertinya dia belum tahu Tora jatuh.
AMING
BACK TO TORA:
Tora bangkit dari jatuhnya sambil menahan rasa sakit.
TORA
(lirih)
BACK TO AMING:
Motor Aming yang membonceng LJH masih melaju.
LJH melepas helmnya lalu memukul kepala Aming dari belakang BLETAK. Aming kehilangan keseimbangannya sehingga motornya oleng. LJH sempat melompat menyelamatkan diri sebelum motor Aming jatuh, GUBRAK!
BACK TO TORA:
TEMAN LJH menghentikan motornya di hadapan Tora. TIGA MOTOR IB datang kemudian. IB #2 dan IB #3 dan PEMBONCENG-nya masing-masing turun.
TEMAN LJH
(ke IB #1)
IB #1 memacu motornya lagi. Sementara Teman LJH dan teman-temannya menghadapi Tora siap untuk menyerang/mengeroyok.
Tora yang sepertinya masih merasa pusing berusaha untuk pasang kuda-kuda, siap untuk menyerang atau menerima serangan.
TORA
Tora hendak menyerang, tapi Teman LJH dan teman-temannya mengeroyoknya sehingga Tora hanya bisa berjongkok sambil melindungi kepalanya dari pukulan-pukulan acak.
TORA (CONT’D)
BACK TO AMING:
Aming yang masih merasa pusing berdiri, siap untuk berkelahi dengan LJH. Aming menyerang LJH. LJH sigap mengindar dan menangkis serangan Aming sehingga tidak satupun serangan Aming yang mengenai sasaran.
LJH menyerang balik, Aming menghindar dan menangkis. Pukulan LJH berhasil dihindarkan.
Aming menyerang LJH, kali ini LJH lengah hingga mundur beberapa langkah. Aming tersenyum, rasa percaya dirinya kembali tumbuh.
Tiba-tiba BLETAK. IB #1 yang ada di belakang memukul kepala Aming dengan helm hingga jatuh dan pingsan.
77. EXT. JALAN RAYA DARI KEBUN/HUTAN - SIANG
MOTOR LJH, TEMAN LJH dan TIGA IB (lima penumpang, IB #1 sendirian) melaju dengan kecepatan sedang.
TORA dalam keadaan pingsan dibonceng motor IB #2 di tengah, diapit oleh IB lainnya di belakang.
AMING yang juga dalam keadaan pingsan dibonceng di motor IB #3 diapit pengendara motor dan penumpangnya.
Mata Tora terpejam, kesadarannya timbul tenggelam, sebuah nama terucap...
TORA
Rombongan motor geng Item Black melaju menjauh dengan kecepatan konstan.
78. INT. MARKAS WHITE COLOR, KANTOR - SIANG
KETUA WHITE COLOR (Ketua WC) dan LTB (Lelaki Tampang Bengis) sedang duduk santai ketika tiba-tiba pintu dibuka dari luar lalu WC #2 yang tampak panik masuk untuk menyampaikan berita.
WC #2
Ketua WC dan LTB yang kaget langsung berdiri lalu berlari menuju pintu.
79. EXT. MARKAS WHITE COLOR - SIANG
KETUA WC, LTB dan WC #2 keluar dari pintu kantor. Mereka kaget melihat beberapa MOTOR ITEM BLACK berkeliaran sambil menarik gas seolah memprovokasi, BRUM-BRUM-BRUUM!
Anggota WHITE COLOR lain yang tampak tak berdaya melihat serangan IB, berlari dan berkumpul di dekat Ketua WC dan LTB.
Tiba-tiba dari barisan belakang motor-motor IB, muncul motor yang dikendarai LJH (Lelaki Jaket Hitam) dan TEMAN LJH yang lalu berhenti di hadapan Ketua WC dan LTB.
LJH
KETUA WC
LJH
KETUA WC
LJH
KETUA WC
LJH
KETUA WC
LJH memberi kode yang lalu motor IB #2 dan IB #3 yang membawa TORA dan AMING maju ke depan.
LJH
Ketika sudah dekat, motor IB #2 dan IB #3 menurunkan Aming dan Tora. Tora tampak gelisah sambil merapatkan selangkangannya.
TORA
(pelan ke Aming)
AMING
Aming dihadapkan pada Ketua WC dan LTB. LTB tampak mengenali Aming.
LTB
(ke Ketua WC)
AMING
(menunjuk LTB)
LTB
Teman LJH dan beberapa IB hendak maju untuk menangkap LTB, tapi beberapa WC maju untuk mencegah dan melindungi LTB.
