Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Aku, Sasha
Suka
Favorit
Bagikan
8. SCENE 36 - 40

36. INT. GEDUNG - LORONG - PAGI

CAST : SASHA, KELVIN, RARA

Suasana gedung yang sangat ramai dan padat siswa - siswi ini semakin membuat Sasha cemas setengah mati. 3 bangku beserta tombolnya sudah terlihat rapi dan siap diduduki.

Rara merangkul pundak Sasha

Rara
Lo pasti bisa, Sha!
Gue percaya sama lo.
Kelvin
Iya, Sha.. Lo pasti bisa!
Santai aja..

Rara mengangguk antusias. Sasha menghembuskan napas.

Sasha
I wish.

Kelvin menepuk lengan Sasha dua kali.

Kelvin
Semua latihan soal bisa lo babat habis. Gue yakin lo pasti bisa.

Tampak tatapan Sasha membeku pada Kelvin. Arti mata yang menunjukkan kepercayaan ini membuat api semangat bangkit dari dalam diri Sasha.

Kelvin
Semangat, Sha.
( beat )
Anggap aja lo lagi belajar sama gue. Oke?

Sasha mengangguk ragu.

Rara
Semangatt sayangkuuu!!!
Sasha
( menoleh )
Makasih, Ra..

CUT TO :


37. GEDUNG - AUDITORIUM - PAGI

Cast : SASHA, 2 MURID SEKOLAH LAIN DAN SELURUH SISWA - SISWI

Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten ini sudah dimulai. Terlihat Sasha yang sering memencet tombol dan menjawab dengan benar.

Sasha
765.000
MC
SMA MERDEKA NUSANTARA BENAR!

Terdengar sorakan heboh dari seluruh siswa - siswi SMA MERDEKA NUSANTARA. Kelvin tersenyum bangga.

MC
TOTAL POIN :
SMA MERDEKA NUSANTARA : 70
SMA MERPATI PUTIH : 60
SMA LILY : 55
UNTUK BABAK FINAL YANG MAJU ADALAH SMA MERDEKA NUSANTARA DAN SMA MERPATI PUTIH. MOHON MAAF UNTUK SMA LILY HARUS TERELEMINASI.
Penonton
SMA MERDEKA NUSANTARA! GO! GO!
SMA MERPATI PUTIH GO! GO! GO!
MC
Untuk babak final hanya ada 2 soal yang masing - masing berskor 20 poin. Apabila salah menjawab, minus 25 poin.
Sasha ( V. O )
Tenang.. Tenang..

Sasha menatap Kelvin dari kejauhan. Kelvin memberikan senyuman dan dua jempol.

Sasha ( V. O )
Makasih, Kak..
( beat )
God please help me..
MC
Soal pertama..
suku pertama suatu barisan geometri sama dengan 4, sedangkan suku ke-3 sama dengan 144 .jika rasio barisan geometri tersebut positif,maka suku ke-5 sama dengan ….
A. 5184
B. 1.296
C. 864
D. 272
E. 236

Tampak Sasha mencoret - coret selembar kertas putih yang hampir penuh. Kening Sasha banjir keringat dan sangat fokus.

Terlihat sasha dan sma merpati putih memencet bersamaan

FX : TET! TET!

MC
Wow.. Bersamaan ya..
Bagaimana ini dewan juri?
Dewan juri
Jawab bersamaan saja.
MC
Baik. Hitungan ketiga harus menyebutkan jawabannya..
1..
2..
3..
Sasha
A
SMA MERPATI PUTIH
A
MC
Bagaimana dewan juri?
Dewan Juri
Jawabannya.. A.
MC
20 poin untuk SMA MERDEKA NUSANTARA DAN SMA MERPATI PUTIH.

Terdengar tepukan tangan riuh dari seluruh penonton.

MC
Lanjut soal terakhir..
Nilai yang memenuhi persamaan 1/2 log (x2 – 3) – 1/2 log x = – 1 adalah …
A. x = -1 atau x = 3
B. x = 1 atau x = -3
C. x = 1 atau x = 3
D. x = hanya 1
E. x = hanya 3

Sasha langsung mencoret - coret sisa halaman yang tersisa. Begitu mendapatkan hasil, Sasha memencet tombol dengan cepat.

FX : TET!

Setelah itu, SMA MERPATI PUTIH memencet tombolnya.

