Cuplikan Chapter ini
Asap masih membubung dari puing-puing kayu yang terbakar Bau hangus buku plastik yang meleleh dan debu menyatu jadi aroma kesedihan Rumah baca itu adalah mimpi kecil Laras dan Andre Tempat anak-anak membaca bermain menulis menonton film pendidikan Dan kini tinggal abuLaras terduduk lemas di sisi jalan selimut menyelimuti bahunya matanya merah karena tangis rambutnya acak-acakan terkena percikan bara Andre berjongkok di sampingnya tangannya meremas tangan Laras eratAku gagal