TORA
(beat)
LJH
(emosi)
TORA
(kecewa)
LJH
Ketua WC mulai bicara serius.
KETUA WC
(ke Aming)
Aming bicara dengan rasa percaya diri yang tinggi.
AMING
(menunjuk Ketua WC)
WC #1 dan WC #2 emosi hendak menghajar Aming, IB-IB menghalangi mereka mendekati Aming.
WC #1
KETUA WC
(ke Aming)
AMING
KETUA WC
AMING
KETUA WC
AMING
Aming menunjuk jendela kantor.
WC #1
WC #2
AMING
KETUA WC
Aming diam, Ketua WC belum selesai.
KETUA WC (CONT’D)
Tiba-tiba Tora memprotes.
TORA
(ke LJH)
LJH
TORA
Tora hendak membuka seleting celananya.
LJH
(ke IB #3 dan IB #4)
TORA
Tiba-tiba Tora lari ke belakang gedung. IB #3 dan IB #4 panik lalu ikut lari mengejar.
INTERCUT TO:
80. EXT. MARKAS WHITE COLOR, BELAKANG KANTOR - SIANG
TORA lari lalu berhenti di belakang kantor sambil buru-buru buka seleting celana dan pipis...
TORA
IB #3 dan IB #4 yang datang mengejar, merasa tenang melihat Tora yang mereka kira hendak kabur.
BACK TO AMING:
LTB membuka beberapa aplikasi di HP-nya.
LTB
LTB memperlihatkan layar HP-nya pada Aming dan LJH. LJH mulai ragu pada tuduhan Aming.
LJH
(ke Aming)
AMING
(ragu)
LJH
AMING
(beat)
Ketua WC dan LTB saling berpandangan sambil bertanya-tanya dalam hati.
KETUA WC
LJH
AMING
(menunjuk LTB)
LJH
LTB merogoh saku celana lalu mengeluarkan serenteng kunci yang salah satu gantungannya berupa flashdisk. LTB dan Ketua WC tampak gugup.
LTB
KETUA WC
AMING
(memotong)
KETUA WC
LJH
(memotong)
LJH merebut flashdisk dari LTB lalu memberikannya pada Teman LTH.
LJH (CONT’D)
Teman LTH memasukkan flashdisk ke HP-nya.
TEMAN LJH
LJH
Teman LJH membuka file video di HP-nya lalu memperlihatkan tayangannya pada semua orang.
AMING
ON PHONE: Terlihat di koridor hotel PEREMPUAN KEBAYA MERAH (PKB, 25 th) berdiri lalu mengetuk pintu. Pintu dibuka dari dalam, sebuah tangan muncul dari balik pintu lalu menarik PKB masuk ke kamar. Tak lama terlihat adegan PKB dan LELAKI BERMASKER (LB, 30 th) sedang bergumul di ranjang.
Terdengar suara lenguhan AH-UH-AH-UH.
LJH
(kesal/marah)
AMING
(gugup)
KETUA WC
(malu-malu)
SEMUA WH
(menyoraki Aming)
Aming tampak panik, berusaha untuk mengalihkan perhatian semua orang.
AMING
BACK TO TORA:
Tora yang baru selesai pipis mendengar keriuhan di kejauhan sana.
SEMUA WH (O.S.)
(menyoraki Aming)
TORA
IB #3 dan IB #4 yang mengawal Tora melihat ke sumber suara. Tora mengambil kesempatan ini untuk mindik-mindik ke arah parkiran motor.
BACK TO AMING:
Aming tampak sedang menghiba pada LJH dan Ketua WC.
AMING
(beat)
(beat)
Aming berlari.
LJH
KETUA WC
Semua IB dan Semua WC berlari mengejar Aming. Aming menambah kecepatan larinya menuju pintu gerbang sambil teriak panik.
AMING
Tiba-tiba motor yang dikendarai TORA datang dari arah samping lalu ngepot di dekat Aming dan berhenti.
TORA
Aming melompat ke boncengan motor Tora yang lalu melejitkan motornya menuju gerbang yang terbuka.
81. EXT. JALAN DARI MARKAS WHITE COLOR - SIANG
MOTOR TORA yang dibonceng AMING melaju dengan kecepatan tinggi membelok ke jalan besar.
TORA
AMING
Aming melihat ke belakang, tiba-tiba, dari belokan muncul PULUHAN MOTOR IB dan PULUHAN MOTOR WC yang kompak mengejar Motor Tora.
AMING (CONT’D)
TORA
AMING
Tora penasaran, lalu melihat ke belakang, kaget.
TORA
Tora melejitkan motornya, Aming terdorong ke belakang, tapi untung ia sudah pegang pinggang Tora.