Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
69. EXT. SCENE TAMAN – SIANG
Tasya berjalan dengan menghampiri tempat duduk lalu duduk dengan mengusap air matanya.
Tasya teringat kejadian sebelumnya.
DISSOLVE TO
70. INT. RUMAH SAKIT – RUANGAN DOKTER – SORE (FLASHBACK)
Cast : Dhani. Tasya. Suster. Dina dan Pasien.
Dhani berjalan memasuki rumah sakit dengan Tasya mengikuti Dhani dengan Dhani menghampiri ke ruangan resepsionis dengan suster dan pasien berlaalu lalang lalu Tasya duduk dengan tidak jauh dari ruang resepsionis.
Tasya terkejut.
Suster memeriksa di computer dan mencari nama Dani Septian dengan memeriksa biaya rumah sakit Dani Septian.
Tasya sangat terkejut dengan Dhani mengambil dompet di jaketnya dengan mengambil cek tunai lalu menaruh dompetnya kembali di jaketnya.
Dhani berjalan dengan Tasya mengikuti Dhani secara diam-diam dengan Dhani belok kanan melihat tulis di pintu “Dokter Dina” dengan menghampiri ruangan Dokter Dina lalu mengetuk pintu. Dokter Dina yang sedang minum, mendengar ada yang mengetuk pintu dengan menaruh minumannya di atas meja.
Dhani membuka pintu dan menutupnya kembali dengan Tasya menghampiri pintu ruangan Dokter Dina dan mengupingnya.
Dhani berjalan beberapa langkah lalu duduk.
Tasya membuka pintu ruangan Dokter Dina dengan perlahan.
Tasya terkejut dengan menutupnya pintu ruangan Dokter Gina secara perlahan dan berjalan keluar ruangan Dokter Dina.
Tasya memegang wajahnya dengan kedua tangannya.
DISSOLVE TO
71. EXT. SCENE TAMAN – SIANG
Tasya berkata.
Tasya teringat kejadian sebelumnya.
DISSOLVE TO
72. EXT. JALAN RAYA – PINGGIR JEMBATAN – SORE (FLASHBACK)
Cast : Dhani. Gina. Arga. Arka. Edwin. Evi. Endo. Endo. Era. 7 Geng Motor Sakoti. 4 Geng Mobil Sakoti. Natasha. Tasya. Rio. Dewi. Raga. Zara. Evan. Tami. Ivan. Linda.
Dhani exspreksi marah.
Natasha, Tasya, Rio, Dewi, Raga, Zara, Evan, Tami, Ivan dan Linda kembali terkejut.
DISSOLVE TO
73. INT. RUMAH SAKIT – RUANGAN DOKTER – SORE (FLASHBACK)
Dhani berkata.
DHANI
Untuk kanker otak itu sendiri, berbahaya atau tidak dokter yang di derita oleh ayah teman saya. Maksudnya stadium berapa dokter.
DOKTER
Untuk kanker otak yang di derita mas Dani, tidak terlalu berbahaya. Karena kanker otak yang di derita mas Dani, masih stadium awal.
DHANI
Ouh gitu ya dokter, baik dokter, terima kasih.
DOKTER
Sama-sama.
DHANI
Saya pamit dulu ya dokter, saya ingin temuin teman saya.
DOKTER
Baik mas Dhani, terima kasih kembali mas Dhani.
DHANI
Sama-sama dokter.
Dhani beranjak dari tempat duduk dengan berjalan ke pintu ruangan dokter dengan membuka pintu dan menutupnya kembali.
DISSOLVE TO