Judul bab ini merupakan peribahasa Belanda: Beter één vogel in de hand dan tien in de lucht. yang memiliki arti harfiah dalam bahasa Indonesia "Seekor burung di tangan bernilai dua burung di semak-semak". Makna peribahasa ini adalah lebih baik berpuas dengan apa yang ada dibanding kehilangan semuanya karena keinginan mencari lebih banyak.