Cuplikan Chapter ini
Kami ingin mendekat ingin pegang tangannya ingin pastikan bahwa Umar hanya pingsanTapi popor senapan menyambut wajahkuDUKDUKDUKSakit Tapi bukan yang bikin menangis Ini bukan air mata ini amarahTubuh kami dicabik Kami diseret seperti karung goniTak ada yang bantuTak ada yang tanya Semua mata hanya memandangi kami seperti kucing mati di pinggir jalanTubuh Umar ditinggalDinginTergeletak seperti kardus bekas yang tak layak dibawa pulangIa tidak dijemput ambulans Tidak diselimu