Cuplikan Chapter ini
Sehari dua hari tiga hari waktu berlalu Tidak ada yang berubah Setiap malam sesak nafas terus saja datang Seakan mengikis kehidupanku sehingga hanya tersisa sepotong kecilDi pagi hari ke empat kakiku benar-benar terlihat bengkak Pagi itu nafasku terasa normal aku sempat keluar rumah untuk sedikit merapikan taman di depan rumah Taman milikku sudah sangat berantakan karena semenjak aku sakit memang tidak ada yang mengurusnya Anhar yang kebetulan melihatku memotong rumput segera m