Cuplikan Chapter ini
Umar kini jadi nama di batu yang tak pernah diberi bungaIa mati dengan dada terbukabukan karena banggatapi karena dunia menolak mendengar suara orang yang berbicara sambil gemetarLukas dan Wisnu ditangkapDihadapkan ke meja hijau yang warnanya lebih mirip lumut daripada keadilanMereka dijuduli pelaku Dijuluki liarPadahal mereka cuma belajar dari duniabahwa kadang satu-satunya bahasa yang dimengerti oleh kekuasaan adalah perlawananJaksa membacakan pasalHakim mengetuk paluMedia sibu