Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Dendam
Suka
Favorit
Bagikan
11. Saudara 2

27. EXT. JALAN RAYA KOSONG – TENGAH JALAN – SIANG                               

Cast : Tasya. Ivan. Linda. Rafael. Natasha. Rio. Dewi. Raga. Zara. Evan dan Tami.

Tasya dan Ivan datang bersamaan dengan Tasya naik motor dan Ivan mengendarai mobil dengan Tasya turun dari motor dan Ivan dan Linda turun dari mobil dengan Ivan berlari untuk menghentikan perkelahian antara Club Ain Jalut dan Geng Sanca.

TASYA
Dhani, aku minta hentikan semua ini. Hentikan Dhan.

Dhani tersenyum.

DHANI
Endo, hajar Ivan.
ENDO
Oke Dhan.

Endo berlari dengan menghajar Ivan.

ENDO
Lu lawan gua.

Endo bentrok dengan Ivan.

Rio, Rafael, Raga dan Evan datang dengan sepeda motor dengan Rafael, Natasha, Rio, Dewi, Raga, Zara, Evan dan Tami turun dari sepeda motor mereka dengan Rafael, Rio, Raga dan Evan berlari untuk menghentikan bentrokan antara Club Ain Jalut dan Geng Sanca.

DHANI
Ain Jalut.

Arga dan Edwin menjawab secara bersamaan.

ARGA & EDWIN
Ain Jalut.
DHANI
Serang.

Dhani, Arga dan Edwin berlari bersama mereka, bertarung antara Rafael dan Dhani, Arga bertarung dengan Rio, Edwin bertarung dengan Raga dan Evan.

TASYA
Kita harus hentikan mereka kak Natasha.

Natasha lari bersama Tasya, Dewi, Zara, Tami, Linda dan Jennie lari bersama Natasha dan Tasya menghentikan perkelahian antara Rafael dan Dhani, Dewi dan Zara menghentikan pertarungan Arga dan Rio, Tami, Linda dan Jennie menghentikan pertarungan Edwin dengan Raga dan Evan dengan Gina dan Arka berlari untuk menghentikan pertarungan Endo dan Ivan.

GINA
Berhenti kalian semua.

Geng Sakoti dan Geng Sanca berhenti berkelahi.

NATASHA
Sudah cukup Dhan, aku tidak ingin ada perang antara kamu dan Rio.
DHANI
Cukup kata kamu, bukannya gua sudah bilang dengan kalian semua, jangan pernah ikut campur. Tapi apa, mulut gua sudah berbusa, kalian semua yang di sini selalu ikut campur urusan gua dan Natasha.
NATASHA
Memangnya kita tidak bisa Dhan, berbicara selayaknya saudara. Aku ingin tau, kesalahan aku dengan kamu apa.

Dhani tersenyum.

DHANI
Kita ini bukan saudara Natasha, jangan pernah kalian berdua mengatakan bahwa gua saudara kalian. Gua muak kalau kalian berdua masih anggap gua saudara. 
TASYA
Tidak Dhan, kamu tetap saudara kita.
NATASHA
Kamu jangan pernah bilang begitu Dhan, kalau kita bukan saudara. Kita adalah saudara, kita tetap saudara Dhan.
DHANI
Sudah lah, buang-buang waktu gua berbicara kepada anda. Untuk itu, ini peringatan terakhir untuk kalian semua. Kalau kalian semua ikut campur lagi, kita akan perang secara lebih frontal. Tetapi, kalau kalian lebih memilih perang kepada kita. Dengan senang hati gua layanin kalian semua.
ARGA
Benar Dhan, sekalian saja kita balas dendam.
RIO
Lu belum bisa memaafkan kami, sudah beberapa kali gua dan Dewi sudah meminta maaf kepada lu Dhan. Kami semua sudah menyesal Dhan.
DEWI
Kami tau Dhan, gua, Rio, dan kita semua salah, apa yang kami lakukan salah. Memangnya tidak ada kata maaf untuk kami.
DHANI
Maaf kata kalian, tidak ada kata maaf untuk kalian semua. Rasa sakit ini masih ada di hati gua. Sangat sulit bagi gua memaafkan kalian semua. Tetapi, kalian semua harusnya beruntung, gua tidak balas dendam kepada kalian semua. Kalau gua mau, gua bunuh kalian semua.

Rafael, Natasha, Tasya, Jennie, Rio, Dewi, Raga, Zara, Evan, Tami, Ivan, Linda, Gina, Arga, Arka, Edwin, Evi, Endo, Era, 7 Club Ain Jalut dan 4 Club Mobil Ain Jalut terkejut.

DHANI
Kalian semua sangat berutung, kalian semua tidak mati. Untuk itu, Meskipun gua sangat sulit memaafkan kalian semua. Insya Allah, gua pasti memaafkan kalian semua. Cabut guys.

Dhani, Gina, Arga, Arka, Edwin, Evi, Endo, Era, 7 Club Ain Jalut dan 4 Club Mobil Ain Jalut, berjalan menghampiri sepeda motor dan mobil dengan mereka mengendarai sepeda motor dan mobil, mulai sepeda motor dan mobil, meninggalkan jalan raya.

TASYA
Ini semua awalnya mulanya dari aku kak, kenapa hubungan persaudaraan dan pertemanan kita menjadi hancur.
NATASHA
Sudah Tasya, kamu tidak perlu merasa diri kamu paling bersalah. Kita semua di sini juga bersalah Tasya, kita yang secara kompak berbohong kepada Dhani.

Rio berkata.

RIO
Apa yang di katakan kakak lu benar, lu jangan pernah merasa diri lu paling bersalah.
RAGA
Sebaiknya, kita kembali ke rumah kita masing-masing, atau kita ke café dulu. Untuk menjernihkan pikiran kita.
RAFAEL
Lu benar Raga, kita sebaiknya ke café saja, soalnya, ada yang ingin gua tanyakan kepada kalian semua.
KYLA
Ouh ya Rafael, aku tidak ikut ke café, karena aku ingin langsung pulang saja.
RAFAEL
Baik, kalau kamu ingin langsung pulang.

Rafael berjalan bersama Natasha, Tasya, Jennie, Rio, Dewi, Raga, Zara, Evan, Tami, Ivan, Linda, 7 Geng Ain Jalut dan 4 Geng Mobil Sanca berjalan menghampiri sepeda motor dan mobil dengan mereka mengendarai sepeda motor dan memasuki mobil kemudian mulai sepeda motor dan mobil, meninggalkan jalan raya.

DISSOLVE TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar