Cuplikan Chapter ini
h yang menghijau Pohon kamboja begitu lebatBunganya semerbak wangi Daun-daun pohon bambu beterbangan disibak anginDi tanah merah yang basah papan nisan tertancap Semua orang tertunduk lesu karena tak pernah menyangka kehilangan orang baik begitu cepat Satu anak perempuan bermata bulat yang bibirnya mirip Soekardi hanya diam tanpa banyak bicara Usianya sekitar empat tahun Ia tak mengerti kalau sejak hari itu ia menjadi yatimquotNamamu siapaquot Mim jongkok menat