FX : TET!

MC
Silahkan SMA MERDEKA NUSANTARA.
Sasha
E
MC
Bagaimana dewan juri?

Sasha tampak meremas tangannya sendiri. Rasa gugup benar - benar menguasai saat ini.

Sasha ( V. O )
God... Please help me..
Kelvin ( V. O )
Tuhan tolong Sasha..

Seluruh penonton cemas menantikan jawaban dari dewan juri. Terlebih guru beserta siswa - siswi SMA MERDEKA NUSANTARA.

Dewan Juri
Benar.


Sasha membulatkan kedua bola matanya disambut tepukan tangan riuh dari bangku penonton.

Penonton
YEYYYYY!!! MENANG!!! SASHA KEREN!!!!

Kelvin dan Rara sudah berdiri sembari bertepuk tangan bangga.

Rara
GILA! SAHABAT GUE KEREN!!! LO KEREN, SHAAA!!!
MC
Juara 2 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten dimenangkan oleh SMA MERPATI PUTIH!

Terlihat Dewan Juri memberikan piala kepada siswi yang mewakili sekolah SMA MERPATI PUTIH. Disambut tepukan tangan riuh dari semua penonton.

MC
Berikutnya.. Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten dimenangkan oleh SMA MERDEKA NUSANTARA!!

Terlihat Dewan Juri memberikan piala kepada Sasha. Sasha menerima dengan senyuman bangga. Disambut tepukan tangan riuh dari seluruh siswa - siswi SMA MERDEKA NUSANTARA.

MC
Selamat kepada SMA MERDEKA NUSANTARA dan SMA MERPATI PUTIH!!
Dengan ini, acara olimpiade tingkat Kabupaten sudah berakhir. Terimakasih.
Pak Agung
Terimakasih ya, Nak. Sudah mau membanggakan sekolah. Selamat!
Guru
Selamat ya, Nak.. Kamu keren! Kita semua bangga sama kamu..

Sasha menyalimi Pak Agung dan semua guru sembari tersenyum lebar.

Rara
Sashaaaa!!! Gilaaaa!! Lo keren bangettt!!!

Rara langsung memeluk erat tubuh mungil Sasha dan menggoyangkan ke kanan dan ke kiri. Sasha tertawa kecil.

Rara
Gilaaa!! Otak lo terbuat dari apa sih?! Pinter banget!
Sasha
Hahaha.. Makasih, Ra.. Ini juga berkat dukungan dan doa kamu.
Rara
Iya dong! Gue kan sahabat yang baik
Kelvin
Keren, Sha! Lo hebat! Congratulation ya!

Sasha menatap Kelvin dan memberikan pialanya.

Kelvin
( mengerutkan kening )
Hm?
Sasha
Ini berkat kesabaran Kakak ngajarin aku selama 3 minggu penuh. Jadi, Kakak juga berhak buat dapet piala ini hehe..

Kelvin terkekeh dan mengembalikan piala ke tangan Sasha. Sasha menerima dengan senyuman manis.

Kelvin
Lo yang maju. Bukan gue. Gue cuman kerja dibalik layar.
Sasha
Sama aja kali, Kak..
Aku perantara Kakak aja
Rara
Aduh.. Kalau mau mesra - mesraan jangan didepan jomblo dong.

Rara memasang wajah kesal. Sasha tampak menyikut lengan Rara.

Sasha
Ngawur aja!
Kelvin
Ayo gue anterin, Sha..

Sasha menoleh dan mengerutkan mata.

Sasha
Kemana, Kak?
Kelvin
Katanya lo mau ke suatu tempat..

Sasha tersadar.

Rara
Kemana?

Sasha membisikkan sesuatu. Rara tersenyum penuh arti.

Sasha
Ayo, Kak!
( beat )
Ra, aku duluan ya!

Rara mengacungkan kedua jempolnya.

CUT TO :


38. JALAN RAYA - MOBIL KELVIN - SIANG

Cast : SASHA, KELVIN

Kelvin
Belok sini, Sha?

Sasha mengangguk.

Sasha
Iya, Kak. Nanti tinggal lurus aja ngikutin jalan.

Kelvin diam.

Sasha
Kenapa, Kak?
Kurang jelas?
Kelvin
Jelas kok.
Nama tempatnya apa?
Sasha
Nanti aku tunjukkin.

