Cuplikan Chapter ini
ala keluarga berkumpul di masjid Beberapa pemangku adat seperti Kiai Ahmad juga hadir Meskipun ada juga yang tidak peduli dengan perintah kepala dusunnya karena mereka harus berkebun demi mengisi perut Di luar beberapa wanita sibuk membagi-bagikan kacang rebus di piring-piring kosong Nun juga ikut sibuk menunggingkan teko dengan perut besar di atas cangkir seng Teh hangat yang aromanya khas mulai tercium tumpah di dalam cangkir yang dijajarkanSetelah penyerangan kem