106. INT. SCENE RUMAH BIMA – RUANG TAMU – SORE (FLASHBACK)
TASYA
Setelah itu, gua ikutin Dhani menuju ke ruangan dokternya.
DISSOLVE TO
107. INT. SCENE RUMAH SAKIT – RUANGAN DOKTER – SORE (FLASHBACK)
Tasya membuka pintu ruangan Dokter Dina dengan perlahan.
TASYA
Kondisi mas Dani sudah baik-baik saja sementara ini, tetapi, kami masih periksa terlebih dahulu, apakah masih ada kanker otak di kepala mas Dani.
Tasya terkejut.
DISSOLVE TO
108. INT. CAFE – DALAM CAFE – SIANG
IVAN
Di situ lah kesalahan Tasya, harusnya dia mendengarkan percakapan antara dokter dan Dhani sampai selesainya.
DEWI
Tetapi, Tasya tidak mendengarkan percakapan Dhani dan dokter tersebut belum sampai selesai.
JENNIE
Pertanyaannya gua, kenapa salah satu di antara kalian, tidak ada yang bertanya dengan Tasya, apakah Tasya mendengarkan percakapan Dhani dan dokter tersebut sampai selesai.
ZARA
Kami waktu itu tidak ada yang bertanya kepada Tasya, apa yang lu katakan.
LINDA
Karena kami semua sangat terkejut, setelah Tasya berbicara seperti itu, kami juga sama sekali tidak tau, kalau Tasya hanya mendengarkan percakapan Dhani dan dokter tersebut belum sampai selesai. Dia hanya mendengarkan sampai situ, terus dia pergi begitu saja. Apakah kami semua juga tau, kan Tasya tidak cerita dengan kami.
RIO
Yang kami pikirkan waktu itu, ketika Tasya berbicara, kami sangat terkejut, yang sudah di katakan oleh Linda. Lu tau lah, kalau lu berada di posisi kita, apakah ada di pikiran lu, lu bertanya seperti itu. Tentu tidak.
RAGA
Sudah pasti, di pikiran lu, lu akan terkejut, lu akan tidak percaya, kalau lu berada di posisi kita semua waktu itu.
EVAN
Simpelnya gini, kalau misalnya ada seseorang meninggal, nah seseorang itu memiliki utang dengan dia, apakah yang dia tersebut langsung bertanya dengan keluarganya. Anak bapak atau siapanya keluarga tersebut, memiliki utang dengan saya. Tentu tidak. Sudah pasti, seseorang itu akan bertanya setelah keluarga itu tenang dulu, atau, keluarga itu bertanya, ketika seseorang itu sudah di kuburkan.
JENNIE
Maaf ya guys, kalau gua sudah bertanya seperti tadi.
IVAN
Engga apa-apa Jennie.
Rafael bertanya.
RAFAEL
Apakah ada kelanjutannya guys, maaf ni, gua bertanya kembali dengan kalian semua.
DEWI
Tidak masalah Rafael, kalau lu ingin tau.
RAFAEL
Terima kasih Dewi, coba ceritakan kembali.
ZARA
Saat kami semua sudah tau, kalau Dhani mengalami kanker otak, Tasya merencanakan untuk mendekati Dewi dan Dhani. Karena Tasya juga mengetahui, kalau Dhani suka dengan Dewi. Tetapi, Dewi biasa-biasa saja responnya dengan Dhani, karena Dewi tidak suka dengan Dhani, Dewi sukannya dengan Rio. Akhirnya mereka baru saja jadian, ketika Tasya mengumpulkan kita semua.
DISSOLVE TO
109. INT. RUMAH BIMA – RUANG TAMU – SORE (FLASHBACK)
Ivan bertanya.
IVAN
Ouh ya Tasya, gua ingin bertanya.
TASYA
Lu mau tanya apa Van.
IVAN
Kenapa Geng Sanca yang lain tidak di beritahu untuk di kumpulkan ke sini, kalau Dhani mengalami kanker otak. Lu hanya memberi tau kita saja, yang notabene, teman 1 sekolah Dhani terutama Arka dan Gina yang satu sekolah dengan kita.
TASYA
Gua bukannya tidak ingin memberi tau dengan mereka, tetapi, mereka belum waktunya tau, nanti gua akan kasih tau kepada mereka. Karena gua memiliki rencana untuk Dhani, supaya dia kuat, supaya dia sembuh dari kanker otaknya. Tetapi, gua takut, kalau Dhani akan marah kepada gua, gua takut juga, ini akan menimbulkan perpecahan antar sesama kita. Tetapi, gua ingin Dhani sembuh terlebih dahulu.
DEWI
Memang lu punya rencana apa Tasya.
TASYA
Rencana yang gua susun, berhubungan dengan lu Dewi.
Dewi terkejut.
TASYA
Tetapi, kalian semua pasti tidak ada setuju, bagaimana kalau gua kumpulkan Arka, Gina dan Geng Sanca.
ZARA
Coba lu jelaskan terlebih dahulu, rencana lu apa.
TASYA
Rencana gua adalah, gua ingin mendekati Dhani dan lu Dewi, karena gua juga mengetahui, kalau Dhani suka kepada lu. Tetapi, gua kembali lagi kepada Dewi, dan kalian semua yang ada di sini. Apakah kalian akan setuju dengan rencana gua. Karena gua juga tau, rencana yang gua susun, yang menimbulkan perpecahan atau kemarahan dari Arka, Gina, dan teman-teman kita yang lain. Gimana guys.
LINDA
Kalau menurut gua pribadi, seperti yang lu katakan Tasya, gua sangat tidak setuju dengan rencana lu. Karena itu, akan membuat kemarahan untuk teman-teman kita, kalau mereka tidak di beritahu. Belum lagi, kalau Dewi harus memberikan perhatian kepada Dhani, membuat Dewi memberikan harapan kepada Dhani.
TAMI
Untuk itu Tasya, bukannya hanya lu saja yang mengetahui, kalau Dhani suka dengan Dewi. Gua, Zara, Linda, dan Dewi sendiri, juga mengetahuinya.
TASYA
Kalian juga mengetahui, kalau Dhani suka dengan Dewi.
ZARA
Ya Tasya, kami juga mengetahui, kalau Dhani suka dengan Dewi, karena kami sering melihat Dhani memberikan perhatian kepada Dewi. Tetapi, Dewi memberikan respon dengan Dhani, biasa-biasa saja.
