Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
8. EXT. KANTOR POLISI - SIANG
ESTABLISHING SHOT: Kantor polisi, mobil polisi, motor polisi dan POLISI-POLISI.
9. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - SIANG
AMING dan TORA duduk di kursi meja interogasi. Aming gelisah tapi berusaha untuk tetap tenang, sedangkan Tora terlihat sangat ketakutan.
TORA
AMING
TORA
AMING
TORA
AMING
(memotong)
TORA
AMING
TORA
AMING
(gemas)
TORA
AMING
TORA
(berdoa)
Pintu dibuka dari luar, POLISI #1 dan POLISI #2 masuk. Polisi #1 duduk di kursi seberang Aming dan Tora sambil menyimpan map di atas meja.
POLISI #1
Polisi #1 menatap tajam wajah Tora yang ketakutan lalu melihat ke arah Aming.
TORA
Aming terlihat tenang, tapi tiba-tiba ia berlutut di lantai sambil menyembah dan menghiba.
AMING
(menangis palsu)
TORA
(kaget)
POLISI #1
TORA
(senang)
Aming menghentikan tangis palsunya lalu kembali duduk di kursi.
AMING
Polisi #1 membuka map lalu mengeluarkan beberapa foto dan menyimpannya di meja depan Aming dan Tora.
POLISI #1
INSERT: Beberapa FOTO BU DIDU dan COWOK SELINGKUHAN BU DIDU dalam kondisi tergeletak mati di lantai/karpet hotel berlumuran darah.
AMING
TORA
AMING
(kesal)
TORA
AMING
TORA
(heran)
(ke Polisi)
POLISI #1
Aming dan Tora luar biasa kaget.
AMING + TORA
TORA
10. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - MOMENTS LATER
TORA dan AMING menghiba berusaha meyakinkan POLISI #1 dan POLISI #2.
TORA
AMING
POLISI #1 mengeluarkan dua lembar foto lainnya dari map.
POLISI #1
INSERT: FOTO-FOTO AMING dan TORA yang sedang berada di lobby hotel dan lift hotel hasil tangkap layar CCTV.
TORA
AMING
TORA
POLISI #2
Polisi #2 memperlihatkan foto SI KRIBO pada layar HP-nya.
TORA
POLISI #2
POLISI #1
Aming menutup muka dengan kedua tangannya sambil menarik napas dalam-dalam dan berpikir, lalu...
AMING
(beat)
(beat)
POLISI #1
TORA
AMING
TORA
AMING
TORA
(meyakinkan)
AMING
(gemas)
11. EXT./INT. GERBANG, POS KAMLING - SIANG (FLASHBACK)
AMING dan TORA sedang santai ketika PAK DIDU datang. Pak Didu tampak sedih, wajahnya kaku, seperti orang stress lalu bicara dengan nada yang datar.
PAK DIDU
AMING
TORA
Tiba-tiba Pak Didu menangis.
PAK DIDU
(terisak)
AMING
TORA
PAK DIDU
AMING
TORA
AMING
12. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - SIANG
AMING dan TORA melanjutkan ceritanya pada POLISI #1 dan POLISI #2.
AMING
TORA
13. EXT. GERBANG KOMPLEK - SIANG (FLASHBACK)
TORA dan AMING sedang berdiri menjaga gerbang ketika MOBIL BU DIDU (perempuan 35 th, cantik, genit) mendekat.
AMING
BU DIDU
TORA
Mobil Bu Didu melaju melintasi gerbang.
AMING
(ke Tora)
Tora naik motornya, Aming duduk di boncengan.
TORA
AMING
Tora merogoh sakunya lalu menemukan kuncinya.
TORA
AMING
Tora menyalakan motornya tapi tidak nyala.
TORA
AMING
14. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - SIANG
AMING dan TORA bertengkar. POLISI #1 dan POLISI #2 tampak kesal.
TORA
AMING
POLISI #1
(beat)
TORA
AMING
TORA
(beat)
Polisi #1 dan Polisi #2 saling berpandangan.
15. EXT. JALANAN - SIANG (FLASHBACK)
TORA dan AMING dibonceng MAMAN OJEK (lelaki 30 th). Tora di belakang, Aming di tengah dan Maman Ojek pegang stang. Tora melihat MOBIL BU DIDU sedang berbelok.
TORA
(menunjuk)
AMING
(menepuk bahu Maman Ojek)
Motor yang ditumpangi Maman Ojek, Aming dan Tora mengikuti mobil Bu Didu.
TORA (O.S.)
16. EXT. HOTEL MAWAR - SIANG (FLASHBACK)
AMING dan TORA menghampiri SI KRIBO yang sedang bertugas sebagai satpam hotel.
AMING
TORA
Aming dan Tora ber-fist bump dengan Kribo.
KRIBO
AMING
Aming memperlihatkan foto di layar HP-nya yang menayangkan foto Bu Didu.
17. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - SIANG
AMING dan TORA melanjutkan ceritanya pada POLISI #1 dan POLISI #2.
TORA
POLISI #1
TORA
(beat)
Aming menyiku perut Tora.
TORA (CONT’D)
AMING
(beat)
TORA
AMING
Aming menunjuk foto Aming dan Tora di lobby hotel yang tergeletak di atas meja.
AMING (CONT’D)
TORA
Tora menunjuk foto Aming dan Tora di lift.
18. INT. HOTEL MAWAR, KORIDOR - SIANG (FLASHBACK)
Pintu lift terbuka, AMING dan TORA keluar, melihat ke kiri, kanan lalu depan.
TORA
AMING
Tora mengeluarkan HP lalu memotret Aming.
AMING (CONT’D)
Aming gemas sambil menunjuk BU DIDU dan SELINGKUHAN BU DIDU yang sedang berjalan membelakangi dan menjauh. Tora memotretnya.
TORA
AMING
19. INT. KANTOR POLISI, RUANG INTEROGASI - SIANG
AMING dan TORA melanjutkan ceritanya pada POLISI #1 dan POLISI #2.
AMING
POLISI #1
TORA
AMING
Polisi #1 dan Polisi #2 saling berpandangan.
AMING (CONT’D)
Aming mencari-cari foto di atas meja tapi tidak ada.
POLISI #1
AMING
(kecewa)
20. INT. RUMAH PAK DIDU, RUANG TAMU - SIANG
Ruang tamu terlihat kosong, karena kursi-kursi, meja dan lemari sudah dipindah ke teras dan garasi. Hanya ada hamparan karpet yang dipersiapkan untuk meletakkan jenazah yang belum datang dari rumah sakit.
PAK DIDU duduk diapit PAK RT dan PAKDE INDRO juga BEBERAPA LELAKI dan PEREMPUAN lain. Wajah Pak Didu tampak kaku sehingga sangat sulit untuk dibaca apakah sedang sedih karena isteri tercintanya meninggal atau malah senang karena isteri sialnya yang tidak setia sudah mati.
PAKDE INDRO
Pak Didu tak bereaksi, tapi Pak RT mengangguk. Pakde Indro berdiri lalu berjalan menuju pintu.
21. EXT. RUMAH PAK DIDU, DEPAN - SIANG
BEBERAPA ART dan BABY SITTER tampak sedang memanjangkan leher melihat ke ruang tamu rumah Pak Didu yang pintu dan jendelanya terbuka lebar.
PAKDE INDRO yang baru keluar pagar, langsung diserbu ART dan Baby Sitter.
ART #1
PAKDE INDRO
ART #2
PAKDE INDRO
BABY SITTER #1
LELAKI JAKET HITAM (LJH, 25 th) yang masih mengenakan helm tampak mencuri dengar.
ART #1
ART #2
BABY SITTER #1
ART #2
ART #1
Pakde Indro menghela napas panjang.
PAKDE INDRO
ART #2
PAKDE INDRO
LJH berjalan menuju tempat motornya diparkir, naik, lalu pergi.