Cuplikan Chapter ini
ke desa Jingga terlihat menggurat di atas awan Semilir angin sore menyejukkan untuk hari yang damai Meskipun lelah tetapi dada para warga ini membuncahSudah sangat lama mereka tidak pernah berkumpul hanya untuk sekadar memasak dan gotong royonghal yang paling dirindukanDi depan sana Nun berjalan diiringi oleh Siti dan Arum Wajah Nun sudah lama tak nampak bersinar Sepotong senja menyinari rambut yang diurai panjang sampai sebahu Tak lagi kusut wajahnya kembali semri