Kelvin kembali diam.

CUT TO :


39. PEMAKAMAN LAVENDER - PARKIRAN - SIANG

Cast : SASHA, KELVIN

Terlihat Sasha dan Kelvin sudah turun dari mobil dan berdiri bersampingan.

Kelvin
D-disini, Sha?

Sasha mengangguk dan menoleh.

Sasha
Iya, Kak.
Ayo!

Sasha tersenyum dan berjalan terlebih dahulu.

Kelvin ( V. O )
Nggak mungkin..
Pasti beda orang..
Iya.
Sasha
Kak Kelvin! Sini!

Kelvin menatap Sasha sembari menghabiskan napas panjang. Detak jantung Kelvin sudah berdegup kencang sedari perjalanan. Sasha sudah berdiri jauh.

Sasha
Kak Kelvin!!
Kelvin
Iya.

Kelvin menurut dan berjalan menyusul Sasha.

CUT TO :


40. PEMAKAMAN LAVENDER - MAKAM TASYA - SIANG

Cast : SASHA, KELVIN

Tampak Sasha dan Kelvin sudah berdiri didepan batu nisan Tasya. Sasha menatap sendu sembari tersenyum.

Sasha
Hai, Tasya! Ini aku, kembaran kamu.

Kelvin terkejut setengah mati. Terlihat dari matanya yang membulat.

Sasha
Kamu apa kabar? Pasti disana kamu bahagia ya.. Kamu udah nggak kesakitan lagi kayak dulu..
( beat )
Aku kesini bawa piala. Piala yang kamu impiin. Ini.. Aku kasih buat kamu.

Sasha menaruh piala tersebut dengan posisi tidur di atas gundukan tanah yang sudah berumput hijau. Terlihat sebulir air mata mulai menetes.

Sasha
Maaf. Aku minta maaf sama kamu. Harusnya malam itu.. Aku nemenin kamu. Aku nggak biarin kamu pergi sendiri. Harusnya aku yang disini, bukan kamu.
Kelvin
Tunggu.

Sasha mengusap pipi dan menoleh.

Kelvin
Lo .... saudara kembar .... Tasya?

Sasha tersenyum dan mengangguk.

Sasha
Aku Gavesha Arshavina Shaenette, saudara kembar Gavriella Anastasya Shaenette. Perempuan yang Kakak cintai.
( beat )
Tasya adik aku. Aku lahir 5 menit lebih dulu. Aku dipisahin sama Tasya, karena papa malu punya anak cacat jantung. Tasya tinggal sama nenek dari mama. Terus nenek meninggal, Tasya sama Tante Irna.

INSERT : ADEGAN SASHA KETEMU TASYA

Sasha
Aku ketemu Tasya waktu aku jenguk temen aku di Rumah Sakit Indah Permai. Aku kaget waktu lihat dia, karena mirip sama aku. Akhirnya aku cari tahu. Dan ternyata sesuai dugaan aku. Kita saudara kembar. Tapi aku nggak ngomong sama mama sama papa, karena aku takut.. Aku takut kalau Tasya nanti dipisahin lagi sama aku.

INSERT : ADEGAN SASHA BERTEMU TASYA

Sasha
Aku beraniin diri buat ketemu sama Tasya. Awalnya aku takut Tasya marah, tapi ternyata Tasya nggak marah sama sekali. Justru Tasya yang peluk aku pertama kali dan bilang Kakak.

Terlihat pelupuk mata Sasha penuh.

INSERT : ADEGAN SASHA BERCANDA TAWA DENGAN TASYA

Sasha
Kita ketemu setiap hari. Setiap pulang sekolah aku ke rumah Tante Irna. Kita main bareng, belajar bareng bahkan mandi bareng. Aku kira hidup aku udah lengkap ... bahkan indah.

INSERT : ADEGAN TASYA SESAK NAPAS DAN SASHA KHAWATIR

Sasha
Sampai suatu ketika, Tasya sesak napas. Aku panik, aku mau bawa Tasya ke rumah sakit. Tapi Tasya nggak mau, Tasya cuman mau minum obat. Disitu aku baru tahu kalau Tasya punya penyakit gagal jantung kanan.

Terlihat satu buliran air mata menetes di pipi Sasha.

INSERT : ADEGAN TASYA LEMAH, TAPI MENENANGKAN SASHA

Sasha
Tasya bilang kalau aku nggak boleh khawatir, karena udah biasa. Tasya juga bilang kalau dia baik - baik aja. Tasya selalu tersenyum, bahkan setelah minum obat dia malah ngajak main. Tapi aku ngelarang dan nyuruh dia buat istirahat aja. Bukan Tasya namanya kalau nggak keras kepala. Jadi aku turutin aja buat main bareng.

INSERT : SASHA DIBERI TAHU TANTE IRNA

Sasha
Setelah Tasya tidur, aku diajak ngomong sama Tante Irna. Tante Irna bilang kalau hidup Tasya udah nggak lama, kata dokter. Karena penyumbatan di jantungnya udah nggak bisa diobati pake obat.
Kelvin
Jangan bilang..

Sasha mengangguk pelan.

Sasha
Aku mutusin buat donor jantung aku ke Tasya. Aku mau nebus kesalahan mama sama papa karena udah ngebuang dia. Aku seneng lihat Tasya bahagia. Apalagi bahagianya sama kakak. Tasya sayang banget sama kakak. Hampir tiap hari dia cerita tentang kakak. Di mata dia ... Kakak udah kayak superhero..

Tampak Sasha menelan ludah.

Sasha
Aku pikir dengan itu semua.. Aku udah bebas dari rasa bersalah. Nyatanya ... Malah seumur hidup.
( beat )
Harusnya malam itu, aku nemenin Tasya. Harusnya aku sebagai kakak ... nggak biarin dia pergi sendiri. Harusnya ... Malam itu ... Aku ... Aku yang..

Terlihat Kelvin langsung memeluk Sasha.

Sasha
A-aku y-yang m-meninggal..

Tangan Kelvin mengelus kepala Sasha.

Kelvin
Sssttt..
Lo nggak boleh ngomong gitu, Sha..

Tangisan Sasha tumpah. Hoodie Kelvin yang semula kering kini basah.

Kelvin
Jujur gue kaget. Ternyata lo kembaran Tasya.
( beat )
Pantes wajah lo mirip banget.

Kelvin menelan ludah untuk menahan air matanya.

Kelvin
Gue sayang banget sama Tasya. Bisa dibilang gue hampir gila waktu tahu dia meninggal. Tapi dengan adanya lo, gue ngerasa dia hidup lagi. Sorry, Sha..

Sasha melepaskan tubuhnya dari pelukan Kelvin. Lalu, mengusap pipi.

Sasha
Nggak papa, Kak.. Aku udah paham kok.
Semua makanan yang kakak sebutin itu makanan kesukaan Tasya kan?
Dan warna Lilac.. Emang warna kesukaan kita berdua.
( beat )
Maaf, aku baru bisa ngasih tahu sekarang.. Karena.. kemarin aku cari - cari bukti kalau itu Kakak.

INSERT : ADEGAN SASHA MEMBACA BUKU DIARY TASYA DAN ADA BANYAK FOTO KELVIN DAN TASYA

Sasha
Aku paham perasaan Kakak--
Kelvin
Gue mohon lo jangan pergi, Sha.

Sasha terkejut.

Kelvin
Gue bakal anggep lo Sasha.

Sasha menggeleng pelan.

Sasha
Aku harus pergi, Kak..
Aku kalah sama permainan yang aku buat sendiri.
Kelvin
Maksudnya?
Sasha
Aku ... jatuh cinta sama Kakak.

Kelvin terkejut. Terlihat dari matanya yang membulat sempurna.

Sasha
Maaf, Kak. Aku nggak mau khianatin adik aku sendiri. Aku harus pergi.
Sasha ( V. O )
Buat hapus perasaan ke Kakak.

Kelvin menggelengkan kepala kuat.

Kelvin
Gue juga suka sama lo, Sha.

Sasha terkejut setengah mati.

Sasha
Nggak! Kakak nggak boleh suka aku!
Kelvin
Kenapa?
Sasha
Kakak cuman anggep aku Tasya! Jadi yang Kakak suka itu Tasya! Bukan aku!
Kelvin
Itu dulu. Sekarang beda.

Sasha menggeleng kuat.

Sasha
Nggak, Kak.. Kakak nggak suka aku.. Kakak suka Tasya.. Perasaan Kakak cuman buat Tas--

Terlihat Sasha pingsan.

CUT TO :














Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar