Cuplikan Chapter ini
Desa Peraduan Jut menyambut pagi dengan lembut Matahari belum sepenuhnya naik tapi embun masih menggantung di pucuk-pucuk padi yang menghijau di ladang luas Burung-burung kecil bersahutan dari balik dahan jambu di pinggir jalan beraspal sempit yang mengarah ke hulu desa Sungai mengalir tenang di balik rerimbun bambu jernih seperti kaca menggoda siapa pun yang ingin mencelupkan kakiGio duduk di pinggir sungai di atas batu besar yang sering ia datangi sejak kecil Laptopnya terbuka ja