56. EXT. WARUNG – SIANG
GINA
Kita sebentar lagi anniversary terbentuk Club Ain Jalut, bagaimana kalau kita rayakan, jalan-jalan gitu, setelah kita selesaikan balas dendam kepada keluarga Natasha untuk membalaskan rasa sakit hati bunda Hanny.
ARGA
Gua setuju dengan lu Gina, udah lama lho kita tidak jalan-jalan.
EDWIN
Sekalian saja, kita buat konser gitu, walaupun kecil-kecilan konsernya.
ENDO
Ide yang bagus Edwin, kita juga undang lah, warga penduduk sana di tempat kita jalan-jalan. Bagaimana Dhan.
DHANI
Gua sih welcome-welcome saja, tetapi, kita jalan-jalannya kemana dulu.
ERA
Bagaimana kalau kita ke Tebing Parang. Setuju.
ARKA
Kalau gua setuju, kalau yang lain.
CLUB AIN JALUT 1
Gua setuju.
CLUB MOBIL AIN JALUT 1
Gua juga setuju.
ARKA
Kalau yang lain.
EVI
Gua setuju Arka.
EDWIN
Gua juga setuju.
DHANI
Yaudah, kalau yang lain setuju, gua juga setuju. Untuk yang membuat agenda kita di sana ngapain saja siapa.
GINA
Yang membuat agenda biar aku, Arka, Evi dan Era saja.
ARGA
Yaudah kalau sudah di tentukan, tetapi, kita sementara ini fokus dulu kepada Natasha. Baru kalau sudah mendekati ending yang lu rencanakan Dhan, kita rembukin kembali. 1 minggu sebelum ke ending yang di rencanakan Dhani.
EDWIN
Jadi maksudnya lu, kita membagi-bagi tugas, ada yang ganggu Natasha, ada yang mempersiapkan untuk jalan-jalan ke Tebing Parang. Ketika sudah di ending rencana, besoknya kita jalan.
ARGA
Itu maksud gua Edwin, soalnya, rencana yang kita jalankan, sudah setengah perjalanan, tinggal setengah perjalanan lagi kita hajar.
ENDO
Boleh juga bahasa lu, siapa sih, yang mengajarin lu.
ARGA
Engga ada sih.
Endo tertawa dengan Dhani, Gina, Arka, Edwin, Evi, Era, 7 Club Ain Jalut dan 4 Club Mobil Ain Jalut tertawa.
ARGA
Udah ketawanya.
ARKA
Belum ketawanya, soalnya, bahasa kamu memang boleh sih.
ARGA
Iya dong sayang, Arga.
EDWIN
Tepuk tangan kepada Arga.
Dhani, Gina, Arga Arka, Edwin, Evi, Endo Era, 7 Geng Motor Sakoti dan 4 Geng Mobil bertepuk tangannya.
ARGA
Terima kasih untuk kawan-kawan kuh, kalau kita analisa rencana Dhani, kan seperti sebuah skenario film, ada Act 1, Act 2, dan Act 3. Awal, tengah, akhir. Apakah benar saudara Dhani.
DHANI
Boleh juga analisa lu, kalau gua boleh tanya, kita masih di awal, atau sudah di tengah. Kan lu sendiri yang bilang, kita sudah di setengah perjalanan, tinggal setengah perjalanan lagi kita hajar.
ARGA
Waduh kurang tau gua Dhan, gua lupa.
Dhani memegang wajahnya dengan kedua tangannya.
EDWIN
Bagaimana sih Arga, awalnya sudah bagus, panjang kali lebar kali tinggi. Masa Lupa.
ENDO
Kalau lu sendiri gimana Edwin.
EDWIN
Kalau menurut gua sendiri, kita masih di Act 1, dan sebentar lagi ke Act 2. Apakah benar Dhan.
DHANI
Salah Edwin, kalau lu gimana Endo.
ENDO
Kalau gua, gua sependapat dengan Edwin, kalau kita masih di Act 1.
DHANI
Kalau yang lain.
ARKA
Gua sependapat dengan Edwin dan Endo.
EVI
Gua juga sama Dhan, gua sependapat dengan Edwin dan Endo.
DHANI
Kalau yang lain lagi.
CLUB AIN JALUT 2
Gua pun sama dengan mereka, kita masih di Act 1, belum ke Act 2.
CLUB MOBIL AIN JALUT 2
Kalau gua juga sama dengan Edwin dan Endo, kita masih berada di Act 1.
DHANI
Masih salah guys, masa pada lupa semua, apa jangan-jangan rencana untuk besok juga lupa.
ARGA
Tentu tidak, kalau rencana untuk besok, gua ingat Dhan. Kalau untuk ini, gua benar-benar lupa. Untuk Gina dan Era gimana.
ERA
Kalau gua juga sama dengan lu Arga, gua lupa juga.
ARGA
Kalau Gina.
GINA
Kalau menurut aku Dhan, kita sudah di Act 2. Karena Act 1 sudah selesai, kita sudah berada di tengah-tengah rencana Dhani. Apakah benar Dhan.
DHANI
Benar Gina, kita sudah di Act 2, karena Act 1 sudah selesai sayang.
Gina terkejut dengan Arga, Arka, Edwin, Evi, Endo Era, 7 Club Ain Jalut dan 4 Club Mobil Ain Jalut terkejut dengan Dhani berdiri.
DHANI
Gua pulang dulu ya, masih ada urusan.
Dhani berjalan cepat menghampiri motornya.
GINA
Tunggu Dhan.
Gina berdiri dengan berjalan menghampiri motor Dhani dengan Dhani menaiki motor lalu memakai helmnya dengan Dhani memberikan helm kepada Gina dan Gina memakainya dengan Gina menaiki motor Dhani dan Dhani menyalakan motornya dengan Gina seraya berkata.
GINA
I love you Dhan.
Dhani tersenyum lalu mengendarai motornya dengan meninggalkan depan warung.
ARGA
Kanyanya Dhani sudah mulai jatuh cinta dengan Gina.
EDWIN
Kita doain saja Arga, semoga Dhani benar-benar jatuh cinta dengan Gina.
ENDO
Yuk guys, kita pulang, gua juga masih ada tugas yang harus gua kerjakan.
Arga berdiri dengan Arka, Edwin, Evi, Endo, Era, 7 Club Ain Jalut dan 4 Club Mobil Ain Jalut berdiri dengan berjalan menghampiri motor dan mobil dengan Arga, Arka, Edwin, Evi dan 7 Club Ain Jalut menaiki motor sementara Endo, Era dan 4 Club Mobil Ain Jalut memasuki mobilnya dengan Arga, Edwin, 7 Club Ain Jalut menyalakan motornya sementara Endo dan 4 Club Mobil Ain Jalut menyalakan mobilnya dengan Arga, Edwin, 7 Club Ain Jalut mengendarai motornya dan Endo bersama 4 Club Mobil Ain Jalut mengendarai mobilnya dengan meninggal depan warung.
DISSOLVE TO