Cuplikan Chapter ini
Ipan dan Sonya kembali ke rutinitasIpan jarang di rumah karena pagi sekolah dan selepas sekolah disibukkan dengan kegiatan futsal yang menjadi hobi sekaligus pelarian atas semua beban hidup dan pikiran tidak menentunya di masa remaja Bisa dikatakan ia keranjingan futsal Dan ketika ada Om Anto di rumah ia lebih memilih mengurung diri di kamar atau menginap di rumah salah satu kawannyaSementara Sonya juga masih bersekolah seperti biasa masih nongkrong di tempat Kempong di waktu